Ngakak dulu, ada klinik Tung Peng nih...! whuahakakakakakakakakaa...
Akhir-akhir ini banyak yang datang kepada saya, ingin konsultasi tentang solusi persoalan hidup atau curhat tentang kehidupan ekonomi keluarganya. Rata-rata dari mereka mengeluhkan “keterpurukan”.
Saya bukan seorang psikolog atau pskiater, tetapi saya salah satu orang yang pernah terpuruk, mungkin alasan itu yang mendasari mereka curhat kepada saya. It’s ok. Meski saya sadari saya bukan orang yang ahli dibidang mempengaruhi orang, apalagi mensukseskan, karena saya juga bukan siapa-siapa. Saya pun masih terus belajar dan belajar, dan salah satu yang saya hindari memang yang namanya DUKUN! Saya anti dukun, kecuali dukun bayi dan dukun pijat hehehee.
Ternyata, mereka banyak yang lari ke “dukun gak jelas” ketika mereka sedang di ‘uji’ dengan kekurangan dan keterpurukan. Mereka tidak sadar, bahwa sejatinya justru akan menambah semakin terpuruk. Apalagi kalau sudah berburu ‘harta karun’. Yang terjadi malah >kandang ilang kebo nututi. Baiknya sih, menurut saya, datangi para ustadz, mohon petunjuk dan mohon didoakan. Disamping itu adakan amalan-amalan yang disunnahkan untuk di kerjakan sehari-hari, yang tujuannya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Banyak istighfar mohon pengampunan, lakukan sodakoh meski keadaan lagi berada dalam kesempitan. Setiap kita keluarkan sodakoh, bibir dn batin ucapkan doa agar Allah SWT memberi jalan kemudahan dan jangan lupa minta di doakan oleh mereka yang diberi sodakoh. Ini jalan-jalan yang bisa ditempuh secara ringan dan murah. Terakhir, adalah berusaha secara nyata mengais rejeki yang halal. INysa Allah, rejeki bisa datang darimana saja dan bisa jadi dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan inilah yang kadang tidak masuk akal…! Tetapi selama berada di jalur yang diridhoi, ya gak masalah. Apa sih yang gak mungkin bagi Allah?
Mengapa harus dengan jalan ini? Karena Allah lah yang memberi rezeki makhluknya, termasuk manusia. Maka jalan yang di tempuh untuk mendapatkan rezeki ya harus sesuai aturan-aturan hukum-Nya. Bukan dengan cara-cara lain, yang bertentangan dengan kemauan-Nya.
Apalagi selain jalan itu?
Yang dibutuhkan dan urgent adalah motivasi. Biasanya jika kita terpuruk, kita ditinggalkan teman-teman, kerabat dan jauh dari saudara. Tidak sedikit kita mengalami penghinaan dari sana-sini, dan kita merasa sendiri…. Alone! Perasaan bersalah selalu menghantui, perasaan takut kena marah orang lain, mual-mual mau muntah jika bertemu orang lain, ada suara kendaraan lewat saja badan terasa gemetar, perasaan tertekan akibat dikejar-kejar orang menagih hutang dll. Didalam diri kita ada “neraka jahanam”. Bagaimana tidak! Kita di rumah sendiri terasa asing, tidak betah…! Apalagi ada yang ketuk-ketuk pintu…Mau keluar rumah, takut…! Mau minggat, gak punya duit..! Pun bukan cara yang terbaik. Jalan lain terbentang: HADAPI SAJA! Ini bukan neraka jahanam akhirat. Kita masih di dunia koq. Sifat dunia ini sementara, seperti mampir ngombe.. dan sifat lainnya adalah ibarat roda yang berputar –kadang diatas dan kadang dibawah-. Jadi ketika kita lagi dibawah, ya itu sangat manusiawi sekali. Dan selama hidup di dunia kan masih ada harapan untuk kembali diatas. Who knows?
Jika Anda masih bernyawa, artinya masih ada bahan rejeki untuk Anda, Cuma bisa saja belum dikeluarkan dari gudangnya malaikat pembagi rezeki. Antri Bro…! Untuk menyalip antrian, tinggal upaya kita apa? Berdiam diri itu bukan solusi! Menunggu yang tak pasti itu, gendeng! Dalam keterbatasan, kita pun dituntut untuk kreatif dalam mengais rezeki. Berfikir mencari alternative terbaik untuk mendapatkan kesuksesan kembali. Anggap saja wajah Anda sedang dimasukkan kedalam baskom besar yang penuh air, Anda harus berusaha kuat agar bisa bernafas dan keluar dari baskom. Anda masih ingin hidup kan ? Hehehe… Kekuatan untuk bangkit itulah yangdibutuhkan, jangan larut terus dalam kesedihan.. gak ada gunanya. Sekarang ditagih orang sekian juta harus lunas beberapa jam lagi. Sementara Anda tidak punya uang, dan tidak ada yang bisa dijadikan uang hari ini. Kalau kita berfikir cara anak-anak, ya cuma nangis doang. HADAPI SAJA (dengan tidak punya uang)! Tidak usah janji, soalnya yang MAHA MEMBERI rezeki kan juga tidak berjanji kepada Anda waktunya kapan.
“Bagaiaman kalau dimarahi?”
Ya dengarkan kalau mau.. tapi ndak usah alasan macem-macem, nyatanya gak ada, mau ngapain. Jadi gak usah memaksakan diri yang diluar ukuran manusia. Urusan rezeki Tuhan yang ngatur… Manusia hanya berusaha. Sedang logikanya manusia tidak bisa cetak uang semaunya dan secepatnya.
“Bagaimana kalau begitu?”
Ya, diam dan HADAPI SAJA! Yang terjadi kan .. harus terjadi. Kuasa apa kita atas takdir Tuhan. Kita manusia lemah, manusia serba terbatas dan serba kekurangan kekuatan.
“Bagaimana kalau dia menyita barang-barang isi rumah?”
Ya, teriakin aja MALIIIIIIING… MALIIIIIING!!! Whuahahahhahaaa…
“Bagaimana kalau ditampong dan dikeplak?”
Ya, lari ke dokter, visum dan laporkan polisi..!
“Bagaimana kalau ditantang gelut?”
HADAPI SAJA! Anda kan punya alat untuk gelut; tangan dan kaki.. Gunakan saja untuk mempertahankan diri … hehehehe
“Bagaimana kalau sampai dibunuh?”
HADAPI SAJA! Kalau gak mati sekarang juga mati besok atau lusa..! Emang Lo gak akan mati? Anda kan sudah mohon pengampunan, sudah banyak sodakoh, sudah mendekatkan diri kepada Yang Menguasai Jiwa manusia… kalau mati insya Allah kan masuk sorga! Belum tentu mereka yang mendzolimi Anda masuk surga kan ? Jadi HADAPI SAJA!
“Tetapi kan teori tidak semudah praktek?”
Ya, tapi kalau gak dipraktekkan ya untuk apa Anda minta petunjuk padaku..! Petunjuk kan sebatas teori, kalau minta prakteknya, itu artinya Anda minta saya melunasi hutang-hutangmu..! Kalau bisa saya lakukan, beres kan masalahmu? Whuahahahaa
“Nah, itu bagus!”
Ya, bagus gundulmu!!!!
Begini Ndul….
Sekarang, keterpurukan ekonomi Anda adalah menandakan seberapa buruk Anda dalam posisi kegagalan. Tetapi ingat, Kegagalan adalah bagian jalan menuju sukses,. Nah, yang penting adalah bagaimana Anda menanggapi kegagalan, hambatan, perasaan tersandung, terjatuh, ibarat pesawat menabrak pegunungan tinggi, kesengsaraan, masalah rumah tangga, dan kemunduran usaha, yang pada akhirnya akan menentukan Anda sukses.
Anda dapat membiarkan kegagalan merobohkan Anda, dan Anda dapat tinggal di kondisi terbawah, tetapi Anda harus bisa bangun, percaya pada diri sendiri, bertekad untuk mendaki ke puncak. HADAPI SAJA! Jadilah membuta bertekad untuk membuat segala sesuatu dalam hidup Anda menjadi positif dan Anda memutuskan segala sesuatu yang Anda benar-benar layak, bertekad untuk melakukan apa pun untuk menang, untuk terlepas dari berapa kali Anda dirobohkan. Banyak orang berhasil dimulai dari kegagalan… Itu pun memberi contoh untuk kita lakukan, bahwa kita pun bisa! Allah Tuhan kita MAHA KAYA. Dia bersedia memberikan rezeki kepada manusia yang bertobat, memohon dan berusaha.
Anda, saya, dan orang lain akan melalui kegagalan di jalan menuju kesuksesan, meski masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Saya pernah miskin, memiliki hutang ratusan juta, sempat badan gemetar dan perut mual-mual kalau ada tamu datang yang pastinya menagih hutang hehehe… sempat dua tahun menjadi tukang ngarit rumput buat kambing-kambing kesayangan saya… Akhirnya saya kembali ke Prinsip… ya itu tadi: HADAPI SAJA! Ombak besar tidak akan selamanya mengejar pantai, kita berdiam diri dan kokoh tak melakukan apapun, ombak juga akan surut koq…Ini prinsip dasar pegangan saya. Alhamdulillah… saya merasa bersyukur sekarang, karena terbukti “ombak kembali surut!”
Saya menyayangkan kalau ada seseorang yang dalam keadaan terpuruk berbuat sesuatu yang bertentangan dengan kodratnya sebagai manusia… ; menjual organ tubuhnya.. atau bunuh diri….!
Ini hanya tentang tidak pernah puas dengan hal yang biasa-biasa saja; kemiskinan dan kesengsaraan. Dapatkan untuk tidak pernah pesimis, tidak pernah menyerah untuk sukses. Be happy… dan tidak pernah lupa bahwa hidup ini ada jalan bagi orang-orang yang akan tersandung dan ada jalan terang bagi kemudahan hidup. Jika Anda sedang tersandung pun ada yang akan menjangkau tangan Anda …membantumu… dan menolongmu…!
Jangan putuskan dari kehidupan, jangan biarkan ego mencegah Anda dari keindahan hidup. Rasakan kehidupan, ambil napas dalam-dalam dan mencium baunya, merasa diri hidup. Jangan khawatir, melupakan segala sesuatu yang mengkhawatirkan Anda atau mengganggu Anda, menikmati hidup saja! Tidak boleh ada yang mengganggu Anda dalam menikmati hidup karena masalah-masalah duniamu… Itu sepele, HADAPI SAJA!
Senyum, tersenyumlah….jangan Anda biarkan pergi…Pada akhirnya, segala sesuatu berubah menjadi apa-apa, menjadi bahagia. Hiruplah nafas panjang-panjang, rasakan ada keberkahan yang melimpah dalam hidup Anda… Jadikan bacaan sederhana ini sebagai motivasi Anda. Mulai sekarang, bersemangatlah kembali… Jika Anda sedang berusaha di bisnis trading forex, lanjutkan.. dan selalu berhati-hati! Disiplin dan sabar, membuat Anda dibayar…!
Ambil kendali atas hidup Anda, dengan senang hati - berhenti mengasihani diri sendiri, bertanggung jawab atas apa yang Anda pikirkan dan tindakan Anda. Apapun yang terjadi pada kita adalah bukan karena orang lain atau karena keadaan, tapi benar-benar terserah pada kita sendiri…!
Saya Ninjaa Trader, turut mendoakan Anda.. Anda mampu atasi keterpurukan ekonomi keluarga Anda.... semoga lebih sukses dan semakin sukses. Aamiin.
Link Broker Rekomended Untuk Menaruh Telor-telor Anda:
Broker FxClearing Cocok Buat Pemula
Membuka Akun di ECN4X
Membuka Akun di FBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar