Ini jaman trading, gak trading ketinggalan jaman (nanging, sakbejo-bejone wong trading, kuwi luwih bekjo sing profit konsisten)
Trading koq loss, yang penting jangan edan dulu, karena rejeki bisa keduman dari arah lain. Atau akan mendapatkan profit di hari lain. Lho koq masih gak sabar...! ENte menjadi buruh saja, digaji setelah sebulan kerja juga sabar menanti bayaran, ini disuruh sabar beberapa jam, sehari atau beberapa hari tidak mau sabar. Padahal kata-kata saktinya: Sabar akan dibayar...!
Sudah jelas jalan terbentang pilih sabar dibayar atau nyalip benjut? Itu terserah trader.
Sudah jelas keserakahan akan menghancurkan, tetapi tidak ada upaya kuat untuk menjauh dari keserakahan. Padahal serakah itu boleh, asal ngerti tempatnya, tidak sembarangan. Seperti orang beol boleh berlama-lama, tetapi ya di WC sendiri jangan di WC umum. whuahahahahhaa. Tetapi ya terserah trader....
Sudah jelas tidak taat rule akan membuat kegagalan, tetapi tidak kapok-kapok melanggar rule, sementara trader ingin sukses....! Iki wong koq angel dikandani..! whuahahhaahhaa Tetapi ya terserah trader....
Dll dll..
Terserah trader, duit-duitnya sendiri... loss ya karena diri sendiri...dan dinikmati sendiri.... profit juga untuk sendiri... Gurunya Lik Dokter Sesuba ya gak di kasih bagian profitnya... whuahahahhaha
Kata Kang Ziaregal: "Kalau begitu ya udah, salam loss saja daaaaah..!"
...................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar