Berjanjilah wahai sobat, mulai sekarang Anda akan menempatkan bahwa forex adalah bisnis Anda dan akan memperlakukan sebagaimana Anda berbisnis. Forex trading adalah bisnis dan harus seperti tampak sebagai bisnis. Sebuah bisnis yang sukses akan menciptakan lebih banyak uang. Anda tahu, Setiap bisnis hanya mengelola arus kas secara efektif adalah menjadi tujuan dari perdagangan bisnis, termasuk forex juga.Maka ayo, sukseslah dalam berbisnis forex whuahahahahaha...
Berapa modal yang ideal bagi trader pemula?
Forex sebagai sebuah bisnis merupakan Satu-satunya hubungan yang Anda perlu fokus antara Anda dan pasar. Prinsip dasar di balik setiap bisnis adalah bahwa semakin tinggi investasi maka semakin tinggi margin dan keuntungan. Seharusnya.....! Tetapi pengalaman membuktikan yang terjadi pada pemula, semakin banyak insvestasi atau margin yang ada semakin besar peluang kegagalan; beban psikologis bertambah seiring dengan bertambahnya margin atau modal.
Saat modalnya kecil bisa mendapatkan profit dengan konsisten tetapi manakala modal ditambah malah justru menghabiskan modal. Ini menyangkut psikologi trading yang belum mapan dengan modal yang besar. Karena saat modal kecil, barangkali ketakutan-ketakutan lose dan rugi tidak menjadi penghambat, tetapi jika dengan modal besar maka ketakutan untuk loss menjadi lebih besar. Karena memang ini menyangkut duit besar yang "sulit dicari lagi diluar manakala lose" dalam trading. Ketakutan yang wajar.. Namun apa solusinya? Cobalah selalu gunakan "pengaman" dalam trading Anda. Dengan pengamanan yang ketat dan berusaha mentaati rule yang ada, tentu ketakutan-ketakutan seperti itu bisa dikikis. Fokus Anda adalah forex ini bisnis dan Anda wajib melindungi modal Anda.Anda harus melatih diri dalam memperlakukan modal Anda. Ya dari modal kecil dulu dong... jangan tiba-tiba, mentang-mentang punya duit dan optimis di forex bakal berhasil lalu membabi buta "ingin cepat menjadi lebih kaya....".
Malah lebih baik, buktikan lebih dulu dengan modal kecil berhasil, lalu pelan-pelan menambah modal yang sewajarnya sambil membina diri menghadapi kenaikan modal secara bertahap. Disni berlatih mengelola "ketakutan". Jadi tidak serta merta, pemula langsung menempatkan modalnya 100 juta dalam akun tradingnya sementara tidak terlatih dalam pengelolaan money management, tidak terlatih menghadapi floating minus, tidak terlatih mensiasati, tidak terlatih bagaimana mengelola risk reward ... Yang ada malah akun menjadi bangkai. Ini pengalaman saya yang paling menyakitkan...! Apakah harus diulang oleh diri Anda?
Menurut saya, awal mula cobalah dengan jumlah modal yang sederhana, dan Anda melatih diri Anda berbisnis dengan modal yang tidak harus besar. Hiduplah dalam lingkungan bisnis forex ini dan melatih memperlakukan forex sebagai bisnis. Bisnis forex agak sulit, jadi jangan dianggap enteng...
Dengan modal yang kita anggap sederhana ini, mungkin berkisar $100-$500 bagi pemula adalah bagi saya ideal. Bahkan mudah-mudahan, jika pun harus kena "badai" modal segitu tidak akan membuat kita miskin. Syukur kita bisa mengelola lebih baik; jika modal ada $500 gunakan dulu modal $100, lainnya simpan dulu buat rencana berikutnya sebagai cadangan. Ya, cadangan jika harus injek pada suatu saat, atau menambah modal karena dengan modal $100 Anda cukup berhasil. Sambil terus menyempurnakan sistem dan strategi trading Anda, melatih mengelola arus kas. Ini adalah tugas mengelola perdagangan setelah strategi dikembangkan, yang akan menentukan keberhasilan Anda dalam bisnis ini.
FOREX adalah bisnis yang membutuhkan keahlian dan menuntut pembelajaran.
Bisnis forex menuntut pembelajaran dan mendapatkan pengalaman yang konstan. Ya, Setiap bisnis memiliki faktor biaya. Kehilangan perdagangan di forex (misal saat Anda mengalami kerugian) harus dipandang sebagai biaya melakukan bisnis. Tetapi kan harus perhitungan, mosok belajar forex sampai habis ratusan juta? Ingat bahwa setiap bisnis menghasilkan beberapa persentase hasil yang cacat. Jika belajar forex lalu habis dalam trading ratusan juta, apa yang telah didapatkan dari hasil belajar? Kira-kira sesuai gak dengan yang akan dihasilkan berikutnya...? Bukankah lebih baik kehilangan $500 buat belajar kepada seorang guru trading? Yang pada akhirnya bisa menghasilkan $10.000 ? Daripada belajar otodidak menghabiskan $10.000 untuk trading, tetapi untuk menghasilkan yang jauh lebih sedikit? Iya, kalau berhasil kemudian bisa menghasilkan profit konsisten? Jika kita tidak belajar apapun dari $10.000 ??? Lebih banyak kerugian yang akan terjadi...! Pengalaman buruk saya adalah mimpi buruk...!
Sayangnya, trader pemula saat ini...masih banyak yang belum memahami benar apa yang saya ungkapkan ini...! Mereka eman-eman mengeluarkan biaya untuk kegiatan belajar kepada senior, lebih memilih lose dalam trading. Padahal untuk menjadi seorang trader Anda membutuhkan skill, nah skill inilah yang barangkali harus didapatkan dari belajar yang berbayar. Seorang dokter specialis untuk menjadi ahli, butuh berapa ratus juta tuh untuk expert dibidangnya...atau seorang pengacara... Hasilnya kemudian akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkannya saat belajar. Tetapi jika kita habiskan $10.000 dalam trading kita, bisa jadi kita hanya akan belajar sedikit dan tidak ada jaminan menjadi expert seorang trader, malahan yang ada adalah trauma utuk kembali ke dunia trading.
Saya sih berbaik hati, Anda belajar di blog ini gratis whuakakakakaa....! Sayangnya pun, masih banyak trader pemula yang enggan membacanya... benar-benar malas untuk membaca..! Ingin sukses di trading tetapi tidak suka baca-baca, tidak mau belajar yang berbayar.. tetapi ingin sukses besar..! Ya, mereka adalah type: menjadi anak muda yang main-main saja, menjadi dewasa yang kaya raya dan matinya masuk surga...! whuakakakaa...!
Banyak sekarang para master-master yang baik hati... mereka bersedia memberikan ilmunya secara gratis... Tetapi justru itu, mereka akan lebih 'menyepelekan' ilmu yang gratis itu. Mereka akan lebih cenderung menjadikan koleksi saja...! Makanya kalau ada yang mau belajar kepada saya, ya ta' suruh bayar..! whuakakakakakaaa...! Kalau bayar, ilmu yang didapatkan akan sedikit dihargai kecuali oleh trader-trader kemplu yang selalu pesimis. Whuakakakakkaaa...! Type mereka ya kalau lose yang disalahkan gurunya...! Jika profit, gurunya gak disebut-sebut, jika lose... kenceng banget tuh menyebut nama gurunya..! whuakakakakkaaa.... Seolah-olah semua salah sang guru...! Tetapi ketika jadi anak sekolah, lulus kuliah... jika tidak bekerja atau menganggur, tidak ada ya yang menyalahkan gurunya...! hihihihihii...!
Ada juga yang menyebut saya ini pelit ilmu karena harus berbayar belajar kepada saya, mereka lupa bahwa ada diatas 500 posting wawasan keilmuan dan pengalaman yang saya tulis di blog Cafe Trader ini, yang akan banyak memberikan inspirasi, motivasi dan pembelajaran penting tentang forex yang tidak didapatkan di situs-situs forex yang lain.Karena postingan di blog ini banyak mengupas perjalanan seorang trader beserta pengalaman-pengalaman yang berharga...!Selain itu, membaca blog ini sekaligus juga bisa menghibur Anda. Karena mungkin Anda akan dihadapkan pengalaman-pengalaman yang sama dan membuat Anda bisa bernostalgia hehehehe...
Oh ya , saya mengakui juga.. bahwa saya tidak bisa membahagiakn semua orang, atau membuat suka terhadap tulisan saya. Jika ada manfaatnya ya silahkan diambil, jika tidak ya biarlah menjadi pembelajaran saya sendiri. Saya menulis diblog ini juga karena saya suka menulis dan untuk mengingatkan diri sendiri.... Jika ada yang tersinggung ya tinggal kontak saya saja agar saya bisa menghapus kalimat-kalimat yang menyinggung Anda dan saya mohon maaf.
Okey Boss, sekali lagi... keberhasilan bisnis tergantung pada manajemen arus kas. Dan forex trading sebagai sebuah bisnis tidak berbeda. Anda perlu berinvestasi uang Anda dengan bijaksana sebagai bisnis Anda. Apa alasannya bahwa salah satu trader yang membuat lebih banyak uang daripada yang lain? Pernahkah Anda merenungkan itu? Jawabannya terletak dalam mengelola arus kas secara bijaksana. Dapatkah bisnis forex trading Anda tumbuh lebih cepat? Anda yang bisa menjawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar