Sabtu, 15 September 2012

KETIKA TRADER FRUSTRASI DAN PESIMIS

Satu masalah yang paling sering kita hadapi adalah  gagal profit, loss dan akhirnya MC. Ketika mulai menghadapai yang demikian itu, trader mulai merasakan frustrasi dan pesimis bahwa dia tidak akan sukses di forex. Bayang-bayang teman, tetangga yang terjun di forex selalu nasibnya tidak lebih baik. Sebelum trading tidak punya hutang,  tidak sering berantem sama bini, sekarang setelah menjadi trader kadang  perlu sesekali bohong sama bini untuk menghindari “keributan”,  banyak hutang dan ribut melulu sama bini. Atau yang masih bujang, jika loss selalu bilang profit sama bokapnya, takut ketahuan loss dan gak disupport.  Saya turut sedih kalau membaca tentang semua ini hixhixhixhxix…

Trading forex bukan seperti perkumpulan olah raga, bukan organisasi ke RT an yang didalamnya terdapat aturan terstruktur hasil rapat RT yang bisa dipampang di ruang tamu hehehe. Melainkan aturan itu dibuat oleh seorang trader itu sendiri dan untuk dipakai sendiri. Nah, disinilah muncul persoalannya…dan bedanya.

Saya hanya menggugah Anda, wake up! Wake up!

Dalam masyarakat yang normal kita mengkonfirmasi aturan dan hukum yang mereka mengatur hidup kita dan orang-orang dari sesama warga negara kita, digunakan untuk mereka dan kami sesuai dengan mereka.

Ketika seorang trader forex , dia harus beroperasi dalam lingkungan yang tidak terstruktur dan membuat aturan sendiri untuk hidup dan bertahan hidup dengannya. Masalah dalam forex, 70 % masalah psikologis, dimana ilmu ini tidak bisa ditransfer yg kemudian bisa langsung diterapkan oleh orang lain. Trader pembelajar perlu penyesuaian  lebih dulu dan menjadikannya akhlak yang kuat. Dan ini butuh waktu… Aturan-aturan trading  meski gampang dibuat oleh diri sendiri, pada kenyataannya sulit dipraktekkan. Sulit untuk bisa disiplin dan sabar serta tidak serakah. Sampai kiamat, trader yang semacam ini akan semakin memenuhi isi dunia perforexan jagad raya hahahaha. Eit, jangan-jangan Anda termasuk didalamnya, malu aku….! Kadang persoalannya sama dengan saya…


”Pesimis?”

“Oh, tidak!!”

“Kalau loss lagi?”

“Deposit kalau punya duit..!”

Ya ya ya... Mari kita lihat lebih dekat pada masalah yang terkait dengan beroperasi di lingkungan yang tidak terstruktur ini.

1. Mengambil Tanggung Jawab Untuk Tindakan Anda.

Ini berarti mengambil tanggung jawab atas nasib Anda dan kebanyakan orang tidak bisa menerima tanggung jawab ini.

Masalahnya, jika Anda tidak menerima tanggung jawab, Anda tidak akan menang - tidak ada orang lain akan membuat Anda kaya dalam trading Forex, semua menjadi tanggung jawab Anda  sendiri.

Jadi yang berlatih untuk mengendalikan emosi, bersabar, disiplin dan tidak serakah ya hanya diri sendiri. Yang perlu pengalaman trading dan banyak belajar juga diri sendiri.

2. Anda Harus Buat Aturan Agar tetap SURVIVE di Trading

Pasar yang Anda hadapi adalah semua kuat, bergerak dinamis dan ketika ia ingin - itu selalu benar dan Anda yang hanya bisa salah.

Sekali lagi, hal ini menimbulkan masalah psikologis besar bagi para trader - kita semua tidak suka “menjadi salah”, tapi dalam hal ini Anda harus menerima pasar dalam kondisi apapun. Maka Anda harus membuat aturan system rule dalam trading untuk ditaati, jika Anda tidak ingin kehilangan yang  pada akhirnya  akan menghancurkan Anda.

Kebanyakan trader frustrasi dan melanggar peraturan mereka, atau membuat set baru karena mereka kehilangan. Jika Anda membuat aturan, Anda harus memiliki disiplin untuk menerapkannya dan sebagian besar trader  hanya kurang pola pikir untuk melakukan hal ini.

Betapa berat tugas trader… Tidak sekedar mencari profit, tetapi juga mencari jati diri trader yang berkarakter dan mampu mengatasi gangguan-gangguan psikologis diri sendiri. Ini tugas berat seorang trader, dan tidak mudah menerapkannya. Makanya hati-hati-hati ketika Anda bukan type trader yang sabar atau disiplin tetapi profit. Bisa saja ini factor kebetulan…!

3. Trader  Forex Perlu Ketenangan dan kenyamanan dalam trading

 
Ini tidak berarti Anda harus bersikap anti sosial  kepada siapa pun - tetapi Anda perlu menjaga diri untuk diri sendiri dan tinggal jauh dari keramaian trading  bersama banyak orang dan opini ketika dalam perdagangan forex.

Ingat 95%  (baca= kebanyakan) dari trader forex kehilangan uang. Jika ada 10 orang trading bersama Anda, maka dalam seminggu atau sebulan apakah ada jaminan profit semua? Tidaaak! Lingkungan seperti ini tidak nyaman, meski kelihatan asyik dan ramai, juga sepertinya menarik. No no no!!! Kecuali sedang belajar bersama, its OK!

Yang terjadi malah keributan “sibuk mencari sinyal”… Yang ahli analisa pun jadi terganggu analisanya, karena ditanya-tanya mulu oleh trader-trader pencari sinyal.. hahahaha. Padahal si tukang analisanya juga lagi  punya jemuran floating yang belum kering-kering…!

Ya ya ya ya….
Beroperasi di pasar forex ternyata jauh lebih sulit daripada mereka yang  mereka pikir bahwa hal itu mudah, kan cuma buy sell.

4. Milikilah kesiapan lecet di forex bahkan berdarah-darah.

Waduh! Maaf, maaf… bukan saya menakut-nakuti..para trader pemula. Disisi lain, pernyataan saya ini untuk memacu semangat Anda untuk selalu belajar dan belajar, buktikan bahwa pernyataan saya salah.  Anda harus bisa survive di forex, Anda bisa profit konsisten, Anda bisa menghidupi keluarga Anda melalui kerja di forex.

Jika tidak mau  seperti yang saya sebutkan diatas, ayo buktikan Anda bisa sabar, disiplin dan tidak serakah… Tonjoklah dunia…! Bongkar! Bongkar! Bongkar….!

Namun sayang, digegap gempitanya presentasi forex ini … masih saja ada trader yang jongkok di pojok ruang dan berkata lirih, “… Tetapi apa yang mesti harus aku perbuat, untuk bisa seperti itu? Saya sudah belajar, sudah banyak praktik, tetapi hasilnya nol! Deposit berkali-kali, tetapi loss melulu…!”

“Kembali ke akun demo!” ucap saya lantang dan berapi-api.

“Saya sudah demo, profit di demo, tetapi kalau real, mengapa  saya loss terus?” Ucap laki-laki di pojok ruangan  itu dengan lirih.

“Buatlah system trading yang sederhana dan patuhi rule-rulenya!” kata saya selanjutnya.

“Tetapi system trading yang sederhana dan bisa profit konsisten itu seperti apa?” jawabnya sambil clingak-clinguk.

“Silahkan  cari guru trading yang Anda anggap mumpuni, bergurulah padanya!” kata saya lagi.

“Wah, para master tradingnya, posisi mereka jauh dari tempatku…!”

“Masuk grup forex di facebook!”

“Sudah, tapi belum ada hasilnya..”

“Kamu jualan pecel saja di pasar..!”  kata saya mulai naik darahnya.

“Nah, itu cocok buat saya! Saya setuju master! Siap! Laptop akan  saya jual buat modal jualan pecel!”

“@#@$%^%$&****&^*****”


Link Panduan membuat account:
Buat account FBS
Buat account FxClearing
Buat account ECN4X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar