Sabtu, 20 April 2013

HARGA YANG HARUS DIBAYAR


Apakah strategimu? Bagaimana gayamu dalam trading?  Ya, semua mengandung kelebihan dan kelemahan. Ini yang harus disadari, sehingga peluang untuk loss itu ada.  Kecuali kalau  kamu menganggap bahwa sistem kamu telah sempurna. Saya katakan, itu untuk saat ini, belum tentu besok..!

Jika Anda type follow the trend : Anda akan stress ketika kamu baru memasuki ujung trend  dan kamu follow terus... kecemplung jurang, itu yang akan terjadi. Harga berbalik dan terjadi trending dengan OP kebalikan. Jika Anda  melakukan averaging, maka akan semakin menipiskan margin  kamu. Apakah kamu orang yang sok tahu ujung trend, sehingga kamu bisa menghindar setiap saat bertemu? Ouuwh, itu  kebetulan. Whuakakaakaakkaa...  Solusinya adalah pemakaian SL  atau penggunaan MM yang ketat.  Anda akan pada posisi aman. Tetapi apakah itu sudah aman sekali? Oouuwh tidak! Karena saya juga tidak yakin, apakah Anda tahu itu trend. Setiap orang memahami trend secara berbeda tergantung dari sudut mana dia bicara. Dari time frame yang dia lihat? Atau dari indikator tertentu? Atau dari trendline? Atau dari pemahaman mereka sendiri tentang itu. Setiap  trader ditanya  tentang trend kamu akan mendapatkan jawaban yang berbeda. Mengapa? Karena tidak ada kurikulum acuan yang pasti untuk menjawab trend.  Kamu akan stress dibuatnya; apalagi kalau semua jawaban itu meyakinkan kamu. Maka stressmu semakin meningkat...! Jika ada master yang mengatakan trend up trend down, wokey gak masalah. Begitu diikuti, kamu OP sesuai arah tadi, mengapa kamu floating minus berkepanjangan bahkan  mencapai titik kritis?  Lalu apa sesungguhnya trend itu? Tidak ada masalah dengan semua definisi trend...  Ikuti saja mana yang kamu yakini. Tetapi persoalannya adalah ketika tidak ada jawaban yang pasti tentang ujung trend.  Persoalan sesungguhnya baru dimulai. Padahal, siapa yang sesungguhnya tahu posisi ujung trend?  Ya, tidak ada yang tahu..! Kalau semua orang tahu, semua  orang bakalan menjadi trader. Sesuatu yang tidak mungkin menyalahi sunatullah.  Karena gak mungkin semua orang kaya raya.. whuakaakakakaa.... Ya, bagi saya semua tahu trader itu paham trend, wong diliat pake mata telanjang itu bisa mengatakan lagi up atau lagi down.  Tapi dimana yang pasti akan berhenti dan berbalik? Ini yang sulit, dan kebanyakan alasan inilah yang membuat trader itu loss bahkan MC.

Jika anda type counter trend, oowh sama saja... ! Kamu sudah menganggap itu ujung trend ternyata trend masih berlanjut. Dan masih 1000 pips lagi padahal kamu sudah melakukan averaging dan itu artinya margin juga akan semakin menipis. Suatu saat, bisa bertemu dengan kondisi akun yang kritis. Solusinya, masih sama: SL dan MM yang ketat. Artinya, kamu membutuhkan  suatu mental untuk memutuskan  dalam kondisi  tertentu kamu akan cut loss. Jika memang itu harus dilakukan. Kalau kamu menginginkan tidak MC akun kamu.  Jika tidak mau, ya ada harga yang harus dibayar.
Maaf, aku hanya bicara yang realistis dan gak muluk-muluk tentang trading. Karena pada akhirnya kesimpulan tentang trading forex : sulit untuk profit.

Tapi apakah tidak bisa profit? Ya bisa.. banyak juga yang profit dan WD secara kontinyu ? Siapa mereka...? Mereka adalah orang yang  mampu menerapkan MM secara baik, tidak suka eman-eman tetapi lebih menitikberatkan pada “keamanan ” akun. Jarang yang bisa seperti itu.. karena  hubungannya dengan psikologis trader yang matang. Dan ini pun juga sulit.

Maka menurut saya,  jangan hina orang yang lagi loss bahkan MC. Kasihan, karena trading yang profit itu sulit. Itupun bisa terjadi pada kamu. Jangan menganggap kamu ini dewa market; sistem kamu yang lebih hebat, duit kamu yang lebih banyak, profit kamu yang telah konsisten... Ingat, trading itu setiap hari pasar aktif. Ancaman loss dan MC itu bukan yang pada hari-hari yang telah berjalan, tetapi pada hari ini; mungkin nanti sore, nanti malam, esok hari, lusa.. minggu depan... bulan depan, dan seterusnya. Apakah kondisi psikologi seseorang akan  selamanya stabil? Apakah kehidupan seorang trader itu tidak pernah ada masalah? Kalau dia memiliki masalah; apakah dia bisa trading dengan baik? Atau apakah dia bisa berhenti trading padahal kebutuhannya cukup karena selama ini dari hasil trading?

Bagi saya adalah; tidak ada trader yang bisa dikatakan hebat, selama dia masih trading. Karena kehebatannya masih diuji setiap hari  saat dia trading.  Its not yet game over! 

Maka tidak perlu mendewa-dewakan master Anda, terlebih diri Anda sendiri.  Apapun sistemnya, karena ujung-ujungnya kamu akan kecewa...! Apalagi di gosip kepada  temen-temen; bahwa si Anu loss, padahal master.  Master koq loss,master koq punya hutang... dll.  Coba perhatikan, apalah arti seorang master menghadapi bisnisnya. Perusahaan listrik Negara Indonesia saja punya hutang?  Seringkali PLN juga mematikan diwilayah tertentu yang artinya mereka sedang floating negatif? Amerika Serikat negara adidaya saja punya hutang? Amerika menghadapi ancaman teroris juga klepek-klepek? Apalagi seorang trader.  Ancamannya lebih besar dibanding ancaman teroris. Kalau teroris sih, ancamannya mati, nyawa melayang. Selesai urusan. Jika trader; ancamannya adalah kemiskinan dan dia masih hidup dengan tekanan batin yang luar biasa, setiap saat!

Banyak kasus yang telah saya alami sepanjang pengalaman trading saya, dan itu mengerikan. Alhamdulillah, saya masih bisa bertahan. Karena aku siap dengan risiko, berani menghadapi risiko dan aku pantang menyerah. Mencoba bertahan dengan semua keterbatasan dan terus bergerak maju.
Banyak banget persoalan trader yang tidak terungkap secara jujur disitus-situs forex.  Aku lebih sering melihat situs-situs forex bicara tentang strategi, tentang MM, tentang psikologi, tentang analisa..  Tetapi jarang yang saya temui  persoalan “kejujuran” tentang forex. 

Mereka jarang membahas sesuatu yang nyata dan keadaan sebenarnya tentang forex dan pernak-perniknya; “apa yang sedang terjadi pada para trader?”  Tetapi tidak masalah, mereka sudah andil besar untuk mencerdaskan para trader, saya  salut.

Dunia forex diramekan lagi dengan investasi, dijanjikan profit bombastis dan spektakuler. Tetapi itu janji. Banyak orang mencari duit dengan memberi janji.  Padahal realitanya; profit yang sedang-sedang saja ancamannya adalah loss dan MC.  Ingat, kalau masalah profit; kita boleh bicara 5 %, 10 % bahkan 1000 %, tetapi untuk risiko, hanya satu kata: 100 %.

Banyak kasus sesungguhnya, diantaranya masyarakat yang tidak memahami forex tetapi telah investasi di forex.  Kalau kita sebagai trader, wokey siap menjalankan amanah para investor. Siapapun mereka; mengenal forex atau tidak mengenal forex.  Tetapi pada akhirnya; ada masalah muncul dikemudian hari, ketika trader loss mengerjakan akun-akun investornya.  Bagi sebagian investor mengerti risiko itu dan tentu tidak menimbulkan masalah. Tetapi yang sebagian lagi; Jika tidak urusan dengan risiko, maka mereka akan mengejar sampai ke lubang semut kemana trader itu lari. Bahkan dalam kasus yang pernah terjadi , saya dulu pernah alami sendiri: pada saat awal diperjanjian : investor  mengerti risiko, tidak akan meminta pertanggungjawaban trader ketika loss dalam investasi. Namun, begitu itu terjadi dan investor di kejar  setoran bank, maka  investor akan mengejar trader menuntut pertanggungjawaban. 

Ini salah satu pernak-pernik dunia investasi. 

Saya juga banyak bertemu dengan trader-trader baik hati dan mereka menangani investasi. Mereka tidak ada perjanjian yang jelas dengan investornya masalah risiko. Begitu loss, trader ini memberikan “profit” kepada investornya, yang sebenarnya bukan “profit”, mungkin  hutang sana sini, jual barang yang dia miliki dll. 

Entahlah apa hikmah semua ini buat kamu para trader Indonesia yang aku banggakan...!
Saya hanya berharap, kamu muter dana fresh... untuk akun kamu.  Jika ada duit investasi, pastikan lagi tentang risiko dengan investor kamu itu.  Jika dia akan mengejarmu ketika loss, kembalikan  uangnya...! Puterlah duit  fresh sendiri meski Cuma $20. Bersabarlah...!

Jangan menantang risiko karena kemampuanmu yang selama ini hebat... meski aku percaya, kamu selama ini bisa.  Namun beda kondisinya dengan dana orang lain, dan jumlah yang diputer dari investasi itu juga bisa mempengaruhi trading kamu. 

Jangan biarkan kamu “jatuh”!  

Jika  apa yang saya omongkan ini tidak penting, atau kamu tidak percaya.. abaikan saja.
Bahkan Kamu boleh mengatakan saya  bulshit, tetapi saya puas, karena saya sudah  jujur tentang forex. 

Saya Ninjaa Trader

Ingin berbagi risiko dengan tidak menaruh telor di dalam satu keranjang? Inilah rekomendasi keranjang buat Anda: Buka account Fxclearing

Jumat, 19 April 2013

Trading Forex di FBS, Kalau Rugi Ada Asuransi Yang Bayar



Asuransi Forex Broker FBS
Kalau anda pernah trading forex, dan trauma dengan MC (Margin Call) atau loss yang sangat banyak dikarenakan kurang disiplin dalam trading forex, ada solusi terbaik yang ditawarkan Broker Forex FBS dimana setiap kerugian dana anda akan dicover oleh asuransi FBS "Asuransi breakeven FBS" tentunya anda juga mengansuransikan dana anda sebeleum anda trading. Anda dapat

Senin, 15 April 2013

YANG TERLUPAKAN..!



Yang terlupakan..!

Sabar itu sulit... tapi jika Anda bisa, sabar itu dibayar..!

Selalu mengingat usaha konvensional, ini penting. Ingat para penjual bakso.. mereka mikirnya ya: gimana yang penting profit,sedikit pun gak masalah...! Kemudian hari demi hari, waktu demi waktu profitnya berkembang dan bisa dinikmati kondisi tetap untung dan tidak rugi. 

Apapun bisnisnya, diawal anda melangkah usahakan  selalu menghitung titik impas, BEP. Jadi ada bayangan; kalau di forex, jika sampai titik sekian, saya akan pada posisi BEP nih,wah, saya mau mencari 10 point dari BEP saja profitnya.  Oh, jadi segini thow.. equity akun sudah bertambah, berarti saya sudah profit dan cukup profit ini. Ya, maksud saya adalah fokus equity. Selama ini kita fokusnya pada floating negatif. Maka pikirannya, menunggu menjadi positif saja deh... Nah, mulai menggunakan strategi “pasrah”. Coba kalau fokusnya equity, kemarin akun equity sekian, sekarang sudah bertambah menjadi sekian, buat beli kebutuhan keluarga cukup, sekarang sedang transaksi dan diposisi ragu-ragu dan sangat tidak yakin kalau mau profit. Ya, lebih baik amankan equity Anda...  artinya, trader pun  perlu mikir BEP, mikir bagaimana bersyukur atas profit yang kita terima...! Akhirnya bisa WD..!

Apakah gampang? Tidak..! Kalau gampang ngapain perlu saya tulis. Tulisan ini selalu untuk mengingatkanku... mengingatkan para sahabat trader...dimanapun berada. 

Yang terlupakan...!
Bagi saya sih sudah tidak mikir prosentase profit yang besar... sebagai target harian, tetapi lebih baik fokus kita terhadap sinyal; jika tidak ada sinyal yang dianggap bagus, ya tidak perlu transaksi dan hari itu tidak trading. Tidak ada target hari itu. Pokoknya yang penting akumulasi profit pada akhir bulan, ini acuannya... gak peduli mau berapa %, tetapi Anda sudah melakukan yang terbaik, tidak muluk-muluk dan realistis. 

Bagaimana kalau rugi..? Usahakan sih tidak rugi, karena pada dasarnya kerugian di forex itu, karena mau mencari “lebih dan lebih” Kurang joss kalau tidak profit 100 % atau lebih.  Dalam bayangan saya, jika setiap trader mau bersyukur dengan pencapaian 10-20 %, kemungkinan sih masih aman. Ya, masih mungkin sih... tergantung keahlian masing-masing pribadi trader. 

Sebenarnya kan persoalan yang menghambat terbesar adalah tanggungan beban hidup trader. INI momok utama seorang trader..!  Pada akhirnya membuat langkah yang keliru... Beban dipundak besar; meliputi hutang-hutang atau beban ekonomi keluarga dan sebagainya.  Sementara modal yang dipunyai adalah pas-pasan, kemudian memberanikan diri terjun di forex, hasil akhir ya tambah terpuruk. Mengapa? Ya, karena pola pikirnya jadi terbalik...: Harusnya berfikir ” kebutuhanku sekian, karena trading realistis yang profitable itu  Cuma mendapatkan 10-20 %, maka modalku harus sekian...!”  Yang terjadi  kan tidak begitu temen-temen kita ini: “Hitung modalnya dulu, dipaksa untuk mencukupi kebutuhan termasuk beban keuangan dll..!” 

Saya kira itu penting, lebih penting dari sistem trading seorang trader.  Trader itu sudah punya sistem sendiri, gak perlu ditambahi mumet dengan sistem yang kita ciptakan. Kecuali mereka belum tahu apa-apa tentang sistem, its OK..!  Arahkan untuk menyempurnakan sistemnya sendiri saja... kan tidak ada sistem yang jelek. Masalahnya kan buka sistemnya, tetapi orangnya..yang bermasalah..!

Jika ada pertemuan trader, baiknya untuk saling evaluasi bersama; tentang sistem boleh saja asal audiens memiliki sistem yang sama, tapi bukan untuk berbagi sistem masing-masing; si Naya presentasi sistem ini, nanti gantian si Suta presentasi sistem yang lain... Bukan tidak boleh, tapi  buat apa? Kan lebih baik buat fokus yang lebih penting. Ini menurut saya, kalau menurut Anda itu bagus, ya silahkan... saya tidak ada masalah...! Karena pada akhirnya, jika pilah pilih sistem padahal di dalam sistem itu selalu ada: jika maka jika maka.. yang tidak pernah selesai.  Kalau mau mendalami sistem, itu bagus.. tetapi  pelajari tentang ilmu yang mendukung penyempurnaan sistemnya. Setelah dari sisi sistem beres, mulailah ke MM. Saling ingat mengingatkan kalau masalah ini, soalnya trader sudah paham semua, ya “paham tapi lupa jika sedang menghadapi chart”. Jadi perlu diingatkan dan dibahas. Kemudian masalah berikutnya adalah masalah psikologi, ini kaitannya dengan faktor kejiwaan trader. Dan ada kaitannya dengan penggunaan MM dan penerapannya ke dalam sistem. 

Oke, sudah dulu ya... nanti malah ngelantur kemana-mana..!

Sampai-sampai saya melupakan makan nih.. makan dulu aaaaah...!

Jumat, 12 April 2013

THE SILENCE TRADER

Ini tentang curhat, just curhat.. hehehe

Beberapa tahun lalu, saya banyak berkawan dengan para trader, banyak sekali.... dari ujung ke ujung di kota kecilku banyak trader. Sekarang entah mengapa, saya kehilangan mereka.. Dalam hati "mungkin sudah sukses semua" atau "kolaps semua". Hemm... alhamdulillah, tidak! Banyak kawan-kawan lama yang masih eksis juga dan sering bertemu. Mereka juga merasakan hal yang sama: kehilangan. Kemana mereka?

Sebagian informasi yang saya dapatkan, mereka meninggalkan forex dan sudah menggantung laptopnya di langit-langit kenangannya, ada lagi mereka yang hanya memiliki semangat tetapi sudah tidak memiliki modal buat deposit, ada juga yang masih eksis sampai sekarang tetapi  tetap saja modalkan kecil, gak nambah-nambah sekedar buat pelipur lara masa lalu. Hemmm... ! Itu kisah kawan-kawan yang tidak muncul dipermukaan dunia perforexan.  Namun, tidak menutup kemungkinan juga, ada yang sukses dari tradingnya tetapi menjadi "silence trader". Siapa tahu?

Saya dan kawan-kawan yang masih eksis sekarang ini jika bertemu ya  sering "tukar kawruh" tentang dunia trading yang penuh liku-liku..! Banyak kisah memilukan dan kepedihan seorang trader. Bahkan masih banyak yang belum terungkap, karena saat ini mungkin mereka belum "merasa sukses". Diungkap hanya bikin ngenes saja hix hix hix hix...Mereka menganggap diri seorang  "The Silence trader", ungkapan yang tepat bagi diri mereka sendiri dan mereka nyaman dengan julukan yang "sangar" itu.  Tetapi "the silence trader" yang kesepian... yang belum bisa profit konsisten... yang malu untuk bertanya... yang malu untuk terangkat namanya... !

Alangkah manis jika "the silence trader" karena kesuksesan yang disembunyikan... bukan karena "malu" muncul dipermukaan atas kegagalan dimasa lalu. Semua orang memiliki masa lalu... Semua orang memiliki sejarah..!

Jauhkan gengsi, setiap manusia apapun profesinya berhak untuk sukses, apapun kondisinya sekarang..! Jadilah "the silence trader" yang sedang menyusun kekuatan baru untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Anggap saja sedang menjadi pecundang yang sedang menyusun kekuatan untuk bersiap menghadapi pertempuran selanjutnya...!

Khusus "the silence trader" yang  sukses sesungguhnya, bantu teman-teman kita ini untuk bangkit dan kembali bersemangat hadapi kenyataan hidup..! Jangan menjadi trader jin yang justru memanfaatkan kelemahan mereka..!

Forex itu indah...

Siapapun bisa merasakan keindahan forex, jika sudah pada tataran konsisten dalam profit. Anda yang telah gagal, hanya butuh langkah-langkah kecil untuk meniti jalan ini; jalan yang tidak perlu berliku-liku dn terjal. Cukup pelajari cara-cara yang sederhana untuk sukses. Jauhkan kesombongan dan idealisme yang tinggi. Just do it! Temuilah orang-orang yang tepat, yang Anda percaya bisa membangkitkan kepercayaan diri Anda..! Tekunilah, hilang di forex, kembalikan melalui forex..!

Tetap semangat..dan sambut forex bukan sebagai momok yang menakutkan, tetapi sebagai bisnis yang tepat untuk mengembalikan semua yang telah hilang, cuma langkah-langkah yang diambil tidak boleh salah meski  secara kebetulan..!

Tugas berat tetapi tidak ada yang tidak mungkin di  forex. Saya meyakini itu, akhirnya saya kembalikan kepada pribadi masing-masing..! Karena saya tidak berhak mengatur Anda dan mengubah Anda...!

Lihatlah foto yang saya pampang diatas, mereka tersenyum dan bangga sebagai trader..!

Saya Ninjaa Trader




Pilih Trading Forex Manual Atau Robot??




Banyak para trader masih pro dan kontra mengenai dua cara trading ini, dimana trading secara manual dan trading otomatis menggunakan robot mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disini imuzcorner akan memberikan sedikit gambaran mengenai dua sistem trading ini dan anda bisa menyimpulkannya cara mana yang terbaik bagi anda untuk melakukan trading di Forex untuk menghasilkan profit

Kamis, 11 April 2013

ANTARA ILMU DAN SUKSES

Salam Sukses biasa saja...
Hihihihhiiii....

Kalau bilang luar biasa.. ah, nyatanya trader forex sulit sekali menemukan trader yang luar biasa... kecuali luar biasa besar loss-nya...

Berangkat dari menundukkan kepala saja dulu lah hehehe... Yang penting punya tekad yang kuat untuk bertahan di bisnis forex ini. Pejamkan mata, "Aku harus sukses di forex! Hutangku harus lunas semua, dan akan saya bantu siapa saja yang membutuhkan!" hehehehee....

"Itu tekad yang luar biasa, Kang Ninjaa..! Salam sukses luar biasa, Kang..! Whuakakakakakaka...."

"Ente sudah sukses yang secara biasa?"

"Belum, Kang..! Ini baru mau belajar sama Kang Ninjaa..! Nanti  sukses secara biasa dulu, baru  meningkat yang luar biasa..! Whuakakakakaa....!"

"Belajar apa silaturahim? Kalau belajar bayar, kalau silaturahim malah  saya bayar?"

"Koq bayar?"

"Jika ente dalam kegelapan ruangan dan kehilangan sesuatu, mosok ente gak mau beli lilin atau gak mau beli lampu, malah memilih mencari diluar ruangan yang terang padahal kehilangannya ada di dalam ruangan. Ente mau segera ketemu tuh barang yang hilang, tapi  gak mau modal beli lilin atau lampu whuakkakakakaaaa..! Maunya enak, ya jadi tukang sulap, ingin apa-apa tersedia. Mau keluar burung dari celana ente juga bisa whuakakakakaa...! Ini burung kakak tua....! khakhakhakahakhaa

Jika silaturahim kan beda... Anda saya suguh kopi kalau suka kopi... Saya mengajak Anda ke cafe jika ente lapar, nah saya yang bayar..! whuakaakakkaa...!"

"Kang Ninjaa kan ilmu harus dishodaqohkan..?"

"Ente ini gimana, saya sudah sodaqohkan ilmu yang saya miliki, blog ini sodaqoh saya..! Cuma mereka saja yang belum memiliki kesadaran untuk tekun belajar ILMU di blog ini..! Jarang nongkrong di Cafe Trader. Padahal sudah banyak pembahasan penting, banyak ilmu sudah ditebarkan, yang bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian trader. Saya gak meminta  bayaran jika siapapun membaca blog ini dan mereka bisa belajar.. serta membuat ngakak yang menyehatkan. Maaf, kalau bagi sebagian malah merasa menjadi edan, karena senyum-senyum dan mesam-mesem sendiri...! Dan ingat, kalau setiap ilmu disodakohkan (gratis), itu menyalahi keseimbangan alam. Bayangkan, betapa banyak para guru, dosen menjadi miskin, karena tidak dibayar oleh instansinya. Ente mau, sekolah bayar mahal, ketika menjadi pak dosen terus gak dibayar? Di forex, sama saja, sekolahnya juga mahal, cuma mereka tidak mengerti proses sekolahnya, seolah-olah sang senior ini kaya mendadak dari forex, bulshit lah bos..! Para senior ini, tidak ada "bayi ajaib" yang tiba-tiba "sejak newbie" profit ratusan bahkan ribuan %  setiap bulan, dan bisa konsisten satu tahun saja....! keberuntungan  tidak akan selamanya. Wong pinter kalah karo wong bejo... Tapi nek bejo setiap saat seumur hidupnya, itu bejo bulshit namanya. Ini kejujuran forex yang  saya ungkap... ya, ...sayalah pangeran trading dari kegelapan. whuakakakakaa....

Nah, sayangnya... para senior ada juga yang menjadi oknum. Mereka tidak mengatakan yang sebenarnya tentang forex. Mereka bicara manis dan manis...si buah manggis. Padahal ini  bulshit lah..., apapun  sistem / temuan strategi sang senior selalu ada kekurangannya. Cuma mereka tidak jujur, kalau jujur mereka tidak dapat duit. Ya karena orientasinya berbeda dengan para senior yang selalu menjunjung keterbukaan dan kejujuran... Dan banyak koq senior-senior yang baik hati dan low profil. Malah anehnya banyak newbie, gak tahu apa-apa, tapi sudah berlagak master.! whuaakkakaaa
Bergaya Sok mengerti pergerakan  satu menit kedepan... Profilnya klonengan ...! whuakakkaakaka.....

Woke, itu hak mereka saya hanya mengingatkan kita selalu waspada....!"

"Hemmm... Ya ya ya.. saya paham Kang Ninjaa... Tapi saya mau pamit, mohon  nasihat.. biar saya sukses Kang..! Kalau saya sukses, kan menjadi kesuksesan Kang Ninjaa juga.. whuakaakkakaka!"

"Ngerayuuuuuuuu....! Intinya begini: Sulitnya trading itu banyak hal penyebabnya; dimulai dari psikologis kita yang belum mampu mengendalikan diri,  mindset yang keliru sejak awal mengenal forex, belum yang secara tekhnikal; Bahwa jika pasar naik, hal itu mungkin terus semakin tinggi. Jika pasar turun, mungkin terus menurun. Namun, tidak ada yang dapat meramalkan secara pasti kapan tren pasar akan berhenti. Kita dihadapkan selalu pada soal : keragu-raguan..!

Cobalah: sepenuhnya memahami bagaimana fungsi pasar dan tren pasar, jika searah kita lakukan transaksi perdagangan. Setelah memasuki pasar, trader harus jauh-jauh meninggalkan emosi yang destruktif. Taati rule saja sesuai sistem masing-masing yang digunakan. Lebih enjoy untuk taat rule, dibanding kita membuat modifikasi rule pada saat kita sudah didalam market. Jika ada kesalahan analisa, Anda berhenti dulu, sabar dan menemukan cara yang lebih efektif untuk ending yang profit. Saya sendiri bukan ahli analisa, karena menyadari bukan ahli analisa itulah, maka saya  lebih sering berlatih bagaimana mensiasati agar kesalahan ini bisa ditebus dengan dengan ending yang baik. Saya bukan orang yang saklek menghadapi market. Suka-suka market berjalan dan mau kemana sampai dimana... Saya menyadari saya tidak punya kuasa apapun mengendalikan market. Saya hanya mampu mengikuti detak-detik harga bergerak dari tick per tick. Menonton chart kalau lagi ingin... Pura-pura meramal ... whuaakakakakkkakakakkkaaaa Saya bukan orang hebat di trading , saya hanya  trader yang berusaha menjadi  "wong bejo" yang konsisten dengan bekal keilmuan yang terhimpun dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Saya hanya ingin mengamalkan ilmu saja  agar cepat sukses."

"Suatu saat ajari saya Kang Ninjaa Trader!!"

"Woke, tapi tolong, belikan lampu  untuk  kamarmu..!"

"$&^&&%%^$^%$**&(&*^&%$" 

Demikian paparan antara ilmu dan sukses... semoga kita bisa menerapkannya. aamiin.

Rabu, 10 April 2013

MENGONTROL EMOSI DESTRUKTIF DALAM TRADING

Mengontrol emosi trader, gampangkah? Oh no...!


Emosi adalah bagian dari sifat manusia, tetapi jangan meremehkan kekuatan atau pengaruhnya. Maka perlu fokus juga pada pembenahan mental psikologis kita sehubungan dengan emosi ini. Meski yang saya pahami, emosi akan matang seiring dengan jam terbang dan pengalaman, tetapi alangkah baiknya jika lebih awal kita memahami tentang emosi destruktif  yang mempengaruhi trading kita.

Emosi destruktif:
Emosi macam apa sajakah yang bisa terjadi ketika kita dalam aktifitas trading?  Saya percaya, masing-masing trader sudah merasakannya karena terlibat langsung didalamnya; emosi harus profit besar, emosi memulihkan secara cepat setelah loss, emosi ingin segera transaksi sebanyak-banyaknya, dsb.

Pelaksana metode trading dengan disiplin adalah satunya cara untuk mengatasi emosi destruktif. Kalau Anda percaya....

Jadi bagaimana Anda melakukannya?

1. Anda perlu  memahami dan memiliki keyakinan 1000%  untuk masuk posisi.

Anda jangan  pernah mengikuti metode yang Anda tidak mengerti dan tidak memiliki keyakinan, yang penting untuk Anda butuhkan adalah memiliki pola pikir bahwa transaksi Anda akan membuahkan profit. Sabar adalah kuncinya, camkan baik-baik bahwa "sabar membuat Anda dibayar".

Anda harus memahami mengapa Anda masuk posisi dan bagaimana metode Anda akan bekerja termasuk strateginya. Jadi OP itu tidak asal-asalan dan coba-coba. Boleh kalau mau coba-coba gunakan volume terkecil yang memang diniatkan test saja.

2. Kuatkan hati tidak tergoda untuk selalu masuk posisi setiap saat. Kalau melototi chart, efeknya market sering mengganggu dan menggoda Anda. Sabar dan tetaplah fokus, pada sistem yang dipakai. meski banyak waktu yang anda butuhkan untuk  melihat chart.

3. Jika, loss.. tidak apa-apa. Loss sedikit itu tidak apa-apa koq. Kalau  untung banyak itu sangat bagus, untung sedikit itu sudah bagus. Loss banyak, lha itu kan Anda sendiri yang membuat loss banyak. Padahal bisa saja loss di minimalisir. Maka bijaklah dalam penggunaan MM Anda. Loss sedikit, ingatlah mereka yang loss banyak, biar anda bisa tetap tersenyum.. Ambil kerugian Anda dengan tetap mesam mesem. Semua bisnis memiliki kerugian dan trading forex adalah tidak berbeda.  Ketika loss, pola pikir kita harusnya menganggap itu adalah biaya melakukan bisnis. Enjoy aja..! Forex masih 1000 tahun lagi.


Terpenting bagaimana seorang trader mengelola emosinya menjadi suatu kekuatan yang yahud untuk bisa mencapai profit yang menjadi tujuan utama setiap trader.

salam profit salam sukses! Semoga kita bisa mengontrol emosi destruktif dalam diri kita aamiin.


Seperti itu kaleee ya, jika sepakat tulis koment Anda..! Tq.

Kamis, 04 April 2013

Tips Berinvestasi di Pasar Forex




Mendengar kata "FOREX" mungkin sebagian orang masih awam dengan kata tersebut, selagi mereka belum pernah mencoba berinvestasi di pasar forex. Bagi sebagian orang lagi, mungkin alergi dan trauma karena banyak loss (rugi) akibat ketamakan dan tidak disiplin dalam melakukan trading di Forex. Dan hanya sedikit orang yang sukses dalam berinvestasi forex yang sukses besar karena mereka telah