Jumat, 28 September 2012

KAPAN HARUS MASUK dan Kapan HARUS BERHENTI TRADING

Boss...

Trading itu bukan sekedar buy sell tapi juga masalah wait and see....!

Jika belum ada sinyal lebih baik wait and see. Sabar menunggu sinyal selanjutnya. Jika ada sistem yang berbeda, coba cek sinyal dengan sistem lainnya. siapa tahu ada sinyal  yang "masuk", barulah bertransaksi.
Gambaran sederhana, jika kita akan menelepon seseorang... tentu membutuhkan sinyal dari kartu HP kita. Tanpa sinyal, atau sinyal lemah pasti tidak akan bisa menghubungi mereka yang kita butuhkan.

Syaratnya tentu : ada sinyal!

Dalam trading, kapan kita entri, kapan kita masuk posisi tentu tidak lepas dari sinyal ini. Jadi bukan didasarkan pada tangan gatel. Seperti itu, kira-kira. Apapun sistem kamu.... tidak ada masalah! Mau pake sistem indikator, sistem TBST, MPRC ... silahkan; saya tidak fanatik terhadap sebuah sistem. Its Ok...!

Saya akan sedikit tulis kembali apa yang pernah disampaikan guru saya, Yoyok Maestro :

"Begitu mudah-nya org melakukan trading, hanya dengan download MT4, klik New Order, lalu klik mouse, memilih buy atau sell. Bahkan dilakukan oleh anak kelas 6 SD pun bisa...kepercayaan diri tinggi muncul dengan luar biasa-nya ketika account demo melonjak tajam. Sifat sok jagoan secara alami muncul.

Namun keadaan berubah drastis setelah kita melakukan deposit dengan real account, dan equity kita tergerus begitu cepat-nya...terlihat begitu mudah, namun fakta-nya bahwa memprediksi dan mengikuti market itu sulit...banyak yg berasumsi semua tergantung pada kekuatan capital, tapi bukti-nya banyak org yang menghabiskan milyaran rupiah untuk dikubur di pasar uang. Teori hanyalah teori, tapi pemahaman sesungguh-nya hanya milik orang yg tekun belajar.

Para jago trader dan master kelas wahid, membutuhkan waktu dan pengalaman 5 tahun lebih untuk belajar...Seharusnya statistik 95% org habis di pasar uang, cukup membuat kita mau mencari informasi. Dalam trading forex, orang-orang begitu cepat-nya datang dan pergi...datang untuk mencoba, pergi untuk melupakan setelah bangkrut...


Masih banyak yg tidak memahami bahwa aktivitas Trading Forex itu bukan hanya Buy dan Sell saja, namun : Buy, Sell, dan "Wait and See"...Kebanyakan orang-orang lupa bahwa "wait and see" adalah termasuk trading...dan perlu kita pahami bahwa trading adalah "tidak setiap saat dan setiap waktu kita harus memiliki posisi terbuka"...
 Demikian semoga kita bisa memahami apa yang di ungkapkan oleh beliau.

Lalu Kapan harus berhenti ?

Sesuaikan dengan sistem kamu juga. Pada sistem kan harus sudah dimasukkan rule-rulenya secara lengkap. Termasuk dimana keluarnya. Jadi bukan berdasarkan karena tidak kuat melihat plus yang sedang running atau ketakutan harga berbalik. Upayakan semua sudah  secara lengkap di rule-rule sistem kita sendiri.

Jadi kita tinggal mentaati rule saja. Lebih santai dan enjoy...! Asal jalan saja.. karena rel sudah siap.. terminal-terminal pemberhentian juga sudah ada..! Jadi tidak perlu bertanya, " EU mau kemana ya? Dia bergerak sampai dimana?"  Ingat, tidak ada yang mengerti dengan pasti. Para master sekalipun.. Kita hanya  mampu menganalisa... dengan lukisan atau coretan kita, atau indikator-indikator yang kita percayai. Maka berkreasilah... berimajinasilah...!

Pokoknya harus diingat, Trading HANYA MENGIKUTI TREND TERKUAT saat itu.   Kemudian : Terlebih dahulu KETAHUI dan PERHITUNGKAN LOSS nya disaat mau Action/OpenPosisi

Lalu kapan jangan trading?
Guru saya, masta Er Rikyu memberi saran kepada saya:


1). STOP/JANGAN TRADING ketika suasana HATI sedang BURUK, MARAH atau sedang SAKIT.
2). STOP/JANGAN TRADING disaat kondisi MARKET terasa TIDAK NYAMAN
3). STOP/JANGAN TRADING disaat mengetahui Koneksi INTERNET mengalami TROUBLE
4). BERHENTI TRADING disaat kisaran prosentase profit "masuk akal" (bulanan) sudah TERCAPAI
** ( Keluarga lebih membutuhkan banyaknya waktu luang kita untuk berkumpul dan bercanda bersama )
5.
STOP/JANGAN TRADING, ketika saat itu  kita baru saja loss..!

Kalau boleh saya tambahkan, STOP Trading kalau mau bercinta.. hehehehehehe!

Nah, kelihatannya sederhana banget seperti itu ya.. tetapi kenyataannya sulit. Tapi gak ada salahnya kalau catatan ini sebagai batasan-batasan.

Ya, saya jadi inget juga, guru saya Yoyok Maestro ...pernah mengatakan,

"Ada yang bilang metoda trading itu harus "Simple & Profitable"...namun menurut saya, SIMPLE itu relatif, artinya relatif sulit bagi orang yang tidak mau belajar, relatif mudah bagi pembelajar atau org yang pintar...dan SIMPLE juga bisa berarti simple pula cara orang kehilangan uang di market...so, sebenar-nya simple atau tidak, semuanya ada di otak kita...sesuatu yg relatif sulit, bila berhasil dipahami akan menjadi simple...betulkah...?? semuanya kembali kepada pribadi masing2..."Semoga catatan ini bisa mengingatkan kita bersama.. dan bermanfaat!



Link Broker Rekomended Untuk Menaruh Telor-telor Anda:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula
Membuka Akun di ECN4X
Membuka Akun di FBS

Senin, 24 September 2012

PELATIHAN TRADING FOREX DI BANJARMASIN (Bersama Ninjaa Trader)


Semoga saja kita di beri umur panjang dan kesehatan.. shg nanti Kita bisa bertemu dlm ruangan yg sederhana tapi penuh berkah..di ” BANJARMASIN” .aamiin..:

Sy ingin berbagi cerita sisi pengalaman trading selama  5 th ini, suka dan duka yg mewarnai, sehingga Anda bisa belajar lebih cepat didasarkan pengalaman orang lain.  Jika mengikuti pelatihan saya, minimal Anda akan “lompat pengetahuan” kepada point-nya atau sumber masalahnya yang membuat selama Anda alami dalam proses menekuni trading, dn persoalan2 lainnya. Berdsrkan pengalaman itulah, sy akan Saya kupas tuntas strategi meminimalkan  loss.. / menjauhkan dari MC, bahkan sama sekali no MC. Saya ingin berbagi bagaimana pendekatan psikologis untuk memaksimalkan profit. Karena pelatihan2 yangseringkali diadakan masih terlalu focus kepada tekhnikal analisis dn fundamental. Padahal, pelengkapnya adalah pendekatan psikologis yang seharusnya porsinya lebih besar. Karena yg sering dihadapi oleh trader adalah masalah terakhir ini.

Karena profit itu hak kita. Strategi sederhana sering  dilupakan trader, padahal profitable. Saya akan bahas ini, dengan teknik2 sederhana yang akan membuat kita lega, tidak khawatir loss dan always enjoy trading with the simple system.

 Saya akan mengungkap kebenaran forex, sehingga sudut pandang saya adalah memandang forex secara jujur dengan kekurangan dan kelebihannya.

Tidak ketinggalan, saya juga akan memberikann solusi dari setiap permasalahan yg sedang / pernah dihadapi trader pada umumnya. Dan tentu jawaban saya adalah didasarkan pada sebuah pengalaman besar selama saya trading, yang katakanlah sampai berdarah-darah.

Tidak ketinggalan juga, bagaimana membaca harga (baca analisa) dalam sebuah real trading, dengan cara mudah dan sederhana sehingga forex itu bisa menjadi menyenangkan... dan mudah  untuk mendapatkan  hasil identifikasi "sebuah probabilitas  profit yang tinggi di forex.

Sehingga bisa saya katakana: “Forex itu bisa membahagiakanmu.. maka jangan pilih  forex untuk membuatmu menderita.”

Apalagi jika Anda telah mengalami bisnis atas kehancuran di BO-BO yang menawarkan high return tapi kemudian duit anda amblas selamanya disana.. trading forex secara benar bisa menjadi solusi yang tepat untuk itu. Tetapi bagaimana caranya agar kita bisa segera melepaskan dari masalah keuangan ini? Saya akan share, pengalaman saya yang pernah hancur di dunia BO dan kemudian bisa bangkit hanya beberapa tahun.

Selama  bicara teknik2 rahasia, tentu tidak saya ajarkan  begitu mudahnya melalui blog maupun  update status2 di FB saya... Karena sy ingin menghargai "berdarah-darahnya" sebuah proses menjadi  seorang trader seperti sekarang ini. Saya  seorang pembelajar, dan saya suka bergaul dan belajar dengan mereka yang  memiliki  keilmuan "lebih" di dunia FOREX.  Saya ingin  menjadi trader yang berkembang dan tumbuh seiring dengan tumbuhnya profit yang saya dapatkan. Karena saya menginginkan menjadi  trader yang berkarakter,  inilah impian saya.

 Hasil belajar dengan para trader professional dan berpengalaman ini nantinya juga akan saya share untuk Anda.

Semoga apa yang akan saya sampaikan nanti di Banjarmasin dan kota2 lain.. akan bermanfaat buat trader pemula, atau trader yang masih suka loss dan MC.

Ya, Saya ingin berbagi dengan teman-teman, pun jika berkenan! Sesungguhnya tidak ada yang salah dengan yang namanya : BELAJAR!

Saya sendiri juga ingin belajar dengan trader2 di Banjarmasin, yg tentu memiliki pengalaman berbeda. Karena seperti yg sy katakan sebelumnya, saya juga seorang pembelajar!

 Sampai ketemu di Banjarmasin, Saya akan berbagi tentang banyak hal; termasuk pendekatan profit berdasarkan psikologis, analisa dan mensiasati! Kemampuan mensiasati ini adalah lebih penting, karena tidak semua analisa itu bisa benar.  Dan lihat bagaimana memadukan tentang  ketiganya ini. Insya Allah, hasilnya menakjubkan! Karena market mau bergerak kemana, meski analisa kita tetep salah pun, kita sudah siap dan tidak peduli, yang penting berakhir profit. Untuk trader pemula sekalipun…! Jadi tidak ada alasan takut lagi untuk Trading, Bro!!!

Forex itu bisa membuat kita bahagia… dan saya meyakini itu.. Dan Anda juga berhak untuk sukses melalui jalan forex ini. Aamiin.

 Maka  jangan sia-siakan kesempatan ini, jika pun harus berkorban mengeluarkan biaya dan  waktu Anda. Karena itu pun  tidak cukup untuk membeli sebuah “pengalaman besar” dalam forex.

 Percayalah…!
Ayoo kita bersama profit dan konsisten WD. Tinggalkan masa lalu yang kelam di forex!

Saya Ninjaa Trader
Pangeran Trading dari Kegelapan

Hubungi:

Rais Muhamad
No HP : 0852 49824999

Pelaksanaan: 18-19 Oktober 2012
Jam            : 09.00 s/d selesai

NB: Jika Anda berada di kota lain dan menginginkan saya hadir di kota Anda, silahkan hubungi saya; call /SMS ke 087875075000 atau 082199976000

Strategi Trading Yang Mudah dan Sederhana (Probabilitas Tinggi Dalam Profit)


Pernahkah Anda menemukan diri Anda pada "posisi yang salah dari perdagangan"? Anda buy dia turun, Anda sell dia naik, Anda tinggal sempat profit tetapi begitu Anda kembali di depan chart, eh sudah minus lagi dan Take Profit belum tersentuh. Banyak trader mengalami hal ini, dan pemula akan selalu mengalami hal ini. Ya ya ya…Salah satu masalah yang mereka miliki adalah dalam menentukan arah tren itu benar. Dan, menentukan trend ini macam-macam. Namun buatlah yang mudah dan sederhana.

Penggunaan Garis trend
Trendline adalah garis pembatas yang menghubungkan dua atau lebih bagian bawah berturut-turut (menggambarkan kekuatan bullish) atau garis pembatas yang menghubungkan dua atau lebih berturut-turut puncak (menggambarkan kekuatan bearish). Sebuah trendline dapat ditarik di sepanjang bagian atas downtrend, atau di sepanjang bagian bawah uptrend.

Sideway (Rentang Pasar Bound) terjadi ketika kenaikan harga berhenti di tingkat yang sama dari kenaikan sebelumnya, dan ketika harga menurun berhenti di tingkat yang sama dari penurunan sebelumnya.

Dalam sebuah tren menurun, setiap penurunan harga turun ke tingkat yang lebih rendah dari penurunan sebelumnya dan menghentikan kenaikan harga masing-masing pada tingkat yang lebih rendah dari kenaikan sebelumnya. Tren penurunan juga dikenal sebagai downtrend.

Trend muncul saat harga akan ke atas atau ke bawah selama periode waktu tertentu. Dalam tren yang meningkat, setiap kenaikan harga mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada kenaikan harga sebelumnya dan menghentikan penurunan masing-masing pada tingkat yang lebih tinggi dari penurunan sebelumnya. Tren ini juga dikenal sebagai uptrend.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Garis Trend

1. Kerangka waktu yang lebih Panjang. Jika TF lebih panjang, garis trenline yang lebih valid . Contohnya sebuah trendline jangka waktu bulanan akan lebih valid dari jangka waktu seminggu.

2. Kekuatan Trendline. Semakin panjang trendline, akan lebih valid. Trendline yg menunjukkan pola utama periode yang lebih lama, lebih penting daripada garis trend yg pendek.

3. Trendline dengan Jumlah Hit. Harga lebih sering bertemu garis tren, garis tren akan lebih valid. Sebuah garis tren yang terkena 3 kali dengan harga sinyal lebih valid dari garis tren yang hanya menerima 2 hits.

4. Sudut trendline.  Semakin curam garis tren, artinya semakin cepat aksi dari sekelompok trader. Sebuah garis trend yang memiliki sudut 60 derajat menunjukkan aksi lebih cepat dari sekelompok trader dari 45 derajat trendline.

5. Jumlah Volume Perdagangan terhadap arah pergerakan harga. Volume perdagangan yang lebih besar yang bergerak dalam arah yang sama dari garis tren, trendline lebih valid. Jika harga bergerak ke arah garis tren dengan volume yang lebih besar, itu menegaskan tren. Jika harga menarik kembali ke garis tren dengan volume yang lebih kecil, juga menegaskan tren.

Maka bisa dibuat semacam garis Chanel Trend ... Untuk lebih menegaskan pembacaan tren.

Penggunaan Indikator

Menggunakan indicator sah-sah saja… Yg penting Anda merasa nyaman.. Ok sepakat?

Indikator yang memberitahu Anda arah trend pada chart, tidak ada aturan yang baku. Setiap Time Frame juga mengimajinasikan gambaran tren yang berbeda, tetapi setidaknya Anda harus memiliki imajinasi tren ini dalam sebuah indikator.  Ada yang disebut periode 50 Simple Moving Average (SMA). Setiap paket charting akan memiliki rata-rata bergerak yang sederhana dalam kemasannya. Oleh karena itu semua itu harus Anda lakukan yakni mengisi jumlah periode yang Anda inginkan (yaitu 50).

Entri "Indikator" adalah Stochastics Slow dengan pengaturan 14,3,3. Ini mungkin bukan pengaturan default, tetapi sekali lagi, setingan ini dapat dimasukkan ke dalam parameter ketika Anda memuat indikator ini. Ya, daripada bingung Anda bertanya-tanya periode yang tepat berapa ya..? hehehehe… (maaf pemula kesindir) ya serahkan saja kepada yang memiliki ide.

Indikator trend (50 SMA) akan menunjukkan "jangka menengah" arah trend pada time frame pilihan Anda. Saya sarankan menggunakan setidaknya 1 jam atau 4 jam grafik dengan indikator ini. Anda bahkan dapat menggunakan daily chart jika Anda seorang trader jangka panjang (long term). Tidak direkomendasikan  ketika Anda menggunakan frame waktu di bawah 1 jam (60 menit). Sekali lagi, karena ini dalam rangka mengidentifikasi tren.

Pastikan untuk menggunakan Frame Probabilitas Waktu Tinggi!

Fokus pada 1 jam atau 4 jam grafik, biar tidak ribed. Perhatikan dan imajinasikan pergerakan candle,  grafik dan indicator Anda untuk menemukan arah trend yang jelas.

Ketika tren tidak jelas (seperti ketika perdagangan sideways, menyeberang ke atas dan ke bawah SMA, ini sering terjadi). Namun bagaimana menentukan market sideway dalam penggunaannya di indicator?

Trader pemula memang sering bingung kondisi ini, belum bisa membedakan tren yang jelas dan tren tidak jelas.  Ketika indicator sudah menyatakan, “ini tren baru”, begitu Anda masuk posisi malah menjadi sideway. Minus lagi….akhirnya cut loss. Sudah di cut loss, harga berbalik menuju TP Anda yang baru saja close bersama cut loss Anda. Nyengir-nyengir dan mengumpat market.  Padahal Anda sudah sesuai apa yang diajarkan tentang tren. Apanya yang salah?  Lalu Anda pikir ini indikatornya yang salah, lalu Anda tinggalkan…! Bertemu lagi dengan cara menganalisa tren yang lain, strategi baru dengan indikator baru. Apa yang terjadi kemudian? Sampai kiamat pun, indikator atau ‘analisa’ buatan manusia terhadap forex adalah sifatnya “TIDAK SELALU BENAR”. Maka wajar dong, diikuti kadang benar dan kadang error. Cuma jika berpindah indicator, Anda akan memulai hal baru yang perlu penyesuaian lagi, padahal ujung-ujungnya sama > “TIDAK SELALU BENAR”. Kalau begitu, mengapa kita mesti begitu repot sama indicator dan strategi? Mengapa pikiran  kita begitu terkuras untuk mencari-cari strategi yang hollygrail sempurna dan selalu benar. Yang sebenarnya itu tidak pernah ada. Apapun strategi, system didalamnya terletak sebuah kelemahan, sayangnya kelemahan ini ‘sangar’ yakni “TIDAK SELALU BENAR”. Selalu ada kualitas error di urat-urat syaraf sebuah system tersebut hehehehe… Lalu banyak trader “menenangkan diri” dengan berbagai istilah; candle batal, system error, perlu banyak belajar lagi, belum rejeki dll.

“Lalu bagaimana? Aku jadi tambah bingung dan pesimis…!”

Hahahahahahhaa….

Pertama, menyadari hal ini bahwa makhluk ajaib yang bernama forex itu mengerikan seperti gadis zombie! (tambah pesimis.. hihihiii)
Hohohoho… jangan Bro..! Karena forex juga bisa menjadi seperti putri cantik jelita nan rupawan yang rajin kasih duit sama Anda. (semakin pesimis> kenyataannya selama ini yang terjadi sebaliknya, gadis cantik ini malah morotin duit gue!”)

Kedua, Peluangnya adalah pada probabilitas.
Buatlah  system, atau gunakan system yang probabilitas profit lebih tinggi.

“Meski ‘TIDAK SELALU BENAR’” ?

“Ya”

“Kalau loss bagaimana?”

“Ya, gak apa Pak… kan ‘TIDAK SELALU BENAR’.  Kebenaran kan hanya milik Tuhan..! Sekarang, misal Anda tidak mau loss, lalu mempertahankan diri dengan open posisi Anda. Karena Anda tidak mau loss, maka tidak mau cut loss dong (karena harus profit)… sementara harga terus menjauhi open posisi kita. Anda biarkan dan biarkan, alhasil adalah MC. Karena Anda tidak diberi kesempatan profit pun meski Cuma 1 pip. Tuh kan… maunya benar, malah yang terjadi sangat tidak benar nasibnya bagi modal Anda.”

“Jadi harus saya cut loss, jika sudah keluar dari system saya?”

“Ya cut loss, mosok laptopnya yang harus dibanting?”

“Beri contoh tentang strategi yang probabilitsnya tinggi Kang Ninjaa!”

Hahahahahahahahaa…. “Wani piro?”

Ketiga, konsistensi.
Baiknya kita konsistensi terhadap strategi. Buat rule-rule system dan taati secara konsisten. Masukkan didalamnya sinyal-sinyal Open Posisi maupun sinyal cut loss. Lakukan dengan kejam jika Anda harus menjadi algojo forex. Jadilah Si Raja Tega! Lakukan trading dengan penuh kesabaran, jadilah ‘kyai forex yang ahli sabar’
Lakukan trading dengan disiplin, jadilah jendral forex yang nasionalismenya terhadap forex tidak diragukan lagi.

Apapun strateginya sebenarnya tidak menjadi masalah, karena yang menjadi masalah adalah penerapan terhadap sebuah system itu telah dilakukan secara konsisten atau tidak.
Misalkan saja, ini hanya salah satu saja dari strategi menentukan tren, menurut saya probabilitasnya tinggi juga:

Anda seting pair EURUSD TF H1, pasang SMA 8 high dan SMA 8 low, kemudian masukkan lagi SMA 50. Bisa ditambahkan indicator lain missal MACD 5, 13,1 . Sekali lagi ini hanya sebuah contoh sederhana saja melihat tren dan bisa diikuti. Jika kedua SMA (high-low) diatas SMA 50 dan MACD diatas 0 maka kondisi ini menunjukan tren up. Atau sebaliknya, maka kondisi ini adalah tren down.  Kemudian menjadi meyakinkan lagi jika pada TF H4 juga memberi sinyal yang sama.

Kalau belum tercipta kondisi up tren atau down tren namanya “sideway”. Jika mau konsisten OP berdasarkan tren yang jelas, ya jangan OP dulu. 

“Peluang OP bagaimana?”

Pokoknya padukan rule-rule yang saya jelaskan tentang MA, MACD, Stochastic dan trenline. Ini cukup…sangat cukup!!! Anda hanya butuh eksplorasi saja terhadap system ini. Anda harus konsisten dan  Anda harus kreatif dan inovatif  dan rajin membuat trenline.  Mau cari lagi yang kayak apa yang  Anda mau? Yang profitable? Sistem ini saja juga sudah profitable. Probabilits profitable….. Mencari system lain pun sama persoalannya… Terdapat hukum-hukum: Ada OP, ada TP dan ada SL. Jika ada system yang tidak ada  pembatasan risiko money management namanya bunuh diri melalui forex. Apapun system itu…Terlebih  Jika menjanjikan 100 % profit dengan jaminan, itu namanya bulshit setan! Jika pun bisa, tidak akan langgeng karena menyalahi hukum alam trading hehehehe.

Yang Anda butuhkan adalah pengembangan strategi yang lebih baik dan menentukan style trading yang tepat sesuai karakteristik Anda sendiri. Anda harus sabar karena ada proses, perlu jam terbang dan sebagainya. “Dan sebagainya” inilah yang  akan Anda dapatkan dalam pengalaman Anda sebagai seorang trader. Hal ini yang mencetak karakter trading Anda.

“ Bagaimana menentukan SL-nya?”

Analisa dan imajinasikan… Anda bisa menambah indikator lain semacam outo pivot atau lainnya untuk dimasukkan ke dalam system Anda yang fungsinya untuk memasang SL. Atau kalau menggunakan moving average saja ya tinggal melihat posisi MA. Ambil posisi-posisi MA yang berlawanan. Berkreasilah dan inovatif jangan dituntun terus, gak  akan mandiri-mandiri. Praktek dan praktek, kembangkan dirimu….Lakukan uji coba- uji coba. Misal trend melihat time frame yang lebih panjang, kemudian untuk  entry-nya Anda melihat sinyal rule di TF M15 dan OP searah dengan tren yang terjadi. Dan masih banyak hal yang bisa dieksplorasi dan ini tugas Anda.  Jadilah diri Anda master buat diri sendiri..!

“Bagaimana jika dipadukan dengan stochastic, Kang Ninjaa… tadi Anda sempat sebut-sebut sctochastic 14,3,3?”

Berikut adalah cara menggunakan strateginya!

Setelah kita memiliki tren yang jelas, up  atau downtrend, maka kita menunggu sinyal masuk di arah trend itu. Selain strategi yang saya sebutkan diatas atau jika menggunakan indikator lain semisal stochastic maka perlu perhatikan:

Kapan Anda mendapatkan sinyal Stochastic membeli atau menjual?

Sinyal buy datang ketika SMA 50 yang mengarah ke atas dan dua baris Stochastic pergi ke (atau di bawah) tingkat/level 20 (garis bawah horizontal pada grafik) dan kemudian menyeberang satu sama lain dan berpaling ke atas.

Sinyal  sell  terjadi ketika SMA 50 mengarah jelas ke bawah dan  garis Stochastic pergi ke atau di atas level 80 (garis horizontal atas) dan kemudian menyeberang satu sama lain dan ujung kepala ke bawah.

Kuncinya open posisi adalah  HANYA jika memasuki sinyal yang ada di arah bahwa SMA 50 yang menunjuk sinyal dan tidak bertentangan dengan indicator yang buat konfirmasi. . Jadi mari kita satukan semua secara bersama-sama. Jika konfirmasi telah didapat, lakuakn transaksi dengan hasil profit atau pun tidak profit (kena SL). Atau bisa juga Anda konfirmasikan dengan high low daily, jika memungkinkan untuk tidak menggunakan SL, karena target daily telah terpenuhi Anda pun bisa mensiasati dengan strategi averaging daripada penggunaan SL. Asal Anda juga perhitungan terhadap money manajement trading Anda.

Menyatukan semuanya! Forex terlalu kompleks untuk dijelaskan dan dipahami sepintas.

Begini saja, kalimat yang mudah dipahami dan sederhana:
Jika, misalnya, di sisi kiri dari grafik kita akan memiliki kecenderungan yang jelas mengarah ke atas, itu akan ditunjukkan oleh kemiringan ke atas khas dari SMA 50. Oleh karena itu, kita hanya akan mengambil sinyal buy Stochastic.

Kemudian bayangkan pasangan masuk ke dalam kisaran sideways (tidak ada trend didefinisikan) dalam hal ini kita tidak akan mengambil perdagangan. Kita juga bisa menunggu tren lain muncul atau kita hanya bisa pergi ke lain grafik dengan arah tren yang berbeda. Tapi katakanlah kita hanya akan menunggu tren lain muncul.

Katakanlah kita melihat bahwa di sisi kanan dari grafik ini arah trend berubah jelas menurun. Oleh karena itu, kita hanya harus melihat untuk memasuki sinyal menjual Stochastic.

Menggunakan strategi sederhana ini, Anda tidak akan memiliki masalah menentukan arah trend yang tepat (yang mana trader pemula sering bingung) dan Anda tidak akan memiliki masalah mengetahui kapan strategi memberitahu Anda sinyal untuk mengambil membeli atau menjual  dan Anda akan tahu mana sinyal probabilitas tinggi dengan menyaring sinyal dalam  arah trend (sebagaimana didefinisikan oleh SMA 50).

Berikutnya  adalah cara untuk Mengelola Risiko Anda di Perdagangan!

Pastikan untuk menempatkan stop loss (atau entry order berlawanan) di sisi berlawanan dari moving average. Dengan kata lain, jika moving average  yang menunjuk ke atas dan Anda membeli, maka stop loss Anda perlu berada di bawah moving . Jika moving average adalah menunjuk ke bawah dan Anda memasukkan perdagangan menjual, maka Anda sebaiknya  berhenti dari perdagangan Anda (atau entry order berlawanan) berada di atas moving average.

Mulailah dari perdagangan dengan volume yang kecil. Jika Anda harus kena stop loss, tidak akan menyita pikiran Anda karena stress. Anda tetap santai dan menikmati trading Anda. Silahkan buat aturan MM sendiri dalam trading Anda. Anda yang lebih tahu tentang keuangan Anda dan yang siap diresikokan.

Anda  dapat mengambil keuntungan ketika pasangan telah diperdagangkan jauh dari titik entry Anda.  Anda bisa menerapkan konsep trailing stop atau SL + 1, atau ketika tren jelas berubah ke arah yang berlawanan. Skenario ini akan menjadi yang terbaik untuk pemula.

Akhirnya,
Penjelasan ini memberikan informasi yang baik: PERTAMA,  menentukan arah trend pada time frame yang yang lebih lama dan kemudian KEDUA memberitahu Anda kapan harus masuk dan kapan harus keluar, KETIGA Anda mengetahui ketidakjelasan arah trend  pada market sideway.  KEEMPAT, Anda tahu bahwa strategi ini “‘TIDAK SELALU BENAR’

Kabbboooooooooorrrrrr……!!!!!

Senin, 17 September 2012

Mengapa Memilih EXNESS sebagai Broker Forex Anda


Berinvestasi adalah solusi tepat untuk memproleh kemampanan finansial secara berkesinambungan, cara cepat dan tepat adalah berinvestasi di Forex (Valuta Asing), dengan berinvestasi di Forex anda akan mendapatkan profit 20 sampai 100 persen sekali trading tergantung keadaan pasar forex dan trader yang melakukan transaksi. Dan tentu saja ada resikonya, High Gain High Risk, semakin tinggi returnnya

Sabtu, 15 September 2012

Strategi TRADING DENGAN MACD

Ya, namanya pemula... boleh dong mencoba strategi tranding dengan MACD. Indikator ini familier dan gak bikin pusing kepala, hanya dibutuhkan konsistensi saja dalam sinyal. Penjelasan singkat tentang indikator ini:


Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.

MACD terdiri dari
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitam
Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.

Berikut cara penggunaan MACD
• MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
• MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish
• MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish trend
• MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long Bearish trend
• Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold 

MACD adalah salah satu indikator yang paling dapat diandalkan. Jadi saya menggunakan MACD sebagai konfirmasi dan itu benar-benar bekerja untuk saya.
Sebelum saya menjawab pertanyaan bahwa mengapa MACD bekerja, saya lebih memilih untuk menjelaskan tentang salah satu alasan yang paling penting dari trader forex '(dan juga semua jenis lainnya dari para pedagang') gagal.
Mungkin Anda telah mendengar banyak dari orang lain, tapi itu harus diingatkan dalam artikel ini juga. Kebanyakan trader tidak cukup sabar untuk menunggu sinyal perdagangan yang baik. Setelah beberapa menit, jam atau hari yang mereka menunggu sinyal (tergantung pada kerangka waktu atau sistem yang mereka gunakan), dan mereka tidak dapat menemukan sinyal apapun, mereka kehilangan kesabaran mereka dan memaksa diri untuk mengambil posisi sementara tidak ada analisa yang cukup  tajam dan mendukung  dan Jadi mereka akhirnya loss/kalah. Di sisi lain, ketika mereka berhasil mengambil posisi yang baik, mereka keluar terlalu dini dengan keuntungan kecil karena mereka takut kehilangan keuntungan yang telah didapat.. Mereka tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk menahan posisi sampai menyentuh target. Jadi mereka membuat keuntungan mereka terbatas karena kurangnya kesabaran. Itu sebabnya MACD saya anjurkan untuk dipasang dalam sistem perdagangan Anda. 

Ada banyak kasus bahwa indikator lain dan bahkan grafik harga menunjukkan sinyal tetapi MACD memberitahu Anda menunggu dan itu membuat Anda dari pergi melawan trend dan kehilangan uang. Ada juga banyak kasus yang Anda ingin mengikuti trend namun MACD memberitahu Anda terlambat dan tren habis dan dapat membalikkan segera. Pada artikel ini, saya akan melakukan yang terbaik untuk menutupi semua kasus dan membantu Anda menggunakan MACD dalam perdagangan Anda dengan cara terbaik.

Penjelasan lebih lengkap Apa itu MACD 

MACD singkatan dari Moving Average Convergence / Divergence. MACD adalah indikator yang digunakan dalam analisa teknikal. Indikator ini dikembangkan oleh Gerald Appel yang adalah seorang trader dan analis pasar teknis.

MACD adalah perbedaan dari 12 dan rata-rata 26 bergerak eksponensial. MACD mengurangi periode 26-dari periode 12-dan hasilnya akan ditampilkan dalam satu baris yang merupakan garis MACD utama. Khas MACD indikator, memiliki satu garis ekstra, yang merupakan rata-rata bergerak sederhana dari jalur utama. Ini rata-rata bergerak diatur ke 9 secara default. Di MetaTrader, MACD default tidak memiliki garis MACD utama. Sebaliknya, ia memiliki bar (histogram). Pada platform lain, Anda dapat melihat kedua garis MACD histogram: MACD utama dan MACD Formula:


Silahkan donload disini!
 Mari kita aplikasikan kedalam gambar: klik gambar untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas!



Jika Anda adalah seorang trader kawakan, mungkin MACD  akan tidak ada gunanya bagi Anda.
Anda akan membutuhkannya, jika Anda adalah seorang programmer dan ingin menggunakan MACD dalam merancang dan mengembangkan sebuah EA (expert advisor) atau robot.

Mungkin Anda akan lebih tertarik untuk custom indi MACD ini. Tidak ada masalah, silahkan saja Anda donload disini

Tetapi bahasan saya ini lagi fokus terhadap indikator MACD bawaan MT4. Oke?
MACD yang datang dengan MetaTrader secara default, hanya memiliki satu warna dengan histogram. Jika Anda ingin memiliki MACD custom, silahkan download dan install ke platform Anda sebelum kita mulai menjelaskan tentang MACD dan cara kita menggunakannya dalam analisis teknis dan forex trading. Indikator ini bekerja di MetaTrader. Anda perlu copy dan paste ke / expert / indikator / folder dan kemudian restart platform Anda dan menerapkan indikator pada grafik harga: 
Bagaimana Setingan MACD?
Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana berwarna MACD terlihat seperti.
Ini juga memiliki Simple Moving Average (9) tapi aku selalu set ke 0 karena saya tidak membutuhkannya. Ini tidak membantu. Pada indikator yang Anda download di atas, sudah diatur untuk 0 secara default, tetapi Anda dapat mengubahnya kembali ke 9 jika Anda suka.
Bar MACD (histogram) Anda lihat di bawah, mencerminkan perbedaan rata-rata 12 dan 26 bergerak eksponensial. Pada grafik harga, Anda melihat dua moving average eksponensial. Yang hijau adalah 26 dan yang merah adalah 12. Seperti yang Anda lihat, dimanapun jarak dari kedua moving averages lebih panjang, bar MACD yang lebih lama juga dan dimanapun kedua rata-rata bergerak lintas. Seperti yang Anda lihat, ketika ada gerakan (Bullish) dan tekanan ke atas, MACD naik dan berubah warna menjadi biru dan ketika ada penurunan (bearish) tekanan dan gerakan, itu turun dan berubah warna menjadi merah.

Bagaimana MACD menyelamatkan Anda dari pergerakan melawan trend?Misalnya, Anda melihat pembalikan dari harga. Maka baiknya Anda gunakan Stop Loss! Bagaimana dan dimana menempatkan STOP LOSS? Anda bisa menerapkan indikator lain untuk menempatkan stop loss ini. Cobalah Anda eksplorasi sendiri... "tidak dituntun terus" biar gak seperti kerbau yang dicucuk hidungnya. Biar Anda semakin cerdas dan mandiri. Oke, setuju? Tetapi minimal, Anda bisa memperhatikan candle dimana perlu Anda perhatikan high-low nya. Penenmpatan SL bisa diatas high candle sebelumnya (tertinggi) atau di bawah low candle sebelumnya (terendah) . Atau monggo...silahkan Anda membuat analisa sendiri yang cerdas dan tepat! Yang penting Anda semangat belajar dan Anda akan bisa!


Link Broker Rekomended Untuk Menaruh Telor-telor Anda:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula
Membuka Akun di ECN4X
Membuka Akun di FBS

KETIKA TRADER FRUSTRASI DAN PESIMIS

Satu masalah yang paling sering kita hadapi adalah  gagal profit, loss dan akhirnya MC. Ketika mulai menghadapai yang demikian itu, trader mulai merasakan frustrasi dan pesimis bahwa dia tidak akan sukses di forex. Bayang-bayang teman, tetangga yang terjun di forex selalu nasibnya tidak lebih baik. Sebelum trading tidak punya hutang,  tidak sering berantem sama bini, sekarang setelah menjadi trader kadang  perlu sesekali bohong sama bini untuk menghindari “keributan”,  banyak hutang dan ribut melulu sama bini. Atau yang masih bujang, jika loss selalu bilang profit sama bokapnya, takut ketahuan loss dan gak disupport.  Saya turut sedih kalau membaca tentang semua ini hixhixhixhxix…

Trading forex bukan seperti perkumpulan olah raga, bukan organisasi ke RT an yang didalamnya terdapat aturan terstruktur hasil rapat RT yang bisa dipampang di ruang tamu hehehe. Melainkan aturan itu dibuat oleh seorang trader itu sendiri dan untuk dipakai sendiri. Nah, disinilah muncul persoalannya…dan bedanya.

Saya hanya menggugah Anda, wake up! Wake up!

Dalam masyarakat yang normal kita mengkonfirmasi aturan dan hukum yang mereka mengatur hidup kita dan orang-orang dari sesama warga negara kita, digunakan untuk mereka dan kami sesuai dengan mereka.

Ketika seorang trader forex , dia harus beroperasi dalam lingkungan yang tidak terstruktur dan membuat aturan sendiri untuk hidup dan bertahan hidup dengannya. Masalah dalam forex, 70 % masalah psikologis, dimana ilmu ini tidak bisa ditransfer yg kemudian bisa langsung diterapkan oleh orang lain. Trader pembelajar perlu penyesuaian  lebih dulu dan menjadikannya akhlak yang kuat. Dan ini butuh waktu… Aturan-aturan trading  meski gampang dibuat oleh diri sendiri, pada kenyataannya sulit dipraktekkan. Sulit untuk bisa disiplin dan sabar serta tidak serakah. Sampai kiamat, trader yang semacam ini akan semakin memenuhi isi dunia perforexan jagad raya hahahaha. Eit, jangan-jangan Anda termasuk didalamnya, malu aku….! Kadang persoalannya sama dengan saya…


”Pesimis?”

“Oh, tidak!!”

“Kalau loss lagi?”

“Deposit kalau punya duit..!”

Ya ya ya... Mari kita lihat lebih dekat pada masalah yang terkait dengan beroperasi di lingkungan yang tidak terstruktur ini.

1. Mengambil Tanggung Jawab Untuk Tindakan Anda.

Ini berarti mengambil tanggung jawab atas nasib Anda dan kebanyakan orang tidak bisa menerima tanggung jawab ini.

Masalahnya, jika Anda tidak menerima tanggung jawab, Anda tidak akan menang - tidak ada orang lain akan membuat Anda kaya dalam trading Forex, semua menjadi tanggung jawab Anda  sendiri.

Jadi yang berlatih untuk mengendalikan emosi, bersabar, disiplin dan tidak serakah ya hanya diri sendiri. Yang perlu pengalaman trading dan banyak belajar juga diri sendiri.

2. Anda Harus Buat Aturan Agar tetap SURVIVE di Trading

Pasar yang Anda hadapi adalah semua kuat, bergerak dinamis dan ketika ia ingin - itu selalu benar dan Anda yang hanya bisa salah.

Sekali lagi, hal ini menimbulkan masalah psikologis besar bagi para trader - kita semua tidak suka “menjadi salah”, tapi dalam hal ini Anda harus menerima pasar dalam kondisi apapun. Maka Anda harus membuat aturan system rule dalam trading untuk ditaati, jika Anda tidak ingin kehilangan yang  pada akhirnya  akan menghancurkan Anda.

Kebanyakan trader frustrasi dan melanggar peraturan mereka, atau membuat set baru karena mereka kehilangan. Jika Anda membuat aturan, Anda harus memiliki disiplin untuk menerapkannya dan sebagian besar trader  hanya kurang pola pikir untuk melakukan hal ini.

Betapa berat tugas trader… Tidak sekedar mencari profit, tetapi juga mencari jati diri trader yang berkarakter dan mampu mengatasi gangguan-gangguan psikologis diri sendiri. Ini tugas berat seorang trader, dan tidak mudah menerapkannya. Makanya hati-hati-hati ketika Anda bukan type trader yang sabar atau disiplin tetapi profit. Bisa saja ini factor kebetulan…!

3. Trader  Forex Perlu Ketenangan dan kenyamanan dalam trading

 
Ini tidak berarti Anda harus bersikap anti sosial  kepada siapa pun - tetapi Anda perlu menjaga diri untuk diri sendiri dan tinggal jauh dari keramaian trading  bersama banyak orang dan opini ketika dalam perdagangan forex.

Ingat 95%  (baca= kebanyakan) dari trader forex kehilangan uang. Jika ada 10 orang trading bersama Anda, maka dalam seminggu atau sebulan apakah ada jaminan profit semua? Tidaaak! Lingkungan seperti ini tidak nyaman, meski kelihatan asyik dan ramai, juga sepertinya menarik. No no no!!! Kecuali sedang belajar bersama, its OK!

Yang terjadi malah keributan “sibuk mencari sinyal”… Yang ahli analisa pun jadi terganggu analisanya, karena ditanya-tanya mulu oleh trader-trader pencari sinyal.. hahahaha. Padahal si tukang analisanya juga lagi  punya jemuran floating yang belum kering-kering…!

Ya ya ya ya….
Beroperasi di pasar forex ternyata jauh lebih sulit daripada mereka yang  mereka pikir bahwa hal itu mudah, kan cuma buy sell.

4. Milikilah kesiapan lecet di forex bahkan berdarah-darah.

Waduh! Maaf, maaf… bukan saya menakut-nakuti..para trader pemula. Disisi lain, pernyataan saya ini untuk memacu semangat Anda untuk selalu belajar dan belajar, buktikan bahwa pernyataan saya salah.  Anda harus bisa survive di forex, Anda bisa profit konsisten, Anda bisa menghidupi keluarga Anda melalui kerja di forex.

Jika tidak mau  seperti yang saya sebutkan diatas, ayo buktikan Anda bisa sabar, disiplin dan tidak serakah… Tonjoklah dunia…! Bongkar! Bongkar! Bongkar….!

Namun sayang, digegap gempitanya presentasi forex ini … masih saja ada trader yang jongkok di pojok ruang dan berkata lirih, “… Tetapi apa yang mesti harus aku perbuat, untuk bisa seperti itu? Saya sudah belajar, sudah banyak praktik, tetapi hasilnya nol! Deposit berkali-kali, tetapi loss melulu…!”

“Kembali ke akun demo!” ucap saya lantang dan berapi-api.

“Saya sudah demo, profit di demo, tetapi kalau real, mengapa  saya loss terus?” Ucap laki-laki di pojok ruangan  itu dengan lirih.

“Buatlah system trading yang sederhana dan patuhi rule-rulenya!” kata saya selanjutnya.

“Tetapi system trading yang sederhana dan bisa profit konsisten itu seperti apa?” jawabnya sambil clingak-clinguk.

“Silahkan  cari guru trading yang Anda anggap mumpuni, bergurulah padanya!” kata saya lagi.

“Wah, para master tradingnya, posisi mereka jauh dari tempatku…!”

“Masuk grup forex di facebook!”

“Sudah, tapi belum ada hasilnya..”

“Kamu jualan pecel saja di pasar..!”  kata saya mulai naik darahnya.

“Nah, itu cocok buat saya! Saya setuju master! Siap! Laptop akan  saya jual buat modal jualan pecel!”

“@#@$%^%$&****&^*****”


Link Panduan membuat account:
Buat account FBS
Buat account FxClearing
Buat account ECN4X

Jumat, 14 September 2012

BERBURU HARTA KARUN VERSI TRADING FOREX


Like this flower….., There’s always something inside of everything. Do u know what’s inside u??

Kalimat menarik dikarenakan jarang yang mengetahui betul tentang dirinya sendiri. Padahal modal awal untuk menjadi trader sukses adalah memahami diri sendiri sehingga kemudian dapat digunakan kelebihannya dan sebaliknya kelemahannya dapat dikendalikan atau diperbaiki. Tahukah Anda apa sih sebenarnya trading itu? Trading sebenarnya mirip seperti halnya cerita dongeng 1001 malam berjudul Alibaba. Yaitu semua orang mendengar bahwa terdapat sebuah goa yang berisi harta karun berlimpah sehingga semuanya bersemangat berbondong-bondong menuju goa tersebut UNTUK BERBURU HARTA KARUN.

Perjalanan menuju harta karun tersebut sulitnya ampun-ampunan, diperlukan waktu setidaknya 5 tahun untuk sampai kesana. Jalan yang dilalui pun juga sangat “mengerikan” dikarenakan hanya berupa gurun pasir dan pegunungan terjal yang tandus. Meskipun demikian, semua orang tetap berminat menuju kesana dengan awalnya sangatlah percaya diri. Masa sih cuman begitu saja tidak bisa? Khan tinggal jalan kaki saja menuju kesana sambil membawa bekal air yang banyak. Maka dimulailah perjalanan menuju harta karun tersebut.

Bekal yang dibawa pada tiap orang semuanya sama yaitu hanya berupa air bergalon-galon yang dinamakan “semangat”. Awalnya semua orang sangatlah bersemangat dan riang gembira, berjalan tanpa kenal lelah melewati gurun pasir gersang dan pegunungan terjal. Yang tidak disadari, pada saat perjalanan dimulai maka pada saat itulah seleksi alam pun mulai berjalan. Setelah setahun penuh melakukan perjalanan maka peserta mulai bertumbangan satu per satu. Air yang bernama “semangat” pun makin menipis sehingga yang semula mampu berjalan seharian penuh maka saat ini sudah mulai “ngos-ngosan” dan memperlambat jalannya.

Menginjak tahun kedua perjalanan, yang tersisa hanya tinggal 10% dan selebihnya sudah balik arah pulang dikarenakan tidak sanggup untuk meneruskan perjalanan. Semangat yang mengebu-gebu pada awalnya telah menguap dan berubah menjadi rasa putus asa. Impian indah menjadi kaya raya juga turut menguap bersamaan dengan habisnya air “semangat”. Ternyata apa yang dibayangkan “sangat mudah” tidaklah semudah bayangan dan setelah dijalani sulitnya setengah mati. Menginjak tahun ketiga, jumlah peserta makin sedikit hanya tersisa 5% saja. Mereka inilah yang benar-benar bermental baja sehingga seperti apapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan perjalanan selalu dapat dihadapi dengan baik dan tenang. Apa bedanya peserta ini dengan perserta yang gagal? Bedanya terletak pada “what’s inside u?” Yang gagal pada umumnya sekedar berbekal semangat, impian indah, dan sikap menggampangkan merasa yakin bahwa dirinya mampu menempuh perjalanan. Yang seperti ini biasanya cenderung menginginkan sesuatu yang indah tetapi tidak mau bersusah payah untuk meraihnya. Dalam dirinya selalu menginginkan yang cepat dan mudah, akhirnya timbul sikap yang menggampangkan terhadap segala sesuatu yang dihadapinya. Sehingga saat bertemu dengan sesuatu yang sangat sulit maka yang timbul adalah rasa putus asa dikarenakan mentalnya tidak siap menghadapinya. Begitulah seleksi alam terjadi, yang lemah akan dengan sendirinya “tersingkirkan”

 Yang berhasil sampai tahun ketiga adalah mereka yang berbekal semangat, kesukaan berjalan kaki menempuh padang gersang (passion) sehingga meskipun perjalanannya sulit tetapi tetap dapat menikmatinya sehingga terhindar dari perasaan putus asa, dan yang paling utama adalah adanya sikap yang tidak menggampangkan. Dalam diri mereka yang seperti ini adalah tidak pernah menganggap enteng segala sesuatu yang dihadapinya. Sehingga mental mereka pun selalu siap sedia menghadapi sesuatu yang lebih sulit dikarenakan sejak awal telah mempersiapkannya. Tidak ada kata “menyerah” dalam diri mereka dikarenakan mereka ini menyukai pada apa yang dilakukannya. Bahkan kalau diperlukan, bila nantinya sudah tidak mampu berjalan maka dengan cara merangkak pun akan dilakukannya agar dapat sampai tujuan. Mental mereka telah dipersiapkan sejak awal untuk menghadapi sesuatu yang lebih sulit. Sehingga bila yang tersulit terjadi pun maka sudah tidak kaget lagi. Berbeda dengan yang bersikap menggampangkan, dalam pikirannya selalu menganggap enteng segala sesuatunya. Masa begitu saja tidak bisa? Itu mah gampang, aku pasti bisa. Kok 5 tahun sih, kelamaan, kalau aku paling hanya setahun saja sudah bisa sampai.

Begitulah yang ada dalam pikirannya. Sehingga pada saat menjalaninya dan ternyata sulit atau ternyata waktunya lebih dari setahun, maka mulailah dengan perlahan-lahan perasaan putus asa mulai timbul. Dan pada saat rasa putus asa ini sudah memuncak maka yang dilakukannya adalah menyerah. Berbeda dengan mereka yang memiliki mental baja. Target waktu mereka tetap 5 tahun dan tidak pernah terpikir sekalipun untuk mempercepatnya. Dengan menggunakan target waktu yang tepat maka bekal air dapat lebih dihemat sehingga tetap awet sampai 5 tahun. Perjalanan pun dapat lebih dinikmati dikarenakan sudah paham bahwa akan sampai kesana baru 5 tahun nanti. Kalau ternyata nantinya tidak sampai 5 tahun sudah berhasil sampai tujuan maka hal ini adalah sepenuhnya karena kuasa Tuhan dikarenakan telah menunjukkan rute yang tepat sehingga dapat sampai tujuan lebih cepat. Nah, terlihat jelas bukan bedanya? Mereka yang menggampangkan pada umumnya tidak paham betul kelebihan dan keterbatasan dirinya. Segala sesuatunya dianggap enteng tanpa memikirkan faktor kelebihan dan keterbatasan dirinya. Kuasa Tuhan pun dilupakannya dan sepenuhnya sangat percaya dengan kemampuan dirinya sendiri. Berbeda dengan yang memiliki mental sebaliknya, mereka terlebih dahulu memperhitungkan kelebihan dan keterbatasan dirinya.

Barulah perjalanan dimulai bila dirasa dirinya memang benar-benar mampu. Itupun sejak awal mereka tidak menganggap enteng segala sesuatunya. Bekal dan tenaga dipersiapkan untuk menempuh perjalanan 5 tahun dan tidak pernah berpikir untuk mempersingkatnya. Dengan cara ini maka meskipun sudah berjalan susah payah selama 3 tahun maka mereka tetap santai, toh target waktunya 5 tahun. Berbeda dengan yang berpikir sebaliknya, baru berjalan 1 tahun saja sudah stress sendiri, kok tidak sampai-sampai ya? Oleh karenanya, seorang trader dituntut untuk selalu berpikir positif. Kenapa? Disamping proses untuk menjadi trader sulitnya setengah mati, juga karena pekerjaan menjadi seorang trader adalah pekerjaan yang memiliki tingkat stress sangat tinggi. Mungkin paling tinggi bila dibandingkan pekerjaan lainnya. Bagaimana tidak stress, yang tiap hari dibuat “mainan” oleh seorang trader adalah uang beneran dalam jumlah besar dimana kemungkinan untuk amblasnya lebih besar. Padahal di sisi kehidupan yang lain, uang adalah sesuatu yang “sakral” dimana harus dihemat-hemat, disimpan rapat dan terjaga aman agar tidak hilang atau dicuri, dan selain itu uang bukanlah sesuatu yang dapat digunakan untuk bermain-main dikarenakan kalau amblas maka dampaknya akan langsung jatuh miskin. Tetapi trader melanggar prinsip itu semua, justru tiap hari uang digunakan untuk “mainan” dengan resiko bisa amblas sewaktu-waktu. Kemampuan untuk selalu berpikir positif adalah “obat” mengendalikan stress tersebut. Meskipun terjadi loss pun, trader diwajibkan untuk tetap tenang dan tidak emosional. Obatnya adalah adanya pikiran positif yaitu loss dapat di recover pada entry berikutnya. Selain itu, tidak semua orang berbakat untuk menjadi trader. Hanya mereka yang memperoleh kenikmatan dari “bermain-main” dengan uang saja yang dapat menjadi trader professional. Trader memperoleh kenikmatan dari hal ini dikarenakan dalam diri mereka paham betul bahwa bila uang “dimainkan” dengan benar maka akan diperoleh uang yang lebih besar. Meskipun beresiko bangkrut atau jatuh miskin tiba-tiba, mereka tetap “cuek” dan tetap berkeinginan untuk menjadi trader. Dikarenakan mereka lebih cenderung melihat pada potensinya dibandingkan resikonya. Hal ini berbeda yang dipikirkan oleh kebanyakan orang yaitu tidak berani bermain-main dengan uang. Mereka yang berpikir seperti ini adalah orang-orang yang lebih mengedepankan resiko daripada potensi. Mereka yang seperti ini tidak akan pernah bisa untuk menjadi trader dikarenakan lebih mengedepankan perasaan ketakutan menempuh resiko berupa kehilangan uang.

Padahal kalau dipikir lebih mendalam, kehilangan uang adalah sesuatu yang pasti dalam kehidupan ini. Coba pikir, kita harus membayar listrik, telpon, internet, makan, minum, biaya sekolah anak, biaya transport, dan berbagai hal lainnya yang membuat kehilangan uang yang sebelumnya telah berhasil dikumpulkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menempuh resiko kehilangan atau tidak, hasilnya sama saja, yaitu tetap saja uang yang sudah berhasil dengan susah payah dikumpulkan nantinya akan hilang juga. Perbedaannya hanyalah terletak pada kecepatannya, yang berani menempuh resiko dan akhirnya mengalami loss maka uangnya lebih cepat habis bila dibandingkan dengan yang tidak berani menempuh resiko. Meskipun beresiko lebih cepat habis, tetapi potensi yang dimiliki oleh yang berani menempuh resiko menjadi jauh lebih besar daripada potensi yang dimiliki mereka yang tidak berani. Yang tidak berani hanya diam ditempat karena yang dilakukannya hanyalah sekedar menghemat-hemat uangnya. Sedangkan yang berani memiliki potensi akan menghasilkan uang yang lebih banyak lagi. Itulah pola pikir seorang trader sejati. Pada awalnya yang dilihat hanyalah potensi dan bukan resiko (akibatnya sering MC ). Tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan semakin bertambahnya pengalaman maka perlahan-lahan yang dilihat adalah 2 hal yaitu potensi dan resiko.

Sehingga pola pikir nantinya akan menjadi seperti ini: “bagaimana caranya menghasilkan uang banyak tetapi dengan resiko sekecil mungkin”. Bila hal ini terjadi maka mulailah yang dilakukannya adalah mempertimbangkan resiko dengan selalu menganalisa Risk Reward Ratio setiap kali melakukan entry dan mulailah timbul sikap berdisiplin dengan SL sebagai upaya untuk meminimalkan resiko. Sedangkan mereka yang bermental tidak berani mengambil resiko, selamanya tidak berubah. Sampai kapanpun, yang dilihatnya tetap 1 hal saja yaitu hanya resiko. Akibatnya, tidak pernah berubah memiliki kehidupan yang lebih baik dikarenakan lebih besar rasa takut kehilangan uang daripada rasa senang untuk mendapatkan uang. Oleh karenanya, tidak semua orang berbakat untuk menjadi seorang trader sejati. Andaikan berbakat pun, belum tentu juga sampai di goa Alibaba kalau tidak memiliki mental dan kepribadian yang “tahan banting”. Karena itu pembelajaran psikologi trading sangatlah penting dikarenakan dapat menjadi trader atau tidak adalah tergantung pada mentalnya, bukan pada kepintarannya. Nah, pertanyaannya sekarang, seperti apakah mental dan kepribadian Anda, what’s inside u? Apakah Anda termasuk orang-orang yang lebih mengedepankan potensi ataukah yang lebih mengedepankan resiko atau yang mudah berputus asa?

Anda sendirilah yang bisa menjawabnya
By Ahmad Zamani


Fatamorgana, Halusinasi, & Delusi Dalam Trading


Artikel kali ini membawa kita bersama untuk belajar gangguan kejiwaan yang sering timbul saat melakukan trading.
Meskipun kita semua memiliki mental yang normal dan tidak memiliki masalah dengan kejiwaan (semoga saja demikian ).
Tetapi tanpa disadari oleh kita semua terkadang saat melakukan trading dapat membuat timbulnya gangguan kejiwaan.
Terdapat 3 buah gangguan kejiwaan yang dapat timbul saat melakukan trading yaitu
  • Fatamorgana
  • Halusinasi
  • Delusi


Halusinasi dan delusi termasuk dalam penyakit kejiwaan, sedangkan fatamorgana tidak digolongkan sebagai penyakit kejiwaan.
Meskipun fatamorgana bukan termasuk gangguan kejiwaan tetapi dalam artikel ini sengaja dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan yang sering terjadi saat melakukan trading dikarenakan mengakibatkan kita semua melihat hal yang salah, sehingga berdampak melakukan tindakan yang juga salah.

Halusinasi dan delusi disebabkan oleh faktor internal dalam diri kita, sedangkan fatamorgana disebabkan oleh faktor eksternal.
Definisi fatamorgana adalah pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada (Wikipedia).

Fatamorgana seringkali dijumpai di gurun pasir, dimana fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota, yang sebenarnya adalah sesuatu yang semu atau tidak nyata. Meskipun demikian, fatamorgana ini tidaklah hanya terjadi di gurun pasir. Dengan makin berkembangnya zaman, prinsip dasar fatamorgana ini kemudian digunakan di berbagai bidang dalam rangka menciptakan sesuatu yang semu untuk menarik perhatian. Fatamorgana yang terjadi saat ini dapat disebut dengan istilah pencitraan.

Salah satu yang menggunakan prinsip dasar fatamorgana adalah iklan, yang bertujuan menciptakan persepsi semu seolah-olah produk yang diiklankan baik dan hebat guna menarik minat banyak orang untuk membelinya. Padahal dalam kenyataannya produk tersebut belum tentu sebaik, seenak, sesehat, atau sehebat yang diiklankannya. Contoh lain lagi adalah saat pilkada dimana masing-masing calon berlomba-lomba menciptakan fatamorgana atau pencitraan agar makin banyak orang memilih dirinya. Saat berlangsung pilkada, para calon berlomba-lomba membagikan sembako gratis, memberikan pelayanan kesehatan gratis, berdialog dengan para penduduk, seolah-olah sangat baik hati, sangat peduli, dan sangat bersimpati. Padahal nantinya setelah terpilih, belum tentu mau repot-repot seperti halnya saat pilkada. Itulah fatamorgana yang banyak terjadi disekeliling kita.

Sengaja diciptakan oleh pihak lain agar kita semua melihat sesuatu yang semu, yang biasanya cenderung indah-indah, dengan tujuan untuk menarik perhatian banyak orang agar kepentingan tertentu dapat tercapai. Padahal kenyataan nantinya belum tentu seindah itu.
Pada umumnya, fatamorgana atau pencitraan dilakukan bila kondisi sebenarnya tidak sesuai. Berpura-pura kaya padahal sebenarnya miskin, berlagak pintar padahal sebenarnya bodoh, mengatakan profit melulu padahal sebenarnya loss melulu, dsb. Bila kondisi sebenarnya tidak bermasalah, tentunya tidak perlu pusing dan repot harus mencitrakan diri berlawanan dengan yang sebenarnya. Toh tampil seperti apapun semua orang akan tetap menghargainya.

Seperti halnya pilkada, terdapat calon yang lain daripada yang lain. Kalau yang lain sibuk dengan membagikan sembako gratis, memberikan pelayanan kesehatan gratis, dan segala macam gratis lainnya, tetapi dia sendiri justru dengan santainya tidak membagikan apapun. Yang dilakukannya hanyalah sekedar berdialog dengan warga. Si calon ini tidak pusing-pusing mencitrakan dirinya, dia tampil apa adanya karena berkeyakinan memang dirinya baik dan bersedia bekerja keras untuk warganya. Buat apa repot-repot membagikan segala hal yang gratis (yang dananya tidak jelas darimana) kalau hanyalah sekedar pembohongan belaka.
Dalam dunia trading pun sama saja, banyak sekali fatamorgana.

Penjual indikator atau robot yang mengatakan bahwa produknya tidak pernah loss, pembicara seminar atau workshop trading yang mengatakan bahwa trading itu mudah dan dapat mebuat kaya raya dengan cepat, broker yang mengatakan bahwa tidak pernah curang, trader yang mengaku-aku bahwa dirinya selalu profit melulu dan tidak pernah mengalami loss, dan masih banyak hal lainnya.
Fatamorgana inilah yang akhirnya membuat timbulnya gangguan jiwa berupa timbulnya pemikiran atau persepsi salah pada yang masih awam.

Akhirnya yang masih awam memiliki persepsi salah yaitu trading itu mudah, cepat membuat kaya raya, mempercayai broker curang, meyakini teknik trading yang salah, loss adalah hal yang memalukan sehingga tidak digunakan SL, dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya, selalu waspadai hal-hal yang terlalu indah dan tidak membumi. Karena biasanya hanyalah sekedar fatamorgana atau gombal belaka.

Musuh utama fatamorgana adalah waktu.
Seperti halnya fatamorgana di gurun pasir, bila melihat danau atau air atau kota, maka yang dilakukan cukup duduk saja dan tunggu. Fatamorgana hanyalah sekedar pantulan cahaya, dengan menunggu maka matahari pun akan bergeser sudut pantulnya sehingga fatamorgana tersebut hilang dengan sendirinya.

Demikian pula dengan fatamorgana yang terjadi disekeliling kita, musuhnya sama saja yaitu waktu. Kalau sekedar fatamorgana, maka dari waktu ke waktu akan seringkali timbul inkosistensi dan perlahan-lahan akan menghilang dengan sendirinya. Tetapi kalau bukan fatamorgana maka dari waktu ke waktu akan selalu konsisten. Contoh dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang tiba-tiba sangat baik kepada diri kita, yang biasanya dikarenakan terdapat udang dibalik batu. Perhatikan saja, paling tidak lama dan nantinya akan menghilang sendiri. Atau seseorang yang saat awal bekerja sangat rajin padahal karakter aslinya malas, paling hanya rajin selama 3 bulan saja dan setelah itu balik lagi ke karakter aslinya.

Singkat kata, tidak ada yang mampu bersandiwara terus menerus, cepat atau lambat aslinya akan muncul Seperti kata pepatah “loyang meskipun disimpan di lemari tetap loyang, emas meskipun terbenam dalam lumpur tetap emas” Loyang meskipun tersimpan dalam lemari bersepuh emas, tetap saja sikapnya seperti loyang meskipun awalnya berpura-pura seperti emas. Sedangkan emas, meskipun disia-siakan, tetapi kemilau sinarnya tetap tak lekang ditempa waktu. Itulah fatamorgana, sang waktu yang akan membuktikannya sendiri.
Definisi halusinasi adalah terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indera. Contoh dari fenomena ini adalah dimana seseorang mengalami gangguan penglihatan, dimana ia merasa melihat suatu objek, namun indera penglihatan orang lain tidak dapat menangkap objek yang sama. (Wikipedia)

Halusinasi biasanya timbul bila terdapat tekanan mental yang berlebihan. Contohnya adalah rasa takut yang teramat sangat sehingga sekedar kilas lampu saja menjadi dilihatnya seolah-olah hantu. Padahal orang lain tidak melihat apapun. Sedangkan definisi Delusi adalah suatu keyakinan yang dipegang secara kuat namun tidak akurat, yang terus ada walaupun bukti menunjukkan hal tersebut tidak memiliki dasar dalam realitas. Delusi menyudutkan seseorang untuk melakukan tindakan yang mengacaukan situasi. (Wikipedia)
Delusi atau pikiran aneh-aneh diartikan sebagai ekspresi kepercayaan yang dimunculkan kedalam kehidupan nyata seperti merasa dirinya diracun oleh orang lain, dicintai, ditipu, merasa dirinya sakit atau disakiti (Psikomedia).
Beberapa macam tipe delusi (Psikomedia):

  • Delusion of erotomanic
    •  mempercayai seseorang mempunyai kedudukan penting dan terlibat percintaan dengannya.
  • Delusion of grandiose
    •  mempercayai bahwa ia mempunyai pengetahuan yang lebih, bakat, insight, kekuatan, kepercayaan orang, atau mempunyai hubungan khusus dengan orang terkenal bahkan Tuhan.
  • Delusion of jealous
    •  mempercayai bahwa pasangannya berselingkuh atau tidak dapat dipercaya.
  • Delusion of persecutory
    •  mempercayai bahwa dirinya ditipu, dimata-matai, diikuti, difitnah dan tidak mempercayai orang lain.
  • Delusion of somatic
    •  mempercayai bahwa tubuhnya merasakan sensasi sesuatu atau merasakan salah satu dari bagian organ tubuhnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Tipe campuran
    •  mempunyai delusi lebih dari satu tema.
  • Tipe tidak terdefinisi
    •  bila tidak termasuk didalam kategori yang ada diatas; atau tipe lainnya yang berkaitan dengan budaya setempat.


Delusi yang sering kali dijumpai dalam trading adalah tipe grandiose, yaitu merasa lebih hebat daripada market. Sehingga meskipun mengalami floating loss besar pun tetap saja cuek dikarenakan berkeyakinan bahwa market akan sesuai dengan prediksinya dan trend akan kembali balik arah. Masih mending kalau delusinya hanya seperti itu, coba kalau delusinya mengaku-aku punya hubungan khusus dengan Tuhan seperti halnya Nabi karena lebih banyak beramal dan bersedekah daripada kita semua sehingga yang dikatakannya selalu profit melulu, gerak candle besok pun sudah tahu dari sekarang. Padahal, mengalami loss adalah hal yang wajar terjadi dalam trading. Seperti halnya dalam dunia balap, mana ada pebalap yang tidak pernah mengalami kecelakaan berupa jatuh atau bertabrakan. (comment)

Coba saja perhatikan di televisi, mana pernah ada seorang pebalap dunia professional yang menyombongkan kalau dirinya tidak pernah jatuh atau bertabrakan. Lucunya, dalam dunia trading malah kebalikannya, banyak trader yang menyombongkan dirinya tidak pernah loss. Yang utama bukanlah tidak pernah jatuh atau bertabrakan, tetapi bagaimana menjadi nomor 1 saat mencapai finish.
Demikian pula dalam trading, yang utama bukanlah loss-nya, tetapi bagaimana caranya agar jumlah loss selalu lebih kecil daripada jumlah profit.

Loss adalah bagian dari trading, seperti halnya kecelakaan dalam dunia balap.
Yang harus diutamakan bukanlah untuk tidak pernah loss tetapi bagaimana caranya agar loss tersebut tidak menjadi hal yang fatal.
Lihat saja para pebalap dunia, memakai helm, baju tahan api, pengaman di bagian siku, dengkul, dan tulang belakang, tujuannya adalah untuk mengamankan diri agar tidak fatal saat kecelakaan. Dengan pengamanan seperti itu, mereka bukanlah bersiap untuk tidak celaka, tetapi sebaliknya, yaitu sangat siap andaikan celaka.

Masih ingat pebalap Ferrari Niki Lauda, yang pernah bertabrakan dan terbakar hebat. Meski wajahnya harus dioperasi plastik akibat luka bakar, tetap saja kembali melakukan balapan dan menjadi legenda dunia balap Formula 1. Pebalap sejati tidak pernah takut kecelakaan, lihat saja banyak contoh di televisi, sudah pernah celaka fatal nyaris mati, beberapa waktu kemudian setelah sembuh, balik lagi balapan seolah-olah tidak ada kapoknya.

Para pebalap tersebut sadar betul bahwa mengalami kecelakaan adalah hal yang sudah menyatu dalam dunia balap. Sehingga pengamanannya pun dimaksimalkan agar tidak berakibat fatal bila kecelakaan tidak dapat dihindari.
Dalam trading pun seharusnya demikian, amankan account dengan cara disiplin SL dan menggunakan money management yang bijak. Janganlah berpikir profit terlebih dahulu, tetapi berpikirlah seandainya mengalami celaka berupa loss.
Dengan penjelasan diatas, sekarang kita semua sudah paham apa itu fatamorgana, halusinasi, dan delusi.
Fatamorgana yang diciptakan oleh pihak lain yang sering kali terjadi dalam dunia trading sehingga menyebabkan timbulnya persepsi salah adalah sebagai berikut:

  • iming-iming cash bonus dari broker sehingga timbul anggapan bahwa broker tersebut baik
    •  padahal cash bonus tersebut hanyalah sekedar untuk menarik lebih banyak klien, brokernya sendiri belum tentu baik dan bisa saja sering berlaku curang yang mengakibatkan loss melulu
  • broker lokal lebih aman daripada broker luar
    •  padahal kebanyakan broker lokal perilakunya “sangat parah” dibandingkan broker luar
  • adanya introducing broker (IB) disini menjamin bahwa broker tersebut lebih aman daripada yang tidak memiliki
    •  padahal ada atau tidaknya IB tidaklah menjamin broker tersebut aman atau tidak dikarenakan IB hanyalah sekedar tenaga marketing belaka
  • penjual robot (EA) atau indikator atau eBook yang promosinya dapat membuat trading profit melulu
    •  padahal tujuannya agar banyak yang berminat membelinya
  • seminar atau workshop trading, cukup dengan 1-2 hari mengikuti seminar maka sudah bisa menjadi trader professional
    •  padahal diperlukan waktu tahunan untuk mengubah diri menjadi trader professional
  • SL tidak penting, toh nantinya harga balik arah lagi
    •  padahal tidak selamanya harga balik arah, bisa saja tidak balik-balik lagi
  • teknik Averaging Loss atau disebut juga dengan istilah Martingale dapat membuat profit melesat
    •  padahal justru teknik ini dapat membuat account langsung “tewas” akibat MC bila trend tidak segera balik arah
  • teknik Hedging dapat membuat account tetap aman dan profit terus menerus karena dilakukan Buy dan Sell sekaligus
    •  padahal Hedging malah membuat timbulnya masalah baru yang menambah keruwetan trading
  • dan masih banyak lagi hal lainnya 


Pada prinsipnya, fatamorgana adalah informasi menyesatkan yang sengaja diciptakan oleh pihak lain demi kepentingan tertentu.
Pernah saya baca di sebuah situs penjual EA yang mengatakan bahwa EA buatannya dijamin akan terus menerus profit sehingga tidak digunakan SL. Sengaja tidak digunakan SL dikarenakan tidak perlu khawatir dengan floating loss dikarenakan harga pasti balik lagi dan hasilnya pasti profit. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya menyesatkan yang awam.
Akibat adanya penyesatan informasi maka akhirnya timbul persepsi yang salah, hal-hal salah yang akibatnya fatal justru dianggap lebih benar.

Halusinasi dalam trading biasanya karena adanya harapan berlebihan.
Contoh halusinasi:

  • jelas-jelas candle arahnya naik, tetapi yang dilakukan adalah Sell
  • jelas-jelas indikator masih berwarna hijau, tetapi yang dilakukan adalah Sell


Seperti telah dijelaskan pada definisi halusinasi diatas, rangsang nyata terhadap indera penglihatan menyatakan bahwa candle masih naik dan indikator pun masih berwarna hijau. Tetapi persepsi salah di otak melawan penglihatan, merasa bahwa sudah saatnya untuk melakukan Sell sehingga Sell pun dilakukannya.

Mata masih melihat warna hijau, tetapi persepsi di pikiran “memaksa” mengubah warna menjadi merah dan akhirnya melakukan Sell.
Bila dalam kondisi seperti ini, coba panggil orang lain, teman, pacar, atau bahkan pembantu di rumah, suruh mereka melihat warna indikator dan arah candle, tentunya mereka semua menyatakan arah candle masih naik dan warna indikator pun masih hijau.
Diri kita melihat “sesuatu” yang tidak dilihat oleh orang lain, atau disebut sebagai halusinasi.

Nah, dari penjelasan perihal halusinasi ini, terlihat betapa dahsyatnya pikiran dan persepsi mempengaruhi diri kita.
Sampai-sampai mengalahkan panca indera yang dimiliki maupun fakta yang ada di hadapan. Akibat adanya persepsi salah maka timbul halusinasi yang berlawanan dengan penerimaan indera yang dimiliki sehingga mengakibatkan keputusan dan tindakan yang dilakukan pun menjadi salah.

Lucunya, kalau sudah terjadi loss maka yang disalahkan adalah indikatornya yang tidak akurat atau brokernya yang curang.
Adanya harapan berlebihan yang mengakibatkan timbulnya halusinasi.
Harapannya adalah Sell yang terjadi, sehingga meskipun candle masih naik dan indikator masih berwarna hijau maka tetap nekad untuk melakukan Sell.
Sedangkan Delusi atau pikiran aneh-aneh biasanya terjadi saat:

  • floating profit
  • floating loss


Saat floating profit, timbul pikiran untuk segera exit. Padahal setelah exit dilakukan ternyata candle bergerak 100 pip.
Saat floating loss, timbul pikiran untuk TIDAK segera exit. Padahal akibat tidak segera exit ternyata candle bergerak 100 pip dan floating loss pun minusnya bertambah 100 pip.

Delusi dalam trading pada umumnya timbul akibat ketidaktahuan dan adanya harapan. Saat floating profit, karena tidak tahu gerak candle akan berbalik arah dimana, maka timbul pikiran untuk segera exit dikarenakan adanya harapan loss. Saat floating loss, karena tidak tahu gerak candle akan terus menerus kencang melawan entry, maka timbul pikiran untuk TIDAK segera exit karena adanya harapan profit. Itulah delusi yang terjadi saat melakukan trading.

Seperti telah dijelaskan diatas, waktu adalah musuh utama dari fatamorgana, halusinasi, maupun delusi.
Dengan memiliki pengalaman yang cukup maka fatamorgana, halusinasi, maupun delusi akan hilang dengan sendirinya sehingga panca indera lebih mengutamakan fakta yang ada dihadapan daripada persepsi.
Hanya saja, sebagai langkah awal, sebaiknya mulailah dari sekarang untuk belajar menghilangkan fatamorgana, halusinasi, maupun delusi.
Caranya mudah, yaitu :

  • menghilangkan fatamorgana, baca artikel-artikel yang ada di situs ini. Artikel-artikel yang ada di situs ini “membumi” menggambarkan dunia trading yang sebenarnya dan bukan “diawang-awang”
  • menghilangkan halusinasi, sebelum entry pastikan bahwa tidak sedang berhalusinasi, kalau indikator berwarna hijau maka lakukan Buy dan bukan Sell.
  • menghilangkan delusi, belajar menahan floating profit sampai benar-benar terjadi pembalikan arah trend dan sebaliknya belajar untuk segera exit bila jelas-jelas salah.


Pemikiran atau persepsi pengaruhnya sangat dahsyat dikarenakan membentuk keyakinan. Dengan keyakinan maka akan timbul kekuatan yang hebat.
Mengutip sebuah kalimat bijak:
“Kekuatan itu tidak terbina di atas bilangan yang ramai, tetapi kekuatan itu terbina di atas keyakinan dan optimis seseorang dan keserasian berkumpulan.”

Semoga dengan artikel ini maka kita semua dapat memiliki mental yang lebih sehat, yang tidak sering berhalusinasi atau berdelusi sendiri.

By Ahmad Zamani