Kamis, 04 Juli 2013

MENGAPA DI FOREX SULIT UNTUK PROFIT?

Itukah yang kau rasakan kawan? Di forex sulit untuk mendapatkan profit? Tetapi kamu masih penasaran kan? hihihihii.... Sampai kapan kamu akan berhenti penasaran? Apakah sampai duit buat trading habis...? Hohohohooo.. biasanya sih seperti itu hix hix hix hix hix... Makanya saya kasih tahu saja ya... mengapa di forex sulit mendapatkan profit. Sering-sering mengunjungi blog cafe trader dong.. biar berkembang informasi dan pengetahuan forex kamu hehehehe.

Jika berhubungan dengan strategi; mungkin strategi kamu itu hanya cocok untuk market sideway, tapi kamu belum menyadari... Begitu asyik dalam trading sideway tiba-tiba market trending, padahal kamu sudah OP. Kamu tidak jadi profit... mungkin loss banyak dan lalu katakan, (sedikit putus asa)"sulit banget profitnya...! Asemlah, loss lagi...!"

Atau strategi kamu itu cocok untuk market trending, begitu asyik menikmati trending market terjadi sideway... bolak balik kamu kena SL. Loss lagi...! Ngomel lagi, "Semprul nih bolak balik kena SL mulu...!"

Atau strategi kamu itu follow the trend ... Bagus nih, ikuti kata para master..untuk selalu ikuti trend. Begitu kamu OP sesuai trend yang kamu lihat, market berbalik dan membentuk trend baru.. bahkan trend baru ini membentuk trend yang sangat kuat. Kamu buy di ujung gunung atau sell di lembah yang paling bawah... Berbalik 200 pip saja, dan minus 200 pip itu ternyata membuatmu loss besar bahkan MC. Ngomel lagi, "trading rasanya gak ada yang bener...!"

Atau strategi kamu itu counter trend... Bagus nih.. biar gak buy di puncak atau sell di lembah. Hemm.... Trend harus dilawan..(pikiran yang kreatif, kaliii ya...karena pengalaman ikuti trend saja MC)... market ternyata tidak peduli.. kamu sudah op melawan trend tetapi ternyata trend masih terus berlanjut...dengan sangat kuat; indikator stochastik, RSi atau yang lain saat kemarin bicara oversold atau overbought... sekarang menjadi indikator bulshit. Ndlosor-ndlosor kayak suster ngesot hahahahaha Sudah diaveraging berkali-kali tapi market terus "menggila" berlanjut... kamu perang dengan market; kamu hajar terus-terusan tuh market dengan peluru-peluru yang kamu miliki.. bom-bom kamu keluarkan sampai habis juga senjata yang kamu miliki; not enough money. Trend masih berlanjut .... Begitu kamu MC, market baru berbalik arah... kamu bilang, "kayaknya market tahu apa yang aku lakukan..! Begitu MC, mbalik... uhft!"

Atau dan lain-lain.. Kamu lebih ngerti kondisi-kondisi yang lain saat-saat trading forex menjadi sulit.

Misal kamu menggunakan EA, ternyata ketika EA di BT hasilnya bagus, ketika di real-kan hasilnya MC (pengalaman saya nih), apa yang terjadi? ya.. saya menjadi sadar bahwa market itu dinamis. Market kemarin tidak sama dengan kondisi hari ini...

"Tapi kata orang market itu sejarah akan terulang dan terulang...?"

Saya jawab, "Ya benar.. tetapi sejarah perjalanan market kan banyak data; lalu  sejarah yang mana yang akan terjadi hari ini. Kita tetap saja tidak bisa memastikan...! Misalkan saja; saya setiap pagi ke kantor. tentu banyak jalan dari rumah menuju kantor dong..., nah apakah kamu bisa memastikan saya esok hari 'jalan mana yang akan saya lewati menuju kantor?' Begitu pula dalam menghadapi market.. Belajar tentang sejarah itu juga tidak cukup...!

Atau kamu berpegangan indikator; kamu bahagia telah menemukan indikator ini the best. "Saya gak akan ganti-ganti indikator lagi..! Cocok nih....Indikator 'semprul' ini bisa sebagai petunjuk arah market dan bisa dijadikan acuan terbaik dan akan memberi arah yang selalu tepat." Pretttt...! Karena begitu bertemu dengan market yang berbeda, kamu akhirnya 'menyesal',...."mengapa indikatornya jadi gak pas seperti ini?" Lalu kamu ambil tuh indikator dan banting-banting di depan pintu...! Bahkan ada yang nginjek-nginjek tuh indikator. Lalu bengong menunggu tukang rongsok..! ......hahahahahaaa.....! Setelah terjual indikatornya, kemudian mencari indikator lagi...bahkan ada yang rela membeli mahal... whuahahahahahhahahaaaa...... Akhirnya, digantung juga indikatornya, termasuk laptopnya...

Betapa banyak yang telah kita alami dan hadapi... Tetapi mengapa ada sebagian trader yang mengatakan trading forex itu mudah? Hemm... pasti karena ada kuncinya, bukan karena indikatornya. Apa kuncinya? Mari kita kaji bersama-sama secara ilmiah hahahaha.
  1. Mereka berfikir bahwa forex jangan dipersulit. Ilmiahnya, kalau berfikir sulit tentu yang kita hadapi akan semakin sulit.
  2. Apapun market bekerja (naik turun) itu sudah pekerjaannya, membuat sideway atau trending itu sudah kewajibannya, kita hanya bisa mengelola trading kita; pengendalian diri untuk sabar, tidak serakah dan disiplin mengikuti rule dan alur. Ilmiahnya, kita tidak diombang-ambingkan market.. justru kita dancing with the market. Mau sideway oke... mau trending juga silahkan...! Kita trader yang tidak terpengaruh pergerakan market, tetapi terpengaruh kuat dengan rule-rule sistem kita.
  3. Adanya berbagai peran antagonis market (ketika  kita buy harga turun dan kita sell harga naik), menjadikan kita wajib berpegang pada pengelolaan resiko. Ilmiahnya, kita gak mau dong kehilangan uang, meski statment utama sebelum trading adalah modal yang siap kehilangan. 
Apakah kunci trading itu sudah bisa kita terapkan dalam mindset kita sebagai trader? Sulit diaplikasikan??? Maaf kalau saya membuat kamu semakin pusing..! Biar gak pusing, mari kita tersenyum dulu:
.................
Bidan : selamat ya pak, putranya lahir dengan normal serta sehat !
Jaja : terimakasih ya bu !
Bidan : Ngomong - ngomong, Gimana sudah memiliki nama untuk putranya ?
Jaja : oh, telah ada bu..... namanya Jastin Biber
Bidan : wah.. bapak atau ibunya nih yang nge-fans ?
Jaja : Tidak kok bu... itu hanya singkatan dari jaja sama titin serta bikinnya di jember
Bidan : jiiiiaaaaaaahhhhh...... kirainnnnn...

..................
Mengapa di forex sulit untuk profit? Sama seperti kita gak bisa menahan senyum atau tertawa pada kejadian lucu. Jika gak senyum maupun tertawa pasti ada kelainan...

"Jadi kalau forex itu mudah, maka bukan forex namanya...! whuakakakaakaaabooooooor....!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar