PILIH MENJADI MURID ATAU GURU / MASTER?

Sedikit nyleneh, blog forex koq bahas pilih menjadi murid atau guru... Tetapi ndak apa-apa, belajar forex kalau 'resmi' bikin beku tuh otak...! Semoga banyak blog dan web tentang forex suatu saat meniru gaya Cafe Trader; belajar forex dengan santai, gurih dan cocok disambi ngopi.. Jadi yang belajar forex tidak cepat tua....! Hehehehehe

Ini kisah saya...:
Suatu saat ada seorang kawan yang bertanya, "Mas Sigit.. sekarang pak guru Simin bagaimana keadaannya dan apa pekerjaannya?" tanyanya menyebut nama guru SD kami, yang kebetulan  kawan saya ini sahabat saya waktu SD.

"Ya, masih seperti yang dulu... biasa-biasa saja dan masih mengajar kelas 1 di SD kita...!" jawabku

"Kasihan banget yah... seorang guru gak naik-naik kelas ... sekarang saya sudah selesai kuliah, sudah menjadi trader forex sukses, beliau masih  tinggal dikelas..., kelas 1 SD, lagi. "

"Hahahahaha... gak boleh begitu Kang, Beliau itu mencerdaskan anak bangsa...!" kata saya tak setuju.

"Begini Mas Sigit, kalau dari sisi demikian memang saya akui, itu luar biasa... guru pahlawan tanpa tanda jasa.... tetapi ada sisi "guru tidak berkembang dan berkutat selama berpuluh-puluh tahun hanya 'tinggal dan berada di kelas  satu dasar..' Sementara kita lihat, para murid yang beliau ajar....? Banyak yang sudah menjadi dosen, pengusaha sukses, presiden...!"

"Nah, seharusnya para murid bersyukur kepada Tuhan, karena menjadi murid itu peluang berkembangnya bisa melampau apa yang menjadi tataran gurunya. Seorang murid bisa lebih sukses dari gurunya... sedang seorang guru akan kesulitan untuk sebaliknya, karena keadaan yang membuatnya demikian. Seorang guru kecenderungan mengulang-ulang pelajaran sampai bertahun-tahun untuk mencerdaskan muridnya yang selalu berbeda setiap tahun, tetapi seorang murid menemukan hal-hal yang baru dan terus melejit...: Murid menemukan guru-guru baru... dan ilmu-ilmu baru....! Guru: menemukan muird-murid baru dan mengulang pelajaran lalu." kata saya memberi wejangan kepada kawanku ini... khakhakhakhakha


"Keduanya antara murid dan guru memiliki tugas dan kewajibannya masing-masing ya Mas Sigit, termasuk menerima nasibnya sebagai guru...?"

"Jangan bicara soal nasib Kang, saya sebagai guru di sekolah  tersinggung... karena saya ini guru honorer...qiqiqiqiqiq...!" jawabku.

"Hahahahahaa.... Jika master atau guru forex gimana Mas Sigit?" tanya kawanku ini.

"Seorang master trader, atau master trading atau master forex juga memiliki 'nasib' sobat..! Mau tahu? Nasibnya tidak jauh dengan nasib yang kita bahas sebelumnya. Perhatikan Kang: Master trading, sering dielu-elukan murid-muridnya, banyak fansnya, tetapi bisa jadi si master atau guru trading di rumah lagi menangis. Sang master lagi ngumpet di kejar-kejar debt collector. hixhixhixhixhixx..."

"Koq bisa begitu Mas Sigit?"

"Ya, karena untuk menjadi master harus berdarah-darah dulu dalam menemukan pengalaman berharganya, untuk kemudian diajarkan kepada murid-muridnya.... Sementara si murid mintanya gratis untuk mendapatkan ilmu para master. hix hix hix hx hixh ix.... Kemudian sang murid melejit, karena berguru kepada beberapa master.... bahkan sampai lupa kepada gurunya itu, Sang masternya masih menangis meratapi nasibnya... khakhakhakhakha...!"

"Apalagi Mas Sigit, selain nasibnya di kejar debt collector..?"

" Macem-macem Kang, ada master yang tidak bisa deposit lagi...! Karena hasil profitnya buat kejar setoran dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya (efek masa lalu 'dalam mengejar menjadi master') . Jika sang master akhirnya berusaha 'menjual indikator' akan dicerca para murid dan para trader se-Indonesia...! hix hix hix hix.... Jika Master menyelenggarakan pelatihan, dikatakan murid-muridnya dan trader di seluruh Indonesia....'belagu..!' Jika masternya minta urunan / iuran buat kumpul-kumpul sharing dengan murid-muridnya dikatakan 'master alay'. khakhakhakhakhakha "

"Teruskan Mas Sigit...!" kata kawanku ini...

"Saya memiliki cerita nyata nih Kang, terjadi sekitar 2 tahun lalu... Suatu saat saya membuat akun klonengan di Facebook menjadi trader super newbie, saya 'agak nakal' nanya-nanya kepada sang master X dalam obrolan suatu grup, tentang strategi forex dan sebagainya... Sang master menjelaskan dengan baik dan mudah dipahami, singkat cerita  saya melupakan kejadian itu... Dua bulan lalu, saya menemukan kenyataan yang lain lagi; sang Master sudah menggunakan nama di FB (nickname) yang berbeda... sudah berganti nickname...  nickname ini adalah sebenarnya master X.  Sudah saya pastikan bahwa ini benar. Dan yang saya temukan adalah, beliau menjadi 'seorang murid' lagi... yang bertanya-tanya tentang apapun mengenai forex. Beliau banyak mengajak diskusi saya, beliau pikir saya ini master kalee... hehehehe. Yang membuat saya terkejut kemudian, dia mengisahkan; "Mas Ninjaa, saya sudah tidak ada modal lagi untuk trading. Sekarang cuma menjalankan akun gretongan..!"

"Hemmm...!"

"Sungguh beliau tidak tahu jika saya sudah mengerti tentang siapa sesungguhnya yang sedang mengajakku berbicara dan bertanya.... Hati ini miris mendengarnya... tetapi itu realita.  Sisi gelap seorang master.... Tetapi kawan..., tentu tidak semuanya. Saya hanya bagian mengisahkan yang unik-unik saja. Untuk para master yang tidak memiliki sisi buruk seperti kisah diatas, saya angkat topi untuk beliau-beliau. Karena banyak yang disebut master trading, juga bukan karena pengalaman yang berdarah-darah, tetapi karena 'brand' sang master memiliki kemampuan bahasa yang unik dan cerdas dalam mengungkapkan keilmuan tentang forex. Dengan bahasa yang tinggi bicara forex, para nubie bisanya bengong dan langsung memberi label, "Ini master forex sesungguhnya..!" Whuahahahahahaaa

"Ada lagi Mas Sigit type master forex yang lain?"

"Oh, ada...! Masih banyak typenya... hahahahahaha. Seorang nubie yang sudah tiga bulan hebat trading, profit dahsyat... ditunjukkan hasilnya kepada trader-trader Indonesia, nah para pemburu ilmu (para calon murid) inilah mengejar beliau semua minta dijadikan murid beliau...! khakhakhakhakhaa MANTAAAAPZZ..! Lalu menjadi master forex, beliau ini...!"

"Hemm, apakah masih ada lagi Mas Sigit...?"

"Masih banyak..! Ini juga unik...! Master yang satu ini tidak mau dikenal umum trader Indonesia, tetapi master ini memiliki kemampuan mencetak 'image' kepada mereka yang sempat datang, bahwa dirinya 'hebat'. Lalu secara sengaja tidak sengaja, para tamu trader yang berkunjung ke tempat beliau yang mengembangkan beliau ini menjadi master... Namanya disebut-sebut ketika mereka bertemu kawan trader... 'dicitrakan' secara luar biasa. Tetapi merekapun sebenarnya tidak pernah belajar kepada master ini, mereka hanya di kasih crita kehebatan beliau, tetapi tidak mengajarkan apa-apa.. Hahahahahahaha... ilmu forexnya tentu menjadi semakin misterius dan semakin kelihatan ampuh..! Sampai akhirnya para pencari ilmu ini bosen sendiri...dan menyebut sang Master ini dengan sebutan 'Trader Jin' ... khakahkahakhakha. Type master seperti ini, tidak terkenal muncul keluar, karena beliau ini memang 'master image', bukan master forex. whuahahahaha

"Ada lagi kisah lainnya, Mas Sigit?

"Masih banyak kisah unik di dunia trading, tapi kalau saya ceritakan semua, bisa-bisa saya di 'demo' oleh para master..!"

"Mas Sigit dengan postingan ini, apa  nanti para master gak ngamuk Mas?" tanyanya

"Tulisan ini juga gak akan dibaca para master koq. Master trader itu ciri khususnya adalah 'sudah tidak suka membaca tentang forex' apalagi tulisan Ninjaa Trader . Ya, karena Ninjaa Trader itu bukan master ....whuahahahahahahaha...!

Kawan, terlalu banyak yang  saya ingin kisahkan, tetapi sabarlah...sesabar  saya menunggu kiriman THR Anda   kepada saya?  Kira-kira pas lebaran idul fitri sudah sampai apa belum yah? Apa tidak kepikiran? Ya gak papa, toh saya juga bukan master koq, mosok saya harus menunggu kiriman THR dari seorang murid...? Di sekolah saya saja, yang ngasih THR kepada saya adalah yayasan, bukan murid. Namun, dananya ya dari murid juga..... whuakakakakakaka...!

Kalau murid trading, lho koq podo eman-eman ngasih THR kepada gurunya? Apakah memang nasib guru seperti itu... murid melejit, guru dilupakan..! whuakakakakakakaaaa...

"Melejit bagaimana Mas, murid-murid masih loss melulu...! hixhixhixhxihxix..."

"Owh, begitu yah....! Kalau begitu mungkin perlu beguru kepada 'Trader Jin' saja...!"

..............................................................
Menyikapi yang demikian, sepertinya enak menjadi murid daripada seorang master.. Anda pilih menjadi yang mana: murid atau guru?
..............................................................
Akhirnya saya harus mengutip pendapat kawan saya,Malwapatifx: Sebutan murid atau guru dalam forex adalah sebuah dinamika.. Yang sebenernya dalam forex sendiri tidak ada . Kedua kata itu hanyalah sebutan dalam proses belajar mengajar. Karena ketika kita sudah berhadapan dg market,hampir pasti kita tak tau posisi kita menjadi murid atau guru."
Ok Boss... sampai disini dulu, sobat trader..! Kebetulan hari ini mendekati hari raya idul fitri,  saya dn sekeluaga mohon maaf lahir batin ya.. kosong-kosong dan semoga amal kita diterima Allah swt.. aamiin.

Link Broker Rekomended:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula