Kali ini saya gak ngomong yang sulit-sulit, agak malu juga soalnya saya juga “trader kangkung” trader yang bermodalkan sangat kecil di akun micro cent hehehe. Namun gak apa-apa, realitanya memang begitu. Prinsip saya, jika modal masih dibawah $1000 saya masih pilih akun microcent. Karena saya bisa melakukan ‘test’ dengan penggunaan MM yang jauh lebih aman, namanya saja test.
Yang perlu dipahami adalah sudahkah Anda mampu mendapatkan profit konsisten, koq tanya-tanya menjadi full time trader? Jika belum, tentu jangan mikir full time trader dulu, mending focus kepada belajar profit konsisten. Maksimal modal $100, boleh kurang dari itu. Jika sudah memiliki strategi trading yang baik, sementara kita juga bisa mengendalikan ego kita, tentang disiplin dan bisa sabar, juga tidak ada masalah, baru kita memikirkan lebih jauh lagi menjadi full time trader. Kalau sudah menjadi full time trader tapi loss melulu, ya sayang waktu, tenaga dan modal dong! Kalau kita punya keluarga, nanti hasilnya: Lebih Besar Pasak daripada Tiang.
Jika sudah berhasil dengan modal sedikit dan konsisten profit beberapa bulan, menjadi “trader kangkung” sudah matang, baru memikirkan sesuatu yang lebih dan bercita-cita lebih tinggi. Anggap saja, selama menjadi trader kangkung Anda sanggup menghasilkan profit konsisten 50 % misalnya. Sekarang tinggal menghitung kebutuhan Anda. Hitung pengeluaran Anda setiap bulan dari yang rutin dan kadang-kadang. Kan tinggal menyiapkan modalnya… yang hasil 50 % bisa mencukupi kebutuhan Anda! Begitu kira-kira prosesnya… Jadi tidak “jumping” menyiapkan modal yang besar, sementara Trading Anda belum teruji lolos dari “Trader Kangkung”.
Selama ini para trader pemula main jumping saja. Makanya tidak heran banyak yang kolaps, bangkrut…dan pensiun menjadi trader dalam keadaan meninggalkan hutang yang banyak. Karena beban banyak, akhirnya investasi juga di forex, dengan harapan bisa memulihkan keterpurukan….ikut BO-BO yang menawarkan Return tinggi. Akhirnya tambah kolaps, karena BO-BO macet juga returnnya, malah semakin parah keadaannya. Begitulah jika belum teruji lolos dari “Trader Kangkung”. Maka baiknya mari kita berlomba-lomba dulu untuk sukses menjadi “trader kangkung” whuahahhahaaa….
“Tapi sudah keburu bangkrut Boss?”
“Cari modal gratisan pada broker-broker yang pengasih dan penyayang whuahahhaaa…. Manfaatkan bonus untuk memulai trading forex dengan system yang sudah diyakini bisa membawa keuntungan. Untuk tahu system itu menguntungkan atau tidak kan harus teruji di demo akun. Makanya jangan tingalkan demo untuk pemula.”
“Kalau sudah berhasil mengembangkan bonus dari broker dan sudah merasa bisa untuk trading dengan baik, apa yang harus saya lakukan, padahal saya tidak punya modal lain selain dari modal bonus itu dan profitnya…?”
“Jika sudah konsisten profit beberapa bulan, hasil tradingmu itu jadikan proposal saja kepada yang punya duit, eh siapa tahu mereka siap memodali Anda…! Buat konsep bagi hasil yang jelas dan aturan-aturan yang mengikat dengan jelas. Dan.. dan… Sebagai trader jangan mau menerima risiko dari kerja sama itu. Trader sudah dibebani tenaga pikiran, waktu dan kadang-kadang stress… sering kali banyak pengorbanan ‘beban moral’ efek dari dari trading di kehidupan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Risiko hanya milik investor. Yang penting komitmen dan tanggungjawab sebagai trader itu harus dimiliki Anda. Jika tidak memenuhi syarat itu, lebih baik mengembangkan bonus dan profit yang telah ada. Sedikit, tetapi enjoy dalam trading…!”
“Bagaimana kalau hutang bank?”
“Saran saya, jangan! Saya pernah melakukan hal itu, tetapi hasilnya ‘menyesal’. Karena beban mengembalikan itu ternyata sangat luar biasa berat. Bahkan menyangkut financial saja, tetapi juga masalah psikologis. Kita lihat, betapa sulit mencari duit di sektor konvensional…tetapi betapa mudah kalau mau cuma hilang di forex. Sekejap!!!!!”
“Jadi?”
“Bersabarlah…! Trader kan penyabar…. Hehehee”
“Keburu sudah punya pinjam bank Boss..Kemarin saya trading dan loss, terus gak punya modal, lupa gak minta saran Boss. Akhirnya pinjam bank duluan…dan sudah beberapa bulan gak bisa setoran.”
“Oh.. ya sudah, trading saja dengan baik, tetapi jangan terlalu sering trading. Masuk market saat-saat ada sinyal saja sesuai system yang Anda pakai. Kalau Anda terganggu trading di rumah, sementara ‘menyingkir’ dulu, mengungsi…. Hehehhee… Ini lebih baik daripada loss melulu karena terganggu orang-orang tertentu atau beban-beban factor X. Anda menyingkir karena itu pilihan lebih baik… Trading itu kerja otak butuh ketenangan dan jauh dari gangguan. Selama Anda merasa terganggu oleh pikiran..apapun, lebih baik jangan trading!”
“Ya ya ya…! Lalu bagaimana yah agar bisa profit konsisten meski trader kangkung?”
“Whuahahahahahaaaa….. Jika Anda memiliki sistem trading forex yang baik dan Anda mengikuti aturan perdagangan, Anda bisa sukses suatu hari nanti. Perdagangan forex itu rencanakan dalam jangka panjang, jadi santai saja. Tapi penting, Anda melakukan kontrol psikologis, disiplin, pengelolaan uang dan lainnya untuk berhasil. Jika Anda berpikir untuk menjadi full time trader, Anda harus memahami situasi Anda sekarang. Apakah Anda sudah melakuakn perdagangan yang sangat baik saat ini dan membuat keuntungan yang konsisten setiap bulan? Meskipun demikian, apakah Anda mampu mengatasi hambatan psikologis karena harus berhenti dari pekerjaan penuh waktu Anda dan beralih ke perdagangan forex saja?
Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh trader kangkung:
1) Anda Akan Ambil Lebih Risiko.
Dengan account kecil; modal kecil dengan account micro cent, Anda akan memiliki keuntungan lebih kecil dalam keuntungan karena Anda memiliki banyak perdagangan dalam ukuran lebih kecil. Kebanyakan orang akan berfokus pada nilai nominal (seperti dolar yang diterima) dan bukan laba atas investasi (persentase pertumbuhan). Bila Anda melihat yang Anda lakukan dengan baik tapi keuntungan kecil, Anda akan tergoda untuk melanggar aturan pengelolaan uang dan risiko persentase yang besar dari modal anda. Kemudian satu kesalahan akan menghapus sebagian besar trading anda.
2) Salah Mindset.
Kebanyakan orang tidak akan memperlakukan perdagangan mereka serius jika hanya melibatkan modal kecil. Mereka akan berpikir bahwa jika mereka kehilangan uang, mereka hanya akan kehilangan yang sedikit. Tidak serius dan Anda akan mendapatkan kebiasaan buruk. Setelah kebiasaan buruk yang ada, sulit untuk menghapusnya. Sebaliknya, kebiasaan baik memerlukan waktu lama untuk .
3) Membuat Anda Ingin Trade Berlebihan.
Kemungkinan besar Anda tidak akan puas dengan jumlah keuntungan yang telah Anda buat seperti itu, kelihatannya kecil. Kebanyakan orang akan berpikir bahwa mereka sudah baik dalam melakukan perdagangan dan mulai mencari peluang trading setiap hari (bukan sepanjang perdagangan tren). Trading dengan kuantitas tidak mementingkan kualitas perdagangan sehari-hari. Yang terjadi semakin Anda mencoba untuk berdagang, semakin banyak kesalahan Anda akan buat dan kemudian perlahan-lahan account Anda akan berkurang marginnya.
Maka waspadalah terhadap hal-hal yang saya sebutkan diatas.”
“Mengapa koq Sampean begitu memahami hal-hal penting itu Boss?”
“Ya, karena saya juga trader kangkung.. whuahahahahaa!!!”
Bagaimana dengan Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar