Minggu, 18 Agustus 2013

RESIGN DARI PEKERJAAN UNTUK FOKUS FOREX

Banyak ide dari kawan-kawan kita yang ingin benar-benar fokus trading forex, full time. Ada yang ingin benar-benar resign dari pekerjaan sekarang ini untuk fokus di forex. Apakah ini ide yang bagus?

Ingin resign dari pekerjaan yang dimiliki saat ini, tentunya bukanlah tanpa sebab. Biasanya karyawan ingin pindah kerja karena ada beberapa hal yang membuat diri mereka tak nyaman. Jika ingin menekuni forex, kemungkinan juga karena melihat sebuah "kenyamanan" di bisnis forex.

Kenyamanan apa ya yang dilihat dari forex, jangan-jangan itu masih semu. Karena kenyataannya masih banyak yang gagal di bisnis forex. Mereka belum mendapatkan sepenuhnya dari mimpi-mimpi pada saat awal-awal trading. Tetapi bukankah kita selalu berpandangan positif?

Waspada itu perlu, tetapi ketakutan berlebihan juga tidak bagus. Nah, sekarang perlu kesiapan jika memang sudah bertekad bulat ingin resign dari pekerjaan untuk menekuni dan fokus di forex.

Kesiapan mental dan psikologis
Kesiapan ini wajib hukumnya, karena forex itu dunia yang berbeda, dunia lain hehehe.Seberapa siap mental dan psikologis kita akan terjun di forex? Siap memasuki dunia "tidak normal". Pemula di forex, tentu banyak mengalami hal ini, bagaimana kehidupan seorang trader  pemula akan seperti tidak biasanya. Meski sebenarnyaa kita bisa mengalaminya secara normal...

Kesiapan dana
Tentu, untuk terjun di forex kesiapan dana juga hukumnya wajib. Biaya operasional saja lumayan dan termasuk biaya diperhitungkan. Termasuk biaya belajar dan modal yang kemungkinan pun bisa sewaktu-waktu bisa hilang.

Kesiapan konsekuensi risiko
Terlebih untuk yang satu ini... semua keputusan membawa konsekuensi tertentu. Kesiapan terhadapnya pun menjadi wajib hukumnya.

Kesiapan untuk bersikap disiplin, sabar dan tidak serakah.
Sebenarnya bisa sukses di forex dan keberanian untuk resign dari pekerjaan sekarang ini adalah keputusan yang tepat; jika saja memiliki kesiapan dan sanggup menerapkan sikap disiplin, sabar dan tidak serakah. Tetapi apakah semudah berkata-kata? Ini yang harus dibuktikan. Makanya sebelum memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan menekuni forex, lebih baik buktikan dulu bahwa di forex bisa berhasil secara konsisten. Mungkin perlu dicoba beberapa bulan, jika sudah merasa mampu menaklukkan emosi diri, dan mendapatkan profit konsisten, baru memutuskan untuk resign dari pekerjaan. Jika belum bisa, lebih baik jangan resign terlebih dahulu... Anda jangan mengorbankan sesuatu yang jelas kepada sesuatu yang belum jelas. Maka lebih baik, temukan modal dulu di pekerjaan konvensional yang saat ini sedang dijalankan. Jika sudah siap, baru ke forex dan pekerjaan Anda biarlah direlakan untuk diisi orang lain.

Yah, begitulah brother...! Pendapat saya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar