Senin, 29 Juli 2013

ALASAN-ALASAN TRADER TIDAK BERKEMBANG



Kali ini saya akan berbagi pengalaman perjalanan trading, Insya Allah menjadi pengalaman berharga bagi siapapun yang mengambil hikmah dari sebuah pengalaman. Ini tentang kesalahan-kesalahan dan alasan-alasan mengapa trading saya tidak berkembang atau bahkan tumbuh.

Item-item berikut adalah kupasan saya berdasarkan pengalaman pribadi: Jika hal ini terjadi pada Anda maka menjadi  ALASAN-ALASAN TRADER TIDAK BERKEMBANG:
Pertama;
Saya melupakan tujuan awal berinvestasi! Maksud saya berinvestasi pada awalnya hanya ingin mendapatkan keuntungan, tapi nyata nya setelah ada kuntungan saya malah melupakan apa yang menjadi tujuan pada awal investasi di lakukan. (ini bukan hanya soal target materi, jadi harus ada tujuan dibalik maksud awal berinvestasi "pondasi/misi/visi" )

Kedua;
Tidak menentukan sampai kapan jangka waktu investasi, karena hal ini saya malah jadi terlalu asik dengan kegiatan investasi yang saya lakukan. menentukan jangka waktu investasi sangatlah lah penting, dimana setiap jenis investasi haruslah ada masa target nya masing-masing. agar kita bisa memulai lagi dengan target baru bila investasi awal kita sudah berhasil (agar tidak berkesan seperti jalan di tempat juga sebetulnya)

Ketiga;
Minimnya management resiko diluar resiko trading, setiap orang yang berinvestasi pastilah harus mengetahui resiko & seluk beluk jenis investasi yg di gelutinya. agar bila terjadi hal yang tidak di inginkan resiko bisa di tekan seminim mungkin. dalam hal ini termasuk juga resiko diluar trading yang harus di antisipasi. banyak diantaranya para trader yg mengabaikan akan hal ini dan lebih terfocus pada masalah resiko di trading itu sendiri.

Keempat;
Menyimpan telur dalam satu keranjang, setelah mendapat keuntungan yang saya lakukan adalah menambah modal investasi ke bidang yang sama, karena saya anggap bila saya paham dengan resikonya akan membuat resiko bisa di minimalisir (bisa saya kontrol), maka yang dilakukan adalah membuat banyak akun dan membagi balance. namun salahnya saya simpan di tempat yang sama, jadi tidak ada bedanya dengan hanya mempunyai 1 jenis investasi saja walaun nyatanya sudah saya bagi & pisahkan dan ketika terjadi permasalahan ya ambruk semuanya.

------------------------------------------------------------------------------------
Setelah berkali-kali terjungkal, entah sampai kapan saya bisa terus bertahan seperi ini karena bila harus mengulang-ulang dari nol jadinya merasa cape sendiri, tapi tidak ada hasil yang nyata (pada akirnya merasa jadi trader yang gagal "memang demikian"). semua yg saya lakukan tidak membuahkan hasil selama ini karena hal-hal diatas tersebut. Ya, itu menjadikan seorang trader tidak berkembang.

Di tahun ini saya akan mencoba kembali keberuntungan saya, siapa tau bisa berhasil kali ini setelah saya menyadari semua kesalahan saya di atas yang memang saya secara sadar mengabaikan hal tersebut sehingga mengulang-ulang kembali kesalahan. "bila di akhir tahun ini masih tidak ada perkembangan saya akan memutuskan berhenti total , dan bila ada kemajuan saya akan terus lanjutkan usaha saya di mulai di awal thn 2014 dengan target investasi janga panjang lain nya"

Seperti halnya pekerja akan tetap menjadi pekerja bila tidak ada kemauan untuk mengembangkan potensi dirinya, dan trader akan tetap menjadi trader bisa sama tidak bisa mengembangkan dari sebuah profesi seorang trader menjadi sebuah Bisnis. (siklusnya seorang trader ya itu Deposit, Lose, Profit, Withdrawal, floating, Margi call) hanya seputar itu, belum lagi resiko yang lain nya yang bisa berpengaruh ke keseharian. Mindset seorang trader dalah tipe pekerja jadi berbeda dengan mindset seorang investor walapun pada kenyataan nya sama-sama ber investasi di bidang yang sama. Dan kebanyakan setelah sadar degan hal itu baru si trader merenung, di fase inilah banyak trader yang akhirnya berhenti sebelum mereka benar-benar berhasil memetik kesuksesan yang hampir di depan mata. Karena merasa tidak ada hasilnya. di fase 5-8 thn bila masih tidak ada hasil artinya ya gagal, karena kita tahu bahwa sebuah usaha itu biasanya akan mulai terlihat hasilnya setelah 3 tahun ke atas. Diatas itu artinya ya sebuah kegagalan bila masih mengeluh karena MC/Lose/Gak Bisa WD karena itu semua adalah resiko yang sudah kita ketahui bersama bahwa resiko seorang trader memang begitu. Salah kita bila masih mengalami hal itu, berarti kita yang kurang sigap mengantisipasinya. masa mau menghabiskan seumur hidup untuk trading, yang seharusnya adalah trading untuk hidup.

Semua orang yang Merintis dari Bawah, akan merasakan yang namanya kesuksesan bila saja mereka pantang menyerah. berbeda dengan mereka yang sudah sukses dari awal, bisa saja setelah mengalami kebankrutan tidak mampuh bangkit kembali karena tidak mengetahui bagaimana caranya membangun sebuah kesuksesan dari 0. (satuhal yang saya tegaskan disini bahwa 0 itu lebih baik daripada Minus - ).Jadi keterbatasan modal bukan lah sebuah alasan untuk minder atau istilah lain nya; pantas saja sukses anak orang kaya. padahal tidak semikian mereka yg berhasil suukses itu karena kerja keras nya,... Seberapapun kaya seseorang bila tidak tau cara untuk membangun sebuh asset hasilnya ya bankrut juga pada akhirnya. Kalau kita merasa gak punya modal apa-apa justru bagus, jadi gak ada alasan untuk takut bankrut (kalau anda gagal menjadi seorang trader pada akhirnya jangan sampai menyalahkan siapapun) salahkan lah diri sendiri kenapa sampai gagal?

 Introspeksi... untuk para trader!
Salam perubahan..!
Sebenarnya hal ini menyangkut masalah pribadi "membeberkan kelemahan/kesalahan diri sendiri" namun saya beranikan diri untuk share supaya para trader yang baru terjun ke dunia forex mengetahui. dan tidak berakhir seperti pegalaman saya ini. keempat kesalahan saya di atas sangat menentukan masa depan karir seorang trader untuk kedepan nya. (seriuslah berbisnis) jangan habiskan waktu hanya untuk asal trading, bangunlah asset dan berkembanglah. karena kalau tidak. kita tidak akan bisa survive di bisnis ini

 Nanan Sunandar

Artikel menarik lainnya:


  • Kiat Mengatasi Rasa Takut
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar