Minggu, 07 Juli 2013

SERBA SALAH DENGAN INDIKATOR

Anda pernah menyadari hal ini, saya yakin.. serba salah dengan penggunaan indikator. Apalagi jika sebelumnya sebagai pengagum indikator.. suatu saat menghadapi market berbeda, malah nyumpah-nyumpahin indikator...! Sebagai indikator sampah... Hehehehe...

Ya memang sih indikator itu gak 100% tepat dan kadang malah bikin sesat, pergerakan indikator itu tercipta karena  pergerakan pasar bukan sebaliknya. Ini sudah menjadi rahasia umum, cuma bagi pemula yang belum tahu kan bisa mendewa-dewakan indikator bahkan rela beli indikator... mahal.Ya maklum, namanya saja belum ngerti ya Mas...!

Jika murni berpatokan pada indikator yang ada misal MA, stochastik, RSI, support resistance dll, nanti yang terjadi muncul juga..pernyataan kecewa: "Padahal sudah RSI dan stochastik sudah oversold... sudah melewati support 3... koq masih terus nih harga berlari, mana floating sudah banyak begini....! Hix hix hix hix,... Ini ungkapan-ungkapan standar trader pemula hehehehehe

Yah, jadi serba salah...: tidak menggunakan indikator bingung menentukan posisi... menggunakan indikator juga salah... OP masih gak ada yang bener...!

Okey, sekarang ganti indikator.... Dicobalah indikator baru ini... hasil berburu satu malam penuh... khakhakhakhakhaa.... Sudah ganti indikator....Dipasang, sekarang  indikator sudah memberikan signal bahwa harga akan naik, hati sudah yakin kalau harga juga akan naik, temannya yang disebelah sudah OP duluan, dan dengan semua pertimbangan kita pun ikut OP, eee,,, tiba-tiba harga berbalik meluncur. Awalnya masih santai karena minusnya masih kecil. Nggak lama setelah itu kita sudah mulai ragu, karena harga terus turun. Membuang minus psikologi kita nggak terima, mau dibiarkan koq ya sekarang indikatornya bergerak berbalik...... Sekarang sinyalnya menjadi turun. Serba salah lagi...! Pikiran mulai mencoba menenangkan diri, "ah, paling bentar lagi naik, ah ini cuma lagi retrace sebentar, harga lagi cari angin.... dll), singkatnya OP kita salah dan loss.

Ternyata, Indikator tidak menjamin arah pergerakan. Tambah bingung lagi kan?

Lagi bingung, masuk grup belajar forex, hemm... ada yang posting indikator baru... khakhakhakhaa... Jika Anda belum paham benar tentang indikator itu, tancap gas untuk cepat mencari tahu; download dan tanya-tanya seputar indikator itu dan penggunaannya. Praktekkan... belum habis dipraktekkan, sudah ketemu dengan indikator baru lagi.. maklum,, karena rajin belajar jadi tekun buka web-web belajar forex.... bertemu dengan strategi dan indikator baru... indikator edisi yang lama ditinggal dulu.. khakhakhakha

Begitu seterusnya sampai Anda capek lalu berganti bab belajar: sekarang belajar candle pattern. Ya ya ya... bagus.  Dari begitu banyaknya system yang beredar, system ini memang dapat digunakan sebagai referensi karena sangat simple dan cukup bagus juga sih... Cuma menurut saya system ini mempunyai kelemahan sbb :
1. Kita harus full time melihat pergerakan pola candle.
2. Tidak setiap saat pola candle terbentuk, artinya kita harus sabar melihat untuk OP (menunggu pola candle yang benar2 tepat)

Dalam menanti pola-pola candle itu muncul, nah.. sekarang tangannya yang gak kuat untuk OP. Kelamaan menunggu pola candle terbentuk hehehehe..padahal sudah tidak sabar ingin OP. Bagaimana coba, maunya apa sih kalau sudah begini?

Okey, mungkin kelemahan itu bisa dibantah... tidak apa-apa. Mungkin Anda sudah paham dalam penggunaan time frame. TF yang anda gunakan jika anda menggunakan TF H1 untuk memantau,maka anda hanya perlu mamantau 1 jam sekali...jika anda menggunakan TF H4, maka hanya perlu memantau 4 jam sekali..dan sebagainya. Jadi okey, tidak perlu melototi chart. Tetapi  statement yang ke 2 tentang "Tidak setiap saat pola candle terbentuk, artinya kita harus sabar melihat untuk OP (menunggu pola candle yang benar2 tepat)." itu benar banget.. Tidak setiap pola terbentuk kita masuk..kita hanya masuk saat Candle berada pada Trendline atau pada titik support atau resistence. Saya suka model begini...! Nah, ini kan PR baru buat Anda jika sudah capek dengan indikator... Anda perlu pelajari tentang trendline dan support resistance untuk melengkapi belajar candlestick.  Selain indikator, CandleStick harus menjadi salah satu tools dalam trading system Anda..!

Nah, sekarang sudah meningkat kepada candlestick plus chart pattern, trendline dan support resistance... baru berfikir, " Apakah pengetahuan dan kepercayaan terhadap indikator menjadi sia-sia?" Ya gak laaah... Proses belajar dan memahami beberapa indikator juga merupakan tahapan dalam belajar menjadi trader yang baik. Bahkan menurut saya, pemahaman tentang indikator juga masih perlu koq... kan tidak selamanya indikator itu jelek, jeleknya kan saat Anda loss saja... Anda yang njelek-jelekin indikator khakhakhakahakha... Kalau indikatornya sih tetep bagus.. bikinnya saja sulit, pasti gak satu hari jadi.. Iya kan? Biar tidak berprasangka buruk tentang indikator; anggap saja candlestick juga indikator.

Anda masih ingin informasi yang membuat Anda tambah bingung? khakhakahkahkaha

Okey, dari tadi kita sudah bahas tentang analisa technikal... bagaimana para fundamentalis? Oh ya kalau trader amalisa technikal biasanya disebut para chartist. Mereka percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu saja bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan. Tuh kan? beda lagi... khakhakhakhakhaaa....!

Maunya apa ini? Tadi sudah dibuat serba salah dengan indikator, sekarang adanya fundamental yang termasuk bagian dari analisa terhadap forex itu sendiri...dan pola trading menjadi berubah.

Tenang saja, secara technikal Anda pun bisa meraup profit koq hehehe. Para chartist, melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada. Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, tentu saja keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kocek Anda koq.

Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa akurat kemampuan kita memprediksi harga? Nah itulah yang memang harus terus menerus di asah.

Bagaimana para fundamentalis? YA sama saja memiliki peluang... Cuma saja Butuh waktu untuk memperoleh informasi, seringkali bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang dan lebih cocok diterapkan pada long term.

Pokoknya: Tidak ada satu pun metode yang sempurna baik fundamental maupun teknikal. Pengalaman dan diri sendiri memegang peranan penting disini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar