Senin, 23 Mei 2011

MONEY MANAJEMENT DALAM TRADING

Eit eit.. iki gambare sopo? Wah.. jadi inget  Mas Darziet.. khakhakhakha. Iku duit mas.. duit duit !!! Kalau buat modal trading loss kagak ya? hihihihihihihi...

Sudahlah, disini saya mau  bicara soal memenej duit...di forex, biar duit segitu banyaknya gak habis hihihihihi.. woke, kita mulai saja..... yang serius deh, kalau gak, bisa ngakak terus malah lupa mo nulis apa... hemmmm..!

Money Management / manajemen uang atau istilah lainnya Risk Management adalah mutlak untuk diterapkan pada segala bentuk usaha kita jika ingin "survive" maupun sukses. Makanya perusahaan manapun selalu membutuhkan akuntan maupun "Financial Controler" untuk mengontrol kondisi finansialnya agar tetap "survive" pada waktu mendapat ancaman dan mampu meraih kesuksesan saat mendapat peluang. Berhubungan dengan Money Management dalam trading forex.

Karena seperti yang pernah saya ungkapkan bahwa sesuai sifat perfectly market yang sangat fluktuatif dan kadang-kadang "unpredictable", maka untuk bisa suvive dan mendapat sukses diperlukan "Money Management Skill" dari seorang trader.

Secara umum Money Management berisi sebagai berikut:
  • Penetapan besarnya toleransi kerugian kita.
  • Penetapan jumlah maksimum transaksi yang bisa kita lakukan.
  • Pertimbangan-pertimbangan yang kita lakukan untuk mengambil sejumlah resiko.
Manajemen Uang
Pengelolaan uang merupakan bagian integral dari setiap strategi perdagangan. Selain mengetahui mata uang mana untuk diperdagangkan dan bagaimana mengenali sinyal masuk dan keluar, pedagang yang sukses harus mengelola sumber daya dan mengintegrasikan pengelolaan uang ke dalam rencana perdagangannya.

Ada berbagai strategi untuk pengelolaan uang. Banyak yang bergantung pada perhitungan modal inti - yaitu saldo awal kalian dikurangi uang yang digunakan dalam posisi terbuka.

Modal Inti Dan Risiko Terbatas
Ketika memasuki sebuah posisi cobalah untuk membatasi resiko kalian menjadi 1% hingga 3% dari setiap perdagangan. Ini berarti bahwa jika kalian berdagang lot forex standar $ 100.000 kalian harus membatasi risiko kalian menjadi $ 1.000 hingga $ 3.000. Kalian melakukan ini dengan perintah penghentian kerugian (stop loss order) 100 pips (1 pip = $ 10) di atas atau di bawah posisi entri kalian.

Sejalan dengan naiknya atau turunnya modal inti kalian, sesuaikan jumlah resiko dolar kalian. Dengan saldo awal sebesar $ 10.000 dan 1 posisi terbuka, modal inti kalian adalah $ 9000. Jika kalian ingin menambah posisi terbuka kedua, modal inti kalian akan turun ke $ 8.000 dan kalian harus membatasi risiko kalian menjadi $ 900. Risiko dalam posisi ketiga harus dibatasi sampai $ 800.

Keuntungan yang lebih besar, berarti Resiko yang Lebih besar juga
Kalian juga harus meningkatkan tingkat risiko kalian sejalan dengan meningkatnya modal inti kalian. Setelah keuntungan $ 5.000, modal inti kalian sekarang $ 15.000. Kalian dapat meningkatkan risiko kalian menjadi $ 1,500 per transaksi. Atau, kalian bisa mengambil risiko lebih banyak dari keuntungan daripada dari saldo awal asli. Beberapa pedagang mungkin mempertaruhkan risiko hingga 5% dari keuntungan ($ 5.000 dari lot $ 100,000) untuk potensi keuntungan yang lebih besar.

Ini adalah jenis taktik strategis yang memungkinkan seorang pemula untuk mendapatkan pijakan di dalam perdagangan forex yang menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar