Senin, 08 Maret 2010

MENGENAL MANAJEMEN RISIKO

Menangis mendadak dalam trading forex? Hik hik hik hik…Anda bisa saja memiliki sistem perdagangan yang terbaik di dunia (sekalipun) tetapi Anda masih gagal tanpa manajemen risiko yang tepat. Anda bisa saja, ketika trading tiba-tiba kebelet pipis, dan begitu kembali melihat chart, uang Anda sudah ludes di makan vampir forex ha ha ha ha. Kalau Anda punya penyakit jantung, bisa-bisa Anda mati dengan mata melotot melihat balance.

Kawan, jangan takut… saya hanyalah Pangeran Trading dari Kerajaan Underground ha ha ha ha ha. Kadang saya menakut-nakuti, kadang juga melawak untuk menghibur Anda… Dengarkan saja saya ngoceh ga’ genah. Karena terus terang saya juga sedang resah. Saya bicara risiko, bicara sesuatu yang dibenci para "trader payah".

Manajemen risiko
Anda tahu manajemen risiko? Adalah kombinasi dari beberapa ide untuk mengendalikan risiko trading Anda. Hal ini agar dapat membatasi ukuran banyaknya perdagangan, hedging, atau mengetahui kapan harus mengambil kerugian.

Mengapa manajemen risiko penting?
Manajemen risiko adalah salah satu konsep dan merupakan nyawa sebagai seorang forex trader. Ini adalah konsep yang mudah dipahami bagi para trader, tetapi lebih sulit untuk benar-benar diterapkan. Broker banyak berbicara tentang manfaat menggunakan leverage. Hal ini menyebabkan para pedagang untuk datang ke platform perdagangan dengan pola pikir bahwa mereka harus mengambil risiko besar dan bertujuan untuk memperoleh banyak uang. Tampaknya terlalu mudah bagi mereka yang telah melakukannya dengan demo account, tapi begitu dengan uang beneran, maka emosi datang, segalanya berubah. Di sinilah manajemen risiko benar-benar penting.

Mengendalikan kerugian
Salah satu bentuk manajemen risiko adalah mengontrol kerugian. Tahu kapan untuk cut loss pada perdagangan. Berhenti adalah ketika Anda menetapkan stop loss pada level tertentu Anda untuk melakukan perdagangan. Menyiapkan mental ketika Anda menetapkan pada batas berapa Anda akan mengambil profit dalam perdagangan.

Mencari tahu di mana harus menetapkan stop loss adalah ilmu, tapi yang utama adalah Anda harus memiliki cara yang cerdas untuk membatasi risiko pada perdagangan yang masuk akal bagi Anda.

Selain menggunakan istilah StopLoss, langkah yang terbaik adalah menggunakan locking, kalau jarak pip masih terlalu pendek dan diyakini akan berbalik sebaiknya menggunakan locking. Karena kalau locking jarak tidak terlalu jauh, akan mudah diatasi dalam pengambilan membuka lock-nya. Lagi pula strategi ini cukup nyaman dijalankan. Cuma kalau sudah terlalu jauh jaraknya bisa membuat Anda tambah tertekan. Strategi lain, Anda lakukan strategi switching, pembahasan lengkap klik disini.

Intinya
Manajemen risiko adalah semua tentang menjaga risiko terkendali. Yang lebih terkontrol risiko Anda, pilihlah strategi yang fleksibel menurut Anda nyaman. Forex trading adalah tentang kesempatan. Pedagang harus mampu bertindak ketika peluang tersebut muncul. Dengan membatasi risiko Anda, Anda memastikan bahwa Anda akan dapat terus diperdagangan saat segala sesuatu tidak berjalan seperti yang direncanakan dan Anda akan selalu siap. Menggunakan manajemen risiko yang tepat dapat menjadi perbedaan antara menjadi seorang trader forex profesional atau trader forex kacangan. Uch…..

1 komentar:

  1. dengan management resiko yang benar maka trader seharusnya bisa meminimalisir reaiko kerugian dengan seminimal mungkin sehingga nantinya bisa tetap nyaman , begitu pula dengan trading di OctaFx dengan menetapkan risk ratio yang tidak terlalu besar supaya tidak banyak menghasilkan kerugian

    BalasHapus