Sebagian orang berfikir bahwa untuk bisa survive di forex trading ini harus bisa memiliki kemampuan memprediksi harga secara akurat dan benar. Sehingga orang-orang akan berlomba-lomba mempelajari Analisa Teknikal dan Analisa Fundamental agar selalu berhasil dalam memprediksi harga kemana selanjutnya bergerak.
Seorang Trader Teknikal biasanya dalam membuat keputusan menggunakan dua alat utama:
- Charting tools (trend line, support dan resistance level, dll,)
- Quantitive Trading Models (Biasanya menggunakan matematika dalam penghitungannya).
Sementara Trader Fundamental kunci utamanya menganalisis data ekonomi, termasuk berita dan laporan pemerintah, untuk mengevaluasi peluang trading. Mereka percaya bahwa nilai tukar mata uang terutama dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik, dan kadang-kadang oleh bank-bank sentral melakukan intervensi di pasar mata uang dalam usaha untuk mempengaruhi nilai mata uang mereka.
Kelihatannya rumit, maka Akhirnya mereka mencari sistem yang dianggap paling bagus, kalau bisa yang 100% akurat, mencari indikator yang benar-benar profitable, dan ingin menemukan teknik yang terhindari dari loss. Hingga mereka akan mempelajari setiap buku forex, tanya ke siapa saja yang tahu sedikit banyak tentang forex. Bahkan mereka mengorbankan waktu, tenaga, uang, dan pikiran lebih banyak untuk mempelajari forex.
Namun kenyataannya, trading di forex ini tidak serumit yang difikirkan orang, bagi orang-orang tertentu. Karena pada dasarnya, forex trading bisa menggunakan sebuah ilmu yang disebut sebagai probabilitas, atau ilmu peluang. Ya, Ini berkenaan dengan probabilitas dalam trading. Coba perhatikan; bukankah grafik tidak akan selamanya naik atau akan selamanya turun? Muncul sebuah ‘probablilitas’… sehingga kita melakukan transaksi dengan style “averaging dan averaging martiangle”. Istilah yang tepat menurut saya, “kuat-kuatan” dengan market.. hahahhaa….! Secara extrim: Lebih baik MC terhormat karena membela probabilitas daripada kalah sama market! Hahaahahhaaa
Namun kenyataannya, trading di forex ini tidak serumit yang difikirkan orang, bagi orang-orang tertentu. Karena pada dasarnya, forex trading bisa menggunakan sebuah ilmu yang disebut sebagai probabilitas, atau ilmu peluang. Ya, Ini berkenaan dengan probabilitas dalam trading. Coba perhatikan; bukankah grafik tidak akan selamanya naik atau akan selamanya turun? Muncul sebuah ‘probablilitas’… sehingga kita melakukan transaksi dengan style “averaging dan averaging martiangle”. Istilah yang tepat menurut saya, “kuat-kuatan” dengan market.. hahahhaa….! Secara extrim: Lebih baik MC terhormat karena membela probabilitas daripada kalah sama market! Hahaahahhaaa
Dunia ini adalah dunia probabilitas begitu juga dengan dunia forex yang syarat dengan probabilitas dan tentunya system trading yang terbaik adalah system trading yang memiliki probabilitas tertinggi. Makna probabilitas ini secara otomatis mematahkan myth dari holy grail dan oleh sebab itu dibutuhkan mekanisme pengamanan , mekanisme menanggulangi semua bentuk celah atau bug system yang dapat menimbulkan disaster bagi system trading kita. Baik itu dalam bentuk sekedar loss , maupun MC.
Karena konsep probabilitas ini yang mendasari dunia forex maka probabilitas ini haruslah dijunjung tinggi dalam artian semua rule yang kita tentukan dalam system trading haruslah atau sebaiknya mengacu ke probabilitas yang lebih tinggi menunjang ke keberhasilan dan keberuntungan.
Mungkin analisa sama aja dengan perkiraan atau prediksi , seperti halnya mendung; mendung belum berarti hujan, cuma jika ada mendung lebih condong ke hujan.
mendung disini adalah sebuah analisa kita dan hujan actual yang kita dapatkan. Atau bisa juga diartikan jika trend naik maka lebih aman untuk mengambil posisi buy (jika mendung ya lebih baik memprediksikan akan turun hujan). Ini berarti probabilitasnya lebih tinggi. Daripada kita menganalisa mendung tidak akan menimbulkan hujan.
mendung disini adalah sebuah analisa kita dan hujan actual yang kita dapatkan. Atau bisa juga diartikan jika trend naik maka lebih aman untuk mengambil posisi buy (jika mendung ya lebih baik memprediksikan akan turun hujan). Ini berarti probabilitasnya lebih tinggi. Daripada kita menganalisa mendung tidak akan menimbulkan hujan.
Begitu juga ketika mendung berangsur-angsur menghilang (trend sudah memuncak) maka analisa kita berdasarkan probabilitas ini mendung trend akan segera beralih. Mendung tak akan membawa hujan. Ya, semua di confirm dengan tekhnikal maupun fundamental… Sepertinya kita akan lebih berdamai dengan market..!
Selain itu, Forex erat hubungannya dengan dunia psikologi manusia namun juga dipengaruhi oleh kondisi realitas dunia seperti open market , holiday dan lainnya. Semua itu terjadi berulang-ulang dan membentuk habit dan dari habit inilah yang kemudian memicu banyaknya pola system trading dengan records probabilitasnya. Misal bank US libur, maka probabilitas market sideway pada mata uang Negara yang bersangkutan akan lebih mendominasi.
Secara tehnikal, penemuan probabilitas dari berbagai sudut sang trader memicu diciptakannya ribuan indikator untuk menunjang view dari sebuah probabilitas di market yang dilihat oleh sang penciptanya. Probabilitas ini kemudian di back test dan forward test untuk dicari tingkat probabilitasnya jika >50% nilai probabilitas profitnya maka termasuk system trading yang bagus , dipertahankan dan dikembangkan.
Secara tehnikal, penemuan probabilitas dari berbagai sudut sang trader memicu diciptakannya ribuan indikator untuk menunjang view dari sebuah probabilitas di market yang dilihat oleh sang penciptanya. Probabilitas ini kemudian di back test dan forward test untuk dicari tingkat probabilitasnya jika >50% nilai probabilitas profitnya maka termasuk system trading yang bagus , dipertahankan dan dikembangkan.
So itu artinya jika kita menemukan system yang memiliki probabilitas bagus , itu masih membutuhkan banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar system trading tersebut benar-benar layak dan pas , layak untuk diperjuangkan dan pas bagi penggunanya.
Sebuah system trading pastilah memiliki komponen-komponen intinya antara lain ;
1. Point of view system
2. Entry system
3. Pengamanan system
4. Target system
5. Exit and Last decision system
Kata para master; “Keahlian seorang trader dibutuhkan dalam menentukan system trading beserta komponen, intinya yang sesuai dengan karakternya sendiri dan tidak harus mengikuti sang pencipta system trading tanpa melepas dan mengurangi pemahaman akan regulasi yang ada di system trading tersebut. Dan disinilah letak keindahan forex.... !”
Saya memiliki kelas dan terdapat lebih dari 8 orang trader; mereka mendapatkan ilmu dan pelajaran yang sama dari saya, setelah setahun berlalu.. dari para trader ini ternyata style trading mereka pada akhirnya berbeda. Ada yang counter trend, follow the trend, kombinasi keduanya, ada juga yang fundamentalis banget, specialis penganut EA, dll. Mereka (bagusnya) adalah mengalami perkembangan profit yang baik. Mereka sudah menemukan “feel trading” dari jiwanya masing-masing. Dan ini ditemukan dalam proses panjang, dipengaruhi oleh pengalaman belajar dan jam terbang tradingnya sendiri.
Tugas Anda jika demikian adalah melakukan inovasi-inovasi dan eksplorasi terhadap trading Anda! Belajar dan lanjutkan belajar! s
“Wuih, serius banget kang Ninjaa!”
“Ya, saya serius!”
Link Broker Rekomended Untuk Menaruh Telor-telor Anda:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula
Membuka Akun di ECN4X
Membuka Akun di FBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar