Trading itu bukan sekedar buy sell tapi juga masalah wait and see....!
Jika belum ada sinyal lebih baik wait and see. Sabar menunggu sinyal selanjutnya. Jika ada sistem yang berbeda, coba cek sinyal dengan sistem lainnya. siapa tahu ada sinyal yang "masuk", barulah bertransaksi.
Gambaran sederhana, jika kita akan menelepon seseorang... tentu membutuhkan sinyal dari kartu HP kita. Tanpa sinyal, atau sinyal lemah pasti tidak akan bisa menghubungi mereka yang kita butuhkan.
Syaratnya tentu : ada sinyal!
Dalam trading, kapan kita entri, kapan kita masuk posisi tentu tidak lepas dari sinyal ini. Jadi bukan didasarkan pada tangan gatel. Seperti itu, kira-kira. Apapun sistem kamu.... tidak ada masalah! Mau pake sistem indikator, sistem TBST, MPRC ... silahkan; saya tidak fanatik terhadap sebuah sistem. Its Ok...!
Saya akan sedikit tulis kembali apa yang pernah disampaikan guru saya, Yoyok Maestro :
"Begitu mudah-nya org melakukan trading, hanya dengan download MT4, klik New Order, lalu klik mouse, memilih buy atau sell. Bahkan dilakukan oleh anak kelas 6 SD pun bisa...kepercayaan diri tinggi muncul dengan luar biasa-nya ketika account demo melonjak tajam. Sifat sok jagoan secara alami muncul.
Namun keadaan berubah drastis setelah kita melakukan deposit dengan real account, dan equity kita tergerus begitu cepat-nya...terlihat begitu mudah, namun fakta-nya bahwa memprediksi dan mengikuti market itu sulit...banyak yg berasumsi semua tergantung pada kekuatan capital, tapi bukti-nya banyak org yang menghabiskan milyaran rupiah untuk dikubur di pasar uang. Teori hanyalah teori, tapi pemahaman sesungguh-nya hanya milik orang yg tekun belajar.
Para jago trader dan master kelas wahid, membutuhkan waktu dan pengalaman 5 tahun lebih untuk belajar...Seharusnya statistik 95% org habis di pasar uang, cukup membuat kita mau mencari informasi. Dalam trading forex, orang-orang begitu cepat-nya datang dan pergi...datang untuk mencoba, pergi untuk melupakan setelah bangkrut...
Masih banyak yg tidak memahami bahwa aktivitas Trading Forex itu bukan hanya Buy dan Sell saja, namun : Buy, Sell, dan "Wait and See"...Kebanyakan orang-orang lupa bahwa "wait and see" adalah termasuk trading...dan perlu kita pahami bahwa trading adalah "tidak setiap saat dan setiap waktu kita harus memiliki posisi terbuka"...
Demikian semoga kita bisa memahami apa yang di ungkapkan oleh beliau.
Para jago trader dan master kelas wahid, membutuhkan waktu dan pengalaman 5 tahun lebih untuk belajar...Seharusnya statistik 95% org habis di pasar uang, cukup membuat kita mau mencari informasi. Dalam trading forex, orang-orang begitu cepat-nya datang dan pergi...datang untuk mencoba, pergi untuk melupakan setelah bangkrut...
Masih banyak yg tidak memahami bahwa aktivitas Trading Forex itu bukan hanya Buy dan Sell saja, namun : Buy, Sell, dan "Wait and See"...Kebanyakan orang-orang lupa bahwa "wait and see" adalah termasuk trading...dan perlu kita pahami bahwa trading adalah "tidak setiap saat dan setiap waktu kita harus memiliki posisi terbuka"...
Lalu Kapan harus berhenti ?
Sesuaikan dengan sistem kamu juga. Pada sistem kan harus sudah dimasukkan rule-rulenya secara lengkap. Termasuk dimana keluarnya. Jadi bukan berdasarkan karena tidak kuat melihat plus yang sedang running atau ketakutan harga berbalik. Upayakan semua sudah secara lengkap di rule-rule sistem kita sendiri.
Jadi kita tinggal mentaati rule saja. Lebih santai dan enjoy...! Asal jalan saja.. karena rel sudah siap.. terminal-terminal pemberhentian juga sudah ada..! Jadi tidak perlu bertanya, " EU mau kemana ya? Dia bergerak sampai dimana?" Ingat, tidak ada yang mengerti dengan pasti. Para master sekalipun.. Kita hanya mampu menganalisa... dengan lukisan atau coretan kita, atau indikator-indikator yang kita percayai. Maka berkreasilah... berimajinasilah...!
Pokoknya harus diingat, Trading HANYA MENGIKUTI TREND TERKUAT saat itu. Kemudian : Terlebih dahulu KETAHUI dan PERHITUNGKAN LOSS nya disaat mau Action/OpenPosisi
Lalu kapan jangan trading?
Guru saya, masta Er Rikyu memberi saran kepada saya:
1). STOP/JANGAN TRADING ketika suasana HATI sedang BURUK, MARAH atau sedang SAKIT.
2). STOP/JANGAN TRADING disaat kondisi MARKET terasa TIDAK NYAMAN
3). STOP/JANGAN TRADING disaat mengetahui Koneksi INTERNET mengalami TROUBLE
4). BERHENTI TRADING disaat kisaran prosentase profit "masuk akal" (bulanan) sudah TERCAPAI
** ( Keluarga lebih membutuhkan banyaknya waktu luang kita untuk berkumpul dan bercanda bersama )2). STOP/JANGAN TRADING disaat kondisi MARKET terasa TIDAK NYAMAN
3). STOP/JANGAN TRADING disaat mengetahui Koneksi INTERNET mengalami TROUBLE
4). BERHENTI TRADING disaat kisaran prosentase profit "masuk akal" (bulanan) sudah TERCAPAI
5. STOP/JANGAN TRADING, ketika saat itu kita baru saja loss..!
Kalau boleh saya tambahkan, STOP Trading kalau mau bercinta.. hehehehehehe!
Nah, kelihatannya sederhana banget seperti itu ya.. tetapi kenyataannya sulit. Tapi gak ada salahnya kalau catatan ini sebagai batasan-batasan.
Ya, saya jadi inget juga, guru saya Yoyok Maestro ...pernah mengatakan,
"Ada yang bilang metoda trading itu harus "Simple & Profitable"...namun menurut saya, SIMPLE itu relatif, artinya relatif sulit bagi orang yang tidak mau belajar, relatif mudah bagi pembelajar atau org yang pintar...dan SIMPLE juga bisa berarti simple pula cara orang kehilangan uang di market...so, sebenar-nya simple atau tidak, semuanya ada di otak kita...sesuatu yg relatif sulit, bila berhasil dipahami akan menjadi simple...betulkah...?? semuanya kembali kepada pribadi masing2..."Semoga catatan ini bisa mengingatkan kita bersama.. dan bermanfaat!
Link Broker Rekomended Untuk Menaruh Telor-telor Anda:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula
Membuka Akun di ECN4X
Membuka Akun di FBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar