Senin, 08 Juli 2013

APAKAH SAYA HARUS MENINGGALKAN FOREX

Banyak saudara-saudara kita, kawan-kawan kita sudah pensiun menjadi trader...; ada yang trauma, ada yang masih semangat tetapi sudah tidak memiliki modal, dll. Apalagi jika terjadi MC massal, pasti banyak temennya nih yang vacum dari trading. Istirahat... Forex menjadi sepi hehehehe....

Mau ngomong apa lagi ya, mau kasih saran dan nasihat kepada mereka sudah tidak bisa, soalnya mereka sudah males bicara tentang forex dan tidak mau lagi bicara hal-hal yang berbau forex. Oh kalau begitu memang ini takdirnya...

Saya ingin bicara dengan trader yang masih tersisa saja...

"Hai Brother... apa kabar?"

"Kembang kempis guruuuuu...!" jawabnya semangat...hahahaha

"Memangnya belum sarapan..? Atau kamu ngomong soal forex?"

"Iya guruuu... Kemarin habis MC."

"Sobat, saya bukan tanya kabar akunmu...Saya menanyakan kabarmu?"

"Oh, maaf guruuuu..! Alhamdulillah baik guruuuu..!"

"Nah gitu, alhamdulillah...! Forex sudah tidak ada yang perlu dibahas lagi... Semuanya sudah jelas, jika Anda telah belajar. Sekarang ada yang lebih penting lagi, yakni membahas dirimu... hidupmu..!"

"Hahahahahaa...!"

"Bukankah apa yang ada dipikiran kita yang mendorong kita untuk melakukan segala sesuatu dalam kehidupan? Dan trading pasti adalah bagian dari kehidupan seorang trader walaupun porsinya mungkin bervariasi. So, satu lagi pepatah inggris yang sangat terkenal mengatakan “You are what you think” jika anda berpikir bisa tentu akan bisa, tapi sebaliknya jika anda berpikir tidak bisa maka selamanya anda tidak akan pernah bisa. Konsepnya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang disertai dengan doa tentunya."

"Maksudnya apa guruuu?"

"Maksud
saya adalah menyelesaikan urusan kembang kempis persoalan dalam hidupmu. Apa yang kamu katakan 'baik-baik saja' tentang hidupmu.. Saya yakin tidak begitu adanya, seorang trader jika akunnya saja kembang kempis, biasanya menular pada kehidupannya, ikut kembang kempis dengan persoalan yang ada."

"Koq tahu guruuu?"

"Ya tahu, ketika saya tanya kabarmu... kamu langsung jawab spontan 'kembang kempis'. Artinya, pengaruh forex benar-benar telah mempengaruhi hidupmu. Hahahahahaa"

"Hidup itu berbeda dengan forex, mungkin forex sudah tidak perlu dibahas karena dari dulu ya begitu-begitu saja... tetapi hidupmu harus berlangsung. Kamu harus tetap semangat dalam hidup..! Jalan rejeki itu sejuta jalan. Forex hanyalah salah satunya...

"Apakah saya harus meninggalkan forex?"

"Saya lihat, kamu  sudah lama trading forex, sudah banyak belajar.. tetapi tidak ada perubahan sama sekali. Kamu usaha di forex tidak ada hasilnya..malah rugi yang terus berkelanjutan...ngapain  bertahan di forex? Di forex itu kuncinya sabar, disiplin dan taat rule money management. Kamu sudah memahami itu sejak tiga tahun lalu. Tetapi kamu tidak bisa berubah... Kamu masih dikalahkan sama egomu..! Sementara hidupmu semakin terpuruk... !"

"Saya masih ingin trading forex guruuuu?"

"Kalau masih ingin melanjutkan trading forex, ya kamu harus berhasil. Perbaiki semua dari pola pikir mindset, dan berlatihlah mengembangkan skill. Kalau tradingnya karena dendam, ingin segera mengembalikan yang telah hilang dari forex ya akan membuatmu semakin terpuruk. Kalau masih punya pikiran seperti itu, lebih baik berhenti dulu... jauhi forex.

"Apakah saya harus meninggalkan forex?"

"Tidak! Jika kamu bisa melakukan lebih baik lagi. Kamu hanya perlu mengembangkan disiplin dan seni menunggu (sabar) dan berusaha setiap kesalahan tidak diulangi. Trader yang dibutuhan itu gak banyak ilmunya... Temukan saja, dan aplikasikan secara baik dan benar. Lebih banyak aplikasi daripada teori. Lakukan banyak WD dan lupakan deposit terakhir."

"Terima kasih guruuu...!"

"Kamu mau ngapain?"

"Deposit, guruuu..!"

"Hahahahaha.... ya, semoga ini deposit terakhirmu sobat...!"

"aamiin"

.....................................
Artikel menarik lainnya:

  • Hal yang harus dipersiapkan Sebelum Trading

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar