Rabu, 01 Desember 2010

BROKER LOKAL ATAU ASING?

Denger "BROKER LOKAL", miris hatiku.... luar biasa dan berwibawa, tentu terbayang duit-duit gedhe bersemayam disana wkwkwkwkwa....! Tradernya ganteng-ganteng, cantik-cantik dan tentu saja kaya raya... Lebih hebat lagi, profitnya pasti gedhe-gedhe juga... Kalau loss? Kayaknya sih gak pernah loss.... Mereka kan orang kaya-kaya, hehehe... Kadang saya ingin trade disana dengan platform yang keren tentunya... Kalau ngobrol-ngobrol sama temen, gak ada malunya... dengan bangga menyebut nama brokernya. Wuich...! Asal mereka jangan tanya, loss berapa... pasti ngobrolnya semakin 'gayeng'. Saya kalau bertemu dengan mereka, sedikit "down" hehehe, makanya lebih baik diam saja, mereka hebat-hebat, loss besar pun mereka menceritakan dengan bangganya... Ya, karena "jumawa"nya broker lokal. Wkwkwkkwkwkwkw...

Tentu saja ini penting bagi trader pemula yang baru pertama kalinya mempertaruhkan resiko uangnya di pasar forex. Pada dasarnya flatform yang digunakan broker lokal maupun broker asing itu sama saja, sebagai orang awam tentu akan melihat dari sisi mana yang lebih menguntungkan dari segi finansial atau mana yang lebih mudah dan cepat dalam memberikan layanan kepada trader pemula apalagi yang hanya memainkan uang di pasar forex tidak terlalu besar.

Berikut beberapa perbedaan yang nyata dan segera dapat dipahami oleh trader pemula dalam memilih broker lokal atau asing:

1. SPREAD – nah, dalam hal ini broker lokal akan menerapkan spread yang lebih besar, ini artinya keuntungan dalam trading forex akan lebih banyak tergerus besarnya spread pada broker lokal (3 – 10 pips) dibandingkan broker asing ( 1 – 6 pips) tergantung dari pairs.
2. KOMISI – nah, yang ini sebagian besar broker lokal meminta komisi dari tiap transaksi yang dilakukan. Kalau broker lokal, semua broker lokal pakai komisi,tapi sudah pada jual murah koq rata2, asal bisa nego pasti dapat minimum komisi dalam trading forex, sementara broker asing sebagian besar tanpa komisi. Sekarang broker luar memang tidak pake komisi cuma kena spread doank, tetapi saat kita deposit pakai LR per $ nya saja kurang lebih dah minus 500-700 perak ,belum lagi pas WD, secara tersirat kadang saya berfikir, "ini kan sama aja kaya kena komisi" tetapi broker luar non scam tetap saja 'Owke' menurut saya. Saya masih di briker luar, FXClearing.
3. SWAP – biaya yang satu ini selalu muncul saat kita holding/floating dalam trading lebih dari 24 jam. Umumnya broker lokal memungut swap sedangkan lebih banyak broker asing yang swap free (islamic account). Jadi ada biaya penginapan yang paling gak mengenakkan ya swap ini. Kalau di hotel, mah asyik... kalau swap?
4. DEPOSIT – nah, ini paling penting bagi trader pemula. Pada broker lokal deposit awal untuk bisa memulai trading forex berkisar antara US$3000 s/d US$5000 atau lebih, sedangkan pada broker asing kita dapat bermain retail dengan deposit mulai US$25 dan bahkan ada yang memberikan modal awal gratis kepada kita sebesar US$5.
5. LAVERAGE – ini penting terutama dalam hal keleluasaan kita trading forex, karena dengan laverage yang tinggi akan memberikan kesempatan trading lebih banyak dengan hanya menggunakan sedikit modal saja. Kisaran laverage pada broker asing hingga 1:500. tetapi untuk broker lokal biasanya 1 : 100.

Jadi, ada plus minus masing-masing broker luar maupun lokal

Nah, dari ke-5 perbedaan diatas tentu kita kembali dihadapkan pilihan mana yang akan kita gunakan.. sebagai pemula dalam dunia trading forex tentu yang menjadi pertimbangan utama adalah kemudahan dan resiko paling kecil.

Silahkan membuka Account di fxClearing, Klik disini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar