Ada sebuah cerita nih... cerita ini sudah sangat terkenal...di  Sumatra barat. Baiknya kita simak yuk....! Tapi sedikit sy tambahkan  cerita ..biar asyik hehehehe...
Tersebutlah  kisah seorang guru yang hidup di tepi sungai disebuah  desa di  Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta  dari dua  orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan  pada hari dan waktu yang bersamaan.
 Pak Lebai menimang- nimang untung dan rugi dari setiap undangan.   Tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia   berpikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan   memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. Namun, ia belum begitu kenal   dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita, masakan orang-orang hulu   sungai tidak seenak orang hilir sungai.
Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah   seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul   dengan tuan rumah tersebut. Tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan   memberi tamunya tambahan kue-kue.   Hingga ia mulai mengayuh perahunya   ketempat pestapun ia belum dapat memutuskan pesta mana yang akan   dipilih.
Pertama,  dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba ti ditengah  perjalanan  ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke  arah hilir.  Begitu hampir sampai di desa hilir sungai. Dilihatnya  beberapa tamu  menuju hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau  yang  disembelih disana sangat kurus. Iapun mengubah haluan perahunya  menuju  hulu sungai. Sesampainya ditepi desa hulu sungai, para tamu  sudah  beranjak pulang. Pesta disana sudah selesai.
Pak  lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai.   Sayangnya, disanapun pesta sudah berakhir. Pak Lebai tidak mendapat   kepala kerbau yang diinginkannya.
Saat  itu ia sangat lapar, ia memutuskan untuk memancing ikan dan  berburu.  Untuk itu ia membawa bekal nasi. Untuk berburu ia mengajak  anjingnya.
Setelah  memancing agak lama, kailnya dimakan ikan. Namun kail itu  menyangkut di  dasar sungai. Pak Lebaipun terjun untuk mengambil ikan  tersebut.  Sayangnya ikan itu dapat meloloskan diri. Dan anjingnya  memakan nasi  bekal pak Lebai. Oleh karena kemalangan nasibnya, pak  Lebai diberi  julukan Lebai Malang.
Nah, si Lebai ini trader juga lho..! Loh...!
Iyah... dia sudah menjadi trader forex.. malah berdasarkan informasi  yg say terima, dia telah sukses sekarang. Koq bisa yah? Kenapa gak  malang lgi nasibnya....Saya memutuskan untuk belajar dn berguru  padanya...Singkat cerita... sampailah saya di rumahnya... hemm, bagus  juga nih... garasi juga isinya mobil.. bukan gerobak tong sampah  hihihihii....
Setelah bertemu dengannya dan Bla bla bla bla.... tibalah saatnya  saya mendengar wejangannya..."Owh Green Heart,  benar apa yg kamu  katakan... cerita tentang Lebai malang itu benar adanya...." Dia mulai  bercerita...
"Mengapa guru sekarang bisaa sukses di trading?" tanya saya...
"Begini.. cerita tentang  saya menggema dimana-mana... awal saya trading juga sama dengan kisah saya..loss dan loss."
"Apa yg terjadi, guru?"
"Karena sikap saya ya seperti dalam kisah itu... 'tidak pernah  puas'..., saya berusaha melompat sistem satu ke sistem lain... Dasar  kalau lagi apes, berbuat apapun ya selalu salah... apalagi psikologisku  dah kena... jadinya ya emosi..." jawab Lebai."Mengapa sekarang bisa  sukses...?" tanya saya masih penasaran.
"Karena setelah itu... saya beli kerbau, kemudian sy  sembelih dan  saya masak sendiri, kemudian saya makan sepuasnya dan sy  yang memanggil  para tetangga... jadi saya gak malang lagi deh..Kemudian saya juga buat  kolam ikan dn saya isi ikan...sebanyak banyaknya, jadi saya gak perlu  lagi ke sungai kalau mo makan ikan..."
"Hemm, apa hubungannya dengan trading sukses guru?" tanya saya.
"Kamu koq oon sih Green...!" Wkwkkwkkwkwkkww...
"Makanya saya berguru sm lebai malang yg sudah gak malang...!" jawab saya sambil garuk-garuk kepala.
"Begini, saya kreatif, tidak mengandalkan orang lain, sistem lain...  ternyata sistem yg diyakini orang lain bisa profit, bagiku gak cocok  boss..gak cocok dengan style saya... karena latar  belakang kita juga  lain..kalee... Kalau orang lain pake sistem SL.. eh bagiku  malah kena  terus.. SL-nya, lha tersentuh terus lama-lama juga habis... Ada lagi  sistem2 lain, pokoknya ya... aku gak cocok, titik!!!! Akhirnya aku  berfikir mencari sistem yg cocok dengan type saya sendiri. Ya,  satu-satunya jalan ya membuat sistem dan rule sendiri.... saya harus  menyembelih kerbau sendiri agar saya kebagian kepala kerbau yg saya  inginkan  Green...!"
Saya manggut-manggut, termasuk Anda hai pembaca...!
Qqqqqqqqq.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar