Cukup banyak mitos menyesatkan seputar dunia investasi dan trading. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
•    Investasi cukup di sektor yang pasti untung
Ini adalah mitos yang paling menyesatkan  umat manusia sepanjang sejarah, Ha..ha..ha..! Ada semacam hukum tak  tertulis yang menyatakan bahwa tak ada bisnis/investasi manapun yang bebas dari resiko  sekecil apapun kemungkinannya. Jualan pisang goreng juga ada resikonya  lho, karena siapapun yang berbisnis lalu dagangannya tak laku jelas  menanggung resiko merugi.
Dalam bisnis, yang ada hanyalah  perbandingan antara potensi resiko dan potensi keuntungan. Bisnis yang  baik adalah bisnis yang potensi keuntungannya sebanding dengan potensi  resikonya. Dengan kata lain, semakin tinggi resiko suatu bisnis, maka  peluang keuntungan yang ditawarkannya harus semakin besar pula, seperti  halnya dalam trading. Kita tidak bisa menghilangkan resiko, yang bisa  kita lakukan adalah meminimalisir resiko. Bagaimana caranya? Tenang saja, bahasan tentang risk management juga kami siapkan.
•    Trading itu sulit 
Ini adalah komentar dari orang yang  malas belajar. Semua hal akan menjadi sulit layaknya bukit terjal nan  curam kalau kita tidak mengerti caranya. Kita tidak perlu menjadi  sejenius Einstein untuk bisa mengerti cara trading yang baik. Faktanya,  banyak sekali pemula dalam dunia trading (dengan latar belakang yang  berbeda-beda) yang bisa dengan cepat mengerti dasar-dasar trading yang  baik, karena mereka selalu ingin belajar dan belajar terus. Kabar  baiknya adalah, modul edukasi ini lahir guna membantu Anda atau siapapun  juga yang ingin mempelajari prinsip dasar trading as simple as riding a  bike. Yup! Karena begitu kita sudah paham prinsip bersepeda, lepas  tangan dari handlebar (stang) jelas sangat mudah.
•    Tak mungkin bisa untung lewat trading
Ups... pesimis sekali? Mari kita  berlogika sedikit. Mana mungkin trading bisa mengalami booming seperti  sekarang ini kalau memang tak mungkin bisa untung dari trading? Malah  banyak fakta bahwa trading itu bisa membawa profit yang luar biasa.
•    Trading itu sama dengan judi (gambling)
Anggapan ini pun tidak tepat. Kebanyakan  orang mengira bahwa trading itu sama dengan judi (gambling) karena  unsur ketidakpastian dalam keuntungannya. Tapi kalau kita dalami lagi,  bukankah tidak ada bisnis yang pasti untung juga? Siapa yang bisa  menjamin kalau harga BBM akan naik atau turun terus? Seandainya Anda  dagang pisang goreng pun, siapa yang bisa menjamin 100% kalau dagangan  Anda pasti untung? Lalu pernahkah Anda mendengar orang mengatakan bahwa  dagang pisang goreng itu adalah judi?
Kita bisa melihat perbedaan mencolok  antara kedua hal tersebut, trading adalah salah satu bentuk bisnis. Ada  banyak perbedaan antara bisnis dengan gambling, salah satunya adalah  cara melakukan analisis  dan cara mengatur tingkat resikonya. Bisnis itu ada ilmunya. Kita  pelajari dulu hingga paham, baru kita ambil sebuah keputusan: jual atau  beli, di harga berapa, batasan resikonya sampai mana, potensi  keuntungannya seberapa besar, sebanding atau tidak dengan resikonya, dan  lain-lain. Amati dulu segala sesuatunya baru tentukan langkah  berikutnya,
•    Trading itu mahal
Tidak juga sebenarnya. Mahal atau murah  itu relatif, tergantung pada terhadap apa kita membandingkannya. Mari  kita lihat lagi perbandingan antara trading dan bisnis di sektor riil  yang kita bahas sebelum ini. Di situ terlihat jelas bahwa trading  membutuhkan modal yang lebih kecil daripada bisnis biasa. Apalagi, di Boker Anda bisa bertransaksi dengan mini account yang modalnya relatif kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar