FOREX BUKAN SIM SALABIM

Dikandani koq ngeyel! Forex itu bisnis, bukan untuk mainan spekulasi. Apalagi untuk membayar hutangmu dengan cepat dan sim salabim!

Semua ada proses dan waktu.  Kalau Cuma dari sisi “cara”  wah, itu gampang, tidak sesulit yang anda bayangkan, setelah berulang-ulang akan terasa gampang dan makin mahir. Lha wong Cuma klik buy sell.  Tetapi  Anda akan mengalami  kesulitan ketika Anda sampai pada pemikiran: Untuk menentukan posisi apakah akan buy/beli atau sell/Jual , Anda  harus menggunakan analisa teknikal ( grafik/candle ) atau fundamental (berita ekonomi,berita politik,keamanan,ataupun bencana alam ), terlebih  yang paling baik adalah kombinasi keduanya. 

Eit.. bukan hanya itu. Bagaimana  Anda menghadapi ketika floating terjadi; cut loss sayang, dibiarkan menambah stress saja.  Atau, benar-benar terjadi  MC.  Oh my God!

Anda sudah belajar kemana-mana... Masalah membaca artikel forex, aaah.. bukan hanya itu; Anda pun sudah mengumpulkan copy dari semua artikel-artikel yang Anda anggap menarik. Dielus-elus bersama mimpi... oooh forex, bentar lagi hutangku lunas! Ooooh.. bentar lagi  aku kaya raya...! Oooh... bentar lagi punya istri dua......!!!!

Anda sudah bergabung dengan grup-grup forex di jejaring sosial. Semua sistem para trader yang ada disana di sedooot, indikator-indikator di download, bejibun EA sudah di kumpulkan. Semua dicoba.... semua dirasakan. Sayangnya sih, berdasarkan “kaca benggalaku” banyak dari mereka yang “ejakulasi dini”. Atau memperlakukan semua itu seperti menggunakan kondom aja, habis pake, Buang!

Apa maumu dan apa mau forex....?

Maumu, di forex Anda cepat kaya, kerja enak-enakan didepan layar monitor sambil udud dan ngopi tanpa floating. Atau sambil hiburan  ketik ketik status dan komen di  facebook, hehehehe... duit datang sendiri ke rekening Anda!

Maunya forex apa?

Gak apa-apa deh, Anda enak-enak di depan monitor menatapku, tapi jangan berkepanjangan dong! Kasihani matamu... jangan gila terhadap chart-ku...! Kalau lagi floating minus, jangan dipelototin aja, tapi pasang stop loss-mu dan tutuplah chart-ku. Kamu istirahat sana, kumpul-kumpul bersama keluarga.

Kalau loss kena Stop loss bagaimana? Ya gak apa-apa. Emang trading harus profit terus, apa?  Loss ya memang harus loss. Forex ada masih ribuan tahun lagi, umurmu kurang ...

Sebenarnya, jika Anda bermasalah dengan floating atau MC. Anda tidak perlu mengevaluasi gerakan chart. Justru  lebih penting  Anda evaluasi Money Management Anda dan analisa Anda ketika menentukan posisi buy dan sell... 

Selama ini kan lucu, ketika loss mengkambinghitamkan yang lain....  Ketika profit membanggakan diri sendiri...

Apa yang dibanggakan di trading forex? Sekarang ijo-ijo... besok dapat yang merah-merah...

Sekarang WD, minggu depan MC ......

Bagaimana untuk konsisten? Nah ini penting sobat....

Perpaduan dari unsur-unsur dalam forex diantaranya; sistem, MM, psikologi trading semua itu menentukan konsistensi profit.  Pelajari ketiganya, dan praktekkan pelan-pelan sambil jalan... terlebih menyangkut psikologis trading. Ini berat, tetapi bukan berarti gak bisa. Cuma butuh jam terbang yang cukup... dan seberapa kuat, Anda memiliki hasrat untuk disiplin, sabar dan konsisten. 

Di blog saya sudah banyak sekali saya bahas  persoalan ini, Cuma sayangnya hanya sepintas saja dan sebatas sebagai bacaan hiburan (daripada nganggur), sementara diri kita sendiri tidak serius menerapkan...! belum..! mengapa? Karena terlalu banyak yang Anda pelajari, dan sedikit praktek!  Anda hanya senang mengkoleksi ilmu........

Jika saja, kita Cuma belajar; pola candle, trenline, tiga sistem trading yang akan kita gunakan, belajar fundamental, kemudian buat rule MM-nya, kemudian menerapkan dengan hasrat yang kuat> disiplin, sabar dan konsisten. SELESAI!

Satu kalimat itu cukup, ilmu lain-lainnya hanya pengembangan... dan   pengembangannya kan bisa didapatkan dengan gampang... Tetapi mengapa kita terlalu fokus  kepada ilmu pengembang? Bukan pada ilmu yang utama?

Habis itu praktekkan! Banyak praktek...! Bukan banyak belajar...!!!!!! Belajar itu bukan dibutuhkan banyak, tetapi belajar itu dibutuhkan rutinitas. 

Entahlah.... !

Maafkan aku, kalau aku ngomel-ngomel di blog!!! whuahahahahahahahaa