Sehari bersama kakek Green Heart, sungguh sangat berharga. Mindset saya tentang trading forex seperti telah di “refresh” bahkan di up grade. Selama ini saya hanya fokus pada pencarian sistem, strategi ‘holly grail” yang tidak tahu ujungnya dimana. Terkadang merasa lucu juga terhadap diri sendiri, saya sudah trading real beberapa tahun tetapi koq ya fokus masih pada mencari sistem dan strategi? Bukankah trading real itu seharusnya karena sudah menemukan sistem dan strategi yang baik dan menguntungkan? Mungkin banyak trader disana, berfikir sama seperti saya. Terlebih yang beberapa bulan mencoba untuk menekuni bisnis forex ini.
“Ninjaa…! Sepertinya ada tamu! “ sapa kakek Green tiba-tiba, seraya memegang bahu saya menyadarkanku dari lamunan.
Benar, didepan pintu sudah ada pak Broto. “Oh, Pak Broto….! Mari silahkan masuk Pak…!” sapa saya dan mempersilahkan masuk Pak Broto.
“Terima kasih,” jawab Pak Broto kemudian.
“Kakek Green, ini lho yang saya ceritakan kemarin, yang tradingnya sudah bertahun-tahun dan masih bertahan sampai sekarang, namanya Pak Broto,” kataku memperkenalkannya pada Kakek Green Heart sambil mengajak kakek untuk menemani kami.
“Hahahahaa…Bertahan bukan karena profit, tetapi karena tidak bisa meninggalkan trading, sudah terlanjur kecanduan. Jadi loss dan MC tidak menghambat untuk tetap trading. Mohon pencerahannya, biar bisa profit yang konsisten!" Kata pak Broto sambil tertawa".
“Wah, itu bagian Kakek Green Heart…! Bagaimana nih Kek, temen kita sepertinya butuh pencerahan hehehehe,” kata saya sambil melirik pada Kakek Green yang sudah duduk diatara kami.
“ Oh ya, “ kata Kakek. “Kemarin saya sudah sedikit mengerti permasalahan yang dihadapi pak Broto. Ninjaa sudah sedikit bercerita. Mungkin ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan perlu di tindaklanjuti.
Pertama, jadilah realistis tentang berapa banyak uang yang akan kita depositkan. Kalau misalnya harus memasang target, ya realistis dengan target harian dan target bulanan. Jangan menaruh harapan yang tidak realistis pada diri Anda sendiri dan Anda akan jauh lebih bisa menguasai-perdagangan Anda.
Kalau misalnya, Anda memiliki modal fresh $200, ya dengan modal itu Anda jangan beragan-angan atau menyusun planning yang tidak realistis; misalnya profit harus 500 % karena Anda banyak setoran. Kalau Anda banyak kebutuhan dan setoran/angsuran hutang bank dll, dan memang hasil trading rencananya akan memenuhi kebutuhan itu, tentu Anda tidak realistis terhadap modal maupun tujuan.
Kedua, mulailah berpikir tentang pasar forex sebagai arena untuk perbaikan diri. Memahami sejauh mana dan ada tidaknya kontrol atas perilaku Anda sendiri terhadap emosi, juga sejauh mana Anda akan menyiapkan risiko untuk kehilangan uang di pasar. Bukan saya bermaksud bicara tentang ekstrimnya trading forex, tetapi trading sendiri yang lebih banyak bicara tentang kehilangan uang daripada hasil profit. Semakin Anda beroperasi pada logika, semakin besar kemungkinan Anda untuk menghasilkan uang yang konsisten di pasar. Anda mungkin akan melihat pergeseran dalam perilaku sehari-hari dan kondisi mental dalam semua kegiatan Anda, bukan hanya dengan perdagangan.
Ketiga, mulai membuat jurnal perdagangan, Anda merekam semua aspek dari perdagangan sebelum dan setelah Anda masuk perdagangan. Semua bisnis, konvensional sekalipun, mereka membuat jurnal untuk melacak pengeluaran mereka dan mengelola kegiatan sehari-hari mereka. Sebuah jurnal trading yang nyata membuat Anda memaksa diri Anda untuk tetap up-to-date. Yang demikian itu salah satu cara terbaik untuk menjaga diri Anda bertanggung jawab dan untuk menjaga pikiran Anda terfokus seperti orang bisnis, bukan penjudi.”
“Jadi, saya masih memiliki kemungkinan sebagai trader forex yang berhasil, meski selama ini yang saya dapatkan adalah kerugian?” tanya Pak Broto dengan perasaa sedikit lega.
“Ini adalah pertanyaan yang sangat penting, “ jawab Kakek Green. “ Anda tidak harus mejadi trader professional saat ini juga. Tujuan disederhanakan saja, meraih profit konsisten dan menjadi trader yang baik, itu saja. Anda akan memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk berhasil di pasar dalam jangka panjang. Sementara itu, jika proses itu berjalan dengan baik, secara otomatis Anda akan menjadi trader professional.
Yang penting adalah mecoba utuk mengendalikan emosi. Godaan emosi itu setiap saat muncul dalam pikiran begitu Anda dihadapan chart. Ketika harapan Anda sejalan dengan realitas perdagangan, Anda akan memiliki keinginan sedikit over-perdagangan, dan Anda akan merasakan keinginan untuk perdagangan dengan ukuran posisi yang lebih besar. Ini bisikan emosi, karena yang di pikiran saat itu adalah bagaimana agar profit yang besar secepatnya, sementara program profit kosisten jangka panjang terlupakan. Begitulah cara kerja emosi, menutup kesadaran menjadi trader yang baik. Kalau pikiran kita sudah diliputi rasa emosional untuk perdagangan, satu-satunya yang terlupakan saat itu adalah bahwa uang Anda memiliki risiko.
“Nah, itu Kek, sebenarnya kita sudah tahu pentingnya meninggalkan emosi dalam trading, tetapi selalu saja sulit meninggalkannya, bagaimana Kek?” tanya Pak Broto lagi.
“Emosi bisa dikendalikan manakala jika kita telah bisa disiplin,” jawab Kakek Green singkat.
“Nah, itu juga persoalan, Kek. Selama ini kami juga tahu, bahwa trading itu harus disiplin, tetapi belum tahu yang dimaksud disiplin itu seperti apa dan bagaimana aplikasinya?” tanya Pak Broto lagi.
“Oh, kalau disiplin itu adalah masalah ketaatan Pak Broto. Disiplin itu mematuhi aturan,.rule yang dibuat agar kita bertindak secara benar dan bijak. Aplikasinya, bisa disiplin dalam hal pengaturan waktu trading, hanya entry dan exit saat memenuhi rule saja, pengaturan pengelolaan risiko, selalu pasang stop loss dan target take profit juga salah satu bentuk disiplin.”
“Sepertinya sulit dipraktikkan, Kek. Kenyataannya, para trader sering tidak bisa disiplin,” kata Pak Broto lagi.
“Disiplin itu terjadi kalau kita bisa sabar dan ada kemauan yang keras,” jawab Kakek Green lagi.
“Ya Kek, kalau masalah sabar dalam trading, saya juga tahu tetapi kami sulit melakukannya. Bagaimana Kek?” tanya Pak Broto sambil tersenyum.
“ Sabar bisa dilatih dengan disiplin pada sistem, Mengingat hal tersebut adalah tidak mudah untuk dilakukan, maka sebaiknya dilakukan dengan continue, iklhas dan bersyukur.” jawab Kakek Green.
“Maksudnya?” Tanya Pak Broto masih belum mengerti.
“Orang trading kan harus sudah memiliki sistem trading, yang diuji pada saat demo sebelumnya, kemudian jika hasilnya bagus, akhirnya diterapkan pada akun real. Pada saat menjalankan sistem, lakukan secara sabar, ikhlas dan disiplin."
“Wah, itu yang tidak saya pakai selama ini, Kek,” kata Pak Broto. “Saya di akun demo pun masih loss melulu, tetapi kemudian memberanikan diri untuk real” lanjutnya.
“Kalau begitu sih, bukan memberanikan diri, itu nekad namanya…” kata Kakek Green. “Jadi selama ini tradingnya, asal trading saja ya Pak?” lanjut Kakek Green.
“Nah, itu baru tahu Kek, sebenarnya sih saya tidak merasa asal trading, saya pakai analisa juga koq, tapi koq ya saya pikir-pikir lagi, memang kalau saya ini asal trading, maklum ilmu masih pas-pasan,” kata Pak Broto sedikit malu disindir pernyataan kakek Green.
“Sudah trading 4 tahun lebih?” tanya Kakek Green.
“Iya Kek…! Kalau saya seperti ini terus, berarti saya akan loss terus juga ya Kek?” tanya Pak Broto.
“Oh, ya ya ya… Anda akan menjadi ‘Trader Losser’ selama hidup Anda. Selama ini trader kesulitan mengendalikan emosi, disiplin, sabar karena mereka adalah trader yang tidak jelas sistemnya, tidak jelas kemauannya, tidak jelas tujuannya, ujungnya dia tidak jelas juga tradingnya. Makanya tentukan dulu, kita ini type trader yang bagaimana sih; scalper, daily trader, intraday, swing atau longterm. Strategi yang digunakan apa sih, waktu trading yang mendukung type trading ini kapan sih, planingnya apa dengan type Anda itu. Kemudian target yang perlu di set, dan sebagainya.
Kebanyakan mereka suka belajar, tetapi materi belajarnya pun tidak fokus yang mendukung style tradingnya. Semua dipelajari; berbagai strategi selalu ditanyakan begitu bertemu dengan trader, semua indicator diburu dan dicoba, semua sistem trading dikejar dan dicoba. Sampai-sampai mereka melupakan hal-hal remeh yang sebenarnya dibutuhkan dirinya.
Pokoknya, hal yang sangat penting bagi seorang trader, adalah melepaskan keterikatan emosional trader dari pasar sebanyak yang dia bisa, dengan cara termudah dan tercepat untuk mengalami keberhasilan di pasar. Hal itu dilakukan dengan memiliki harapan yang realistis, keberhasilan perdagangan Forex berasal dari dalam. Di dalam diri Anda sendiri kunci suksesnya, dimana Anda mengelola trading Anda. Jadi, mengingat fakta bahwa perdagangan di forex dapat menguntungkan secara konsisten, mereka membuat beberapa keuntugan setiap bulan mungkin lebih dekat ke angka 20 sampai 30%, bahkan mungkin lebih, ini jauh lebih tinggi dari 5 - 15% dari usaha bidamg konvensional pada umumnya. Kalau mereka bisa, tentu kita pun bisa.
Pada dasarnya, selalu ada orang membuat uang di pasar. Dalam teori, kalau ada 'the looser' pasti ada 'the winner'. Kalau ada yang loss konsisten, pasti ada yang profit konsisten. Konsisten loss, itu banyak temannya. Namun, konsisten membuat uang di forex adalah cerita yang berbeda.
Nah, untuk konsisten dalam profit, harus kembali pada sikap realistis seorang trader dalam trading. Mereka yang memiliki harapan tidak realistis, memiliki kecenderungan mulai over-perdagangan. Tujuan Anda sebagai seorang trader Forex awalnya harus untuk menghasilkan keuntungan setiap bulan, jika Anda dapat melakukan ini untuk jangka waktu tertentu, Anda dapat menjadi trader yang profitable. Tujuan ini hendaklah melekat dalam diri kita. Jika hal itu sudah diterapkan, kemungkinan statistik Anda dari "keberhasilan perdagangan" akan melompat lebih tinggi. Ketika Anda belajar dan menjadi seorang trader lebih terampil lagi, Anda dapat mengalihkan tujuan Anda dari keuntungan setiap bulan menjadi keuntungan setiap minggu, dan akhirnya untuk setiap hari. Anda akan melihat trading Anda meningkat dan account trading Anda tumbuh.
Melakukan hal ini akan mengangkat peluang Anda untuk sukses secara dramatis karena akan memberi Anda TUJUAN REALISTIS dan akan memungkinkan Anda untuk menghindari kesalahan umum yang telah dilakukan para trader. Mulailah dengan sebuah rencana untuk perdagangan yang berhasil dengan tidak menyepelekan apa-apa yang telah saya sampaikan sebelumnya,” kata kakek Green menjelaskan panjang lebar.
“Iya Kek. Ini merupakan pencerahan yang luar biasa bagi saya, Kek,” jawab Pak Broto.
“Ya, saya hanya seorang yang sedikit berpengalaman dalam trading forex, itupun bukan pengakuan bahwa saya sendiri trader handal, bukan Pak Broto. Tujuan saya hanya untuk mendorong teman-teman trader ke jalan yang benar, memberi semangat mereka untuk meraih kesempatan terbaik dan sukses di pasar Forex dan membantu untuk membuat uang secara konsisten melalui dunia maya ini. Saya sendiri juga menjadi semakin introspeksi diri. Maka tidak ada salahnya saya berbagi,” kata Kakek Green.
“Oh terima kasih Kek, insya Allah pencerahan ini membawa berkah buat kita semua, aamiin, “jawab Pak Broto lagi.
“Aamiin... Lho, Ninjaa koq diam saja dari tadi,” Kakek Green nyolek bahu saya.
“Maaf Kek, sariawan!"
Lainnya manggut-manggut....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar